KTP Pejabat Kota Bandar Lampung Dipermuda Karena Sering Kesurupan?
— BANDAR LAMPUNG | Warga Kota Tapis Berseri mendadak geger! Bukan karena diskon minyak goreng, tapi karena seorang pejabat top di lingkungan Pemkot Bandar Lampung ngaku meremajakan umur di KTP... dengan alasan sering kesurupan! Astaga naga, Mbak!Adalah Eka Afriana, eks Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung, yang kena semprit publik gara-gara tahun lahirnya berubah dari 1970 jadi 1973.
Tiga tahun menguap begitu saja—katanya karena bisikan dunia lain? Serius, Bu?
Eh tapi tunggu dulu, bukan hanya masyarakat yang julid, LSM Pro Rakyat dan LSM Trinusa juga udah pasang kuda-kuda.
Eh tapi tunggu dulu, bukan hanya masyarakat yang julid, LSM Pro Rakyat dan LSM Trinusa juga udah pasang kuda-kuda.
Ketua Umum LSM Pro Rakyat, Bang Aqrobin A.M, ditemani sang sekjen Johan Alamsyah, S.E, bilang mereka tidak kaget, malah sudah curiga sejak lama.
“Kami udah lama lihat dia punya dua jabatan, Kepala Dinas sekaligus Asisten. Nah sekarang dimutasi jadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan. Coba deh, kok bisa gitu?” ujar Aqrobin sambil nyeruput kopi ujar kepada JabarOL, Selasa (29/7/2025).
Tapi jangan salah, mutasi ini bukan karena prestasi, tapi justru diduga untuk menghindari hebohnya skandal perubahan umur. Ciyee… yang pengin jadi muda terus!
Menurut Johan, kasus ini sudah “terang benderang kayak lampu sorot stadion”.
Bahkan, katanya, Eka sendiri udah ngaku soal perubahan dokumen pribadi. Lebih gokil lagi, alasan mistis alias kesurupan jadi pembenaran buat manipulasi data negara.
Lah ini KTP apa kartu Tarot?
Meski dimutasi, LSM yakin proses hukum tetap jalan terus. Malah, langkah ini dianggap membuka jalan bagi Polda Lampung untuk memanggil Mbak Eka tanpa ganggu rutinitas kantor.
Meski dimutasi, LSM yakin proses hukum tetap jalan terus. Malah, langkah ini dianggap membuka jalan bagi Polda Lampung untuk memanggil Mbak Eka tanpa ganggu rutinitas kantor.
“Kami dukung penuh LSM Trinusa, mari kita ajak DPRD, tokoh masyarakat, dan siapa pun yang masih waras untuk sama-sama mendorong penyelidikan,” ujar Johan dengan gaya orasi ala film aksi.
Sementara itu, Eka Afriana masih belum muncul di publik. Mungkin sedang ritual anti-kesurupan atau sibuk cari tempat buat re-branding identitas.
Yang jelas, netizen mulai ramai-ramai bertanya: “Kalau semua orang bisa ganti tahun lahir pas kesurupan, terus siapa yang tua di negara ini?”
Sampai berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari pihak Pemkot terkait umur mistis ini.
Tapi satu yang pasti: rakyat mulai bosan sama pejabat yang doyan drama daripada kerja nyata.
Artikel ini terbuka untuk komentar umum silakan kirim komentar Anda di bagian bawah posting berita ini. [■]
🛑 Editor kandidat2.com mengingatkan: Jangan coba-coba ubah KTP cuma karena mimpi muda terus, ntar yang dateng bukan polisi, tapi petugas RSJ! 😵💫
Artikel ini terbuka untuk komentar umum silakan kirim komentar Anda di bagian bawah posting berita ini. [■]
Posting Komentar
Silakan beri komentar yang baik dan sopan