iklan header
iklan header
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

Prabowo dalam Deklarasi MegaPro Bantar Gebang

Gerindra Tuduh Penolak Prabowo di Bantar Gebang Pesanan Politik

kandidat-kandidat.com, Jumat 22 Mei 2009, 23:30 WIB, Anwar Khumaini


BANTARGEBANG, BksOL - Pasangan capres-cawapres Megawati Soekarnoputri-Prabowo akan mendeklarasikan diri di TPU Bantar Gebang, Bekasi, 24 Mei. Deklarasi ini dibayangi-bayangi penolakan dalam bentuk demo maupun spanduk.

Salah satu spanduk dan stiker penolakan akan dipasang kelompok yang menamakan diri Forum Pemuda Kota Bekasi (Fordasi).

Gerindra menuduh penolakan-penolakan ini adalah pesanan dari orang-orang yang tak suka dengan Prabowo. "Itu pasti pesanan," kata Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani pada detikcom, Jumat (22/5/2009).

Meski mendapat ancaman protes, menurut Muzani, deklarasi akan berlangsung sesuai dengan jadwal semula yakni 24 Mei. "Sekarang dalam persiapan deklarasi, on the track seperti pembuatan panggung," ujarnya.

Namun demikian, lanjut Muzani, pihaknya akan mengantisipasi terhadap berbagai upaya kemungkinan penolakan Prabowo ke Bantar Gebang. "Kita akan antisipasi supaya upaya penolakan ini tidak mengganggu," imbuh Muzani.

Soal deklarasi yang dituduh sebagian pihak berbiaya mahal, Muzani membantah. Menurutnya, deklarasi ini layaknya orang yang sedang melakukan hajatan. "Saya nggak tahu berapa biayanya karena tidak mengurusi itu. Saya kira cuma kayak orang hajatan saja," pungkasnya.

(anw/qom)

Seribu Petani Karawang Akan hadiri Deklarasi Mega Pro

Sabtu, 23 Mei 2009 | 11:36 WIB


KARAWANG, BksOLDPC PDIP Kabupaten Karawang akan mengirim sekitar 1.000 petani ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Bantargebang, Kota Bekasi, pada Minggu (24/5), untuk menghadiri deklarasi pasangan Capres Megawati Soekarnoputri dan Cawapres Prabowo Subianto.

"Sebanyak 1.000 kader dan simpatisan PDIP Karawang juga akan ikut menghadiri acara deklarasi Mega-Prabowo," kata staf Koordinator Pemenangan Pilpres Karawang-Purwakarta, Deden Darmansyah, Sabtu (23/5).

Menurut dia, deklarasi Mega-Prabowo diselenggarakan di sekitar TPA Sampah Bantargebang, merupakan bentuk nyata jargon pasangan Mega-Prabowo yang pro terhadap "wong cilik". Rencananya, deklarasi akan dimulai pukul 14.00 di atas lahan Zona Tiga C TPA Bantargebang.

Selain dihadiri para "wong cilik", deklarasi tersebut juga akan dihadiri perwakilan dari partai-partai selain PDIP, seperti Partai Gerindra, Partai Karya Perjuangan, Partai Kedaulatan, Partai Buruh, Partai Merdeka, Partai Persatuan Nahdlatul Ummah (PPNU), Partai Syarikat Indonesia (PSI), Partai Indonesia Sejahtera (PIS), dan Partai Nasional Indonesia (PNI) Marhaen.

Sementara itu, untuk memenangkan pasangan Mega-Prabowo pada pemilihan presiden (Pilpres) nanti, strateginya adalah dengan memaksimalkan peran struktur partai, serta optimalisasi saksi luar dan dalam tempat pemungutan suara (TPS).

"Kami juga akan menggencarkan koordinasi kepada Bappilu Pilpres cabang hingga ke ranting-ranting partai," katanya. (Antara/ink)

Minggu, 24 Mei 2009, 17:16 WIB

Panggung Mega-Prabowo Nyaris Roboh

Kondisi ini diduga dipicu karena Megawati-Prabowo sedang diwawancara di atas panggung

Tempat deklarasi Megawati-Prabowo sedang diratakan di Bantar Gebang (Antara/ Andika Wahyu)

Ismoko Widjaya, Suryanta Bakti Susila

VIVAnews - Panggung yang ditempati Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto nyaris roboh dan ambruk. Kondisi ini diduga dipicu karena Megawati-Prabowo sedang diwawancara di atas panggung yang dibawahnya bekas tumpukan sampah yang kurang padat.

Deklarasi sudah selesai. Megawati sudah memukul kentongan pertanda acara Deklarasi Mega-Prabowo ditutup di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 24 Mei 2009.

Acara deklarasi ini terdiri dari tiga panggung utama. Setiap panggung terdapat jalan penghubung satu sama lain. Nah, saat acara deklarasi selesai, Mega-Prabowo diwawancarai sejumlah jurnalis televisi di bagian bibir panggung utama.

Wawancara itu tepatnya di panggung penghubung antara panggung utama dengan panggung paduan suara. Tak jauh dari posisi ini juga duduk beberapa tokoh penting seperti, Guruh Soekarnoputra, Puan Maharani, Pramono Anung, dan Sukmawati Soekarnoputri.

Tiba-tiba panggung yang dijejali wartawan dan Mega-Prabowo itu bergerak ke samping dan tiba-tiba menurun. Bagian tengah pun terlihat cekung. Kondisi ini diduga, dipicu selain karena banyaknya beban di atas panggung, juga karena tanah penopang panggung.

Seperti semua tahu, tanah penopang panggung utama ini berasal dari tumpukan sampah. Dan tumpukan sampah itu diurug dengan lapisan tanah merah.

"Disini banyak orang penting, kalau roboh kami malu," kata seorang satgas. Kondisi sedikit panik. Seorang satgas pun langsung mengevakuasi semua dari atas panggung. 

Wawancara pun dipindah ke posisi panggung yang lebih kuat.[■]

Reporter: TimRedaksi, Editor: DikRizal
Kandidat Calon Walikota Bekasi Heri Koswara

4 Komentar

Silakan beri komentar yang baik dan sopan

  1. EKONOMI KERAKYATAN-NYA PRABOWO SUBIANTO

    Menjelang PilPres 8 Juli nanti masing2 paket pasangan capres-cawapres dlm pre-kampanye mereka sudah mulai menggulirkan isu-isu ttg kebijakan yg akan dijalankannya bila terpilih. Prabowo Subianto dr Gerindra dalam iklan2nya di televisi sejak menghadapi PilLeg lalu menggemborkan ttg gelora Indonesia Raya bermodalkan kekuatan rakyat (paling tidak begitulah yg dikatakannya); SBY dr Demokrat selaku capres incumbent -yg hasil polling bbrp lembaga survey masih menyatakan dia yg paling populer- ternyata memilih Boediono sebagai pasangannya sbg cawapres. Tersebar rumor sorotan –terutama dr yg kurang setuju- bahwa Boediono ini adalah seorang penganut paham ekonomi neo-liberal. Sdgkan, JK masuk kunjungan ke pasar2 tradisional.

    Kita tentu patut bersyukur bila kini media massa terutama televisi dapat marak menampilkan dan mengulas visi-misi dari paket2 pasangan Capres-Cawapres ini. Hal seperti ini tidak terbayangkan pada 15 tahun yang lalu, saat membicarakan ttg suksesi saja (istilah halus utk niat menjungkalkan Soeharto dari kursinya krn sudah terlalu membosankan), sepertinya dianggap tabu, pamali. Kini publik dapat menilai visi-misi orang yg akan mereka pilih sbg pemimpin nomer satu Republik ini, dari bbrp pilihan, lewat media televisi. Tentu kita patut bersyukur.

    Dr banyak stasiun televisi yg menayangkan itu dg modelnya masing2, TVRI dg acara Dialog Aktual Plus juga menghadirkan capres/cawapres ini. Pada Kamis 28 Mei 2009 jam 22.00-23.00 WIB ditampilkanlah Prabowo Subianto, sedangkan pada pd Senin 1 Juni 2009 y.a.d, akan ditampilkan Boediono.

    (bersambung ke bag berikutnya)

    BalasHapus
  2. Pd saat menampilkan Prabowo ini, host didampingi oleh bbrp akademisi FE-UI a.l.: Prof. Sri Edi Swasono, Dr. Nina; dan Prof. Irwan dari Universitas Andalas. Berikut ringkasan yg sempat saya catat:

    Pengantar pembuka, menampilkan opini pandangan thd acara ini (direkam sebelumnya), dr;

    Firmanzah, PhD (Dekan FE UI): Apa yg mulai sering diungkapkan ttg wacana Ekonomi Kerakyatan selama ini kurang mendalam kajiannya. Memang perlu dipertemukan antara akademisi dengan politisi, shg bgmn nanti menjadi public policy yg realistis dapat diterapkan. Ekonomi global skrg saling terkait satu sama lain. Bgmn dg kajian ini nanti kita dapat mendudukkannya dalam konstelasi nasional, regional, internasional. Selanjutnya, Pendidikan Politik yg terkait dg isu-isu ekonomi dapat kita lakukan.

    Prabowo Subianto:

    DiTanya (T) host : Apa yg Anda maksudkan dg ‘ekonomi kerakyatan’?

    Jawab Prabowo (J) : Intinya adl bgmn ekonomi suatu bangsa membawa kpd kesejahteraan rakyatnya. Visi-Misi saya ini telah muncul saya mulai sejak th. 97-98 saat ekonomi kita mengalami crash, mengalami krisis; padahal kita ingat benar pd th. 1997 World Bank me-muji2 Indonesia. Saat krisis itu nilai rupiah hancur, dr awalnya 2.000/US$ menjadi 15.000/US$, merosot 7 x lipat.

    Dilihat dr neraca ekspor-impor, ssungguhnya sbg bangsa kita untung. Kalo demikian, kalo sbg bangsa kita untung, kok kita alami krisis? Trnyata, … pd 1997-1998 itu, neraca untung 25 miliar US$/tahun. Selama 12 tahun. Seharusnya devisa 300 miliar US$. Ttp mngapa dr laporan yg dirilis BI tak lebih banyak dari 60 miliar US$? Ini karena kita tidak mampu menjaga kekayaan alam yg ada di negeri kita.

    Dlm hal pilihan kebijakan ekonomi, saya tidak mempermasalahkan istilah, apakah itu neo-liberal, neo-klasikal; … tapi ubahlah. Saya sudah membaca tulisan2 dr Pak Edi Swasono, Pak Mubyarto. Pasal 33 UUD ’45 itu sudah kita tinggalkan berapa puluh tahun?

    (T) : Bgmn caranya?

    (J) : Kita lihat mana sektor di mana Indonesia masih punya keunggulan? = Pertanian! Wilayah kita ini adl 1/3 zona tropis dunia. 11% dr 33% zona tropis dunia. Kita dapat panen 2-3 kali setahun. Air hujan sepanjang tahun. Masalah mendasar = kemiskinan. Sektor pertanian paling banyak dan cepat menyerap Tenaga Kerja dan memperoleh nilai tambah kembali. Beras 120 hari. Jagung 95 hari. Bisa cepat dapat keuntungan. Kita masih punya lahan. Justru kita punya 59 juta ha hutan yg rusak, diubah mjd lahan produktif. Dr prtanian bisa swasembada energi, bio-fuel; bisa jadi penyuplai dunia, net-eksporter utk dunia.

    Dr. Nina (FE UI) : Ini kebijakan yg menarik. Dlm hal kebijakan pertanian, dibanding kebijakan pemerintah sekarang, perbedaannya di mana?

    Prabowo : Pd pemerintah skrg, APBN kita tahun ini Rp 1000 triliun (=100 miliar US$), hanya 1,6 % utk sektor pertanian. 1,6 % saja! Ini jelas bukan pro-poor. Padahal pemerintah juga mengalokasikan stimulus Rp 37 triliun utk hadapi krisis global, dan yg diberi adalah perusahaan2 besar. … Kita dapat lihat bukankah Kebijakan a.l. dicerminkan oleh anggaran2, proyek2? Tapi apa yg terjadi? Memberi kredit utk bikin apartemen mewah. Ini bukan ekonomi kerakyatan.

    BRI memiliki 32 triliun; masih membiayai apartemen2 mewah. Ini tidak berpihak kpd ekonomi kerakyatan. Ini ketidak-adilan sistemik.
    (bersambung ke bagian 3)

    BalasHapus
  3. … UU Perbankan? Kalo bank2 pemerintah itu di bawah eksekutif, Dirut2nya bisa dipanggil. …. Tepuk tangannya di sini (sahut Prof Edi).

    Kebijakan perbankan?

    Bank2 pemerintah itu dg kehendak politik, direksi diberi mission yg jelas. Dalam hal micro-financing itu, sesungguhnya bukan Bangladesh yg memulai. Kita (/BRI?) dulu pernah Ttg UU itu; kita akan kumpulkan ahli2, prof. … Dg kehendak politik, kita bisa larang jg beri lagi kredit utk proyek2 bangun mewah2.

    Sulastri Surono (FE-UI) : Hutan kita 59 juta ha mau ditanami bio-etanol? Utk itu butuh anggaran. Bgmn kita akan membayar hutang? Akan mengemplang-kah? Argentina pd 2001 tidak membayar hutang…. … Bgmn pertumbuhan ekonomi double digit?

    Prabowo : Dalam praktek dagang ya, sesungguhnya sangat lazim, minta dijadwalkan kembali itu. Begitu dalam praktek dagang. Tak ada alasan utk tidak re-schedule of doubt-payment. Sbg contoh, th. 2009 ini kita harus bayar hutang 10 miliar US$ (Rp 95 triliun) utk pokok dan bunganya. Bgmn kalo bayarnya itu 5 tahun lagi atau 10 tahun lagi. Ini dapat utk investasi itu. Dlm waktu sekian tahun kita dapat bayar utang, krn kita dapat nilai tambah. 1ha = 19-20 ton etanol per tahun. Aren hutan produksi. 80 juta ton etanol itu equivalen dg … BBM.

    Edi Swasono : Ada satu catatan, pak. Ada utang IMF yg memang jangan dibayar, krn kesalahan IMF; terdikte oleh IMF. Kalo itu kesalahan IMF, ngapain dibayar?

    Dibuka pertanyaan dr floor audience yg hadir di studio:

    Nining Susilo (Kepala UKM Centre FE-UI)

    Saya mengurusi 48 debitur, pengusaha mikro kecil. 10 dalam skala Grameen Bank. Bgmn kami menangani orang miskin ini. Ekonomi kerakyatan itu bahasanya nurani, menangani orang kecil.

    Jangan salah (,pak Edi). Orang kecil itu mampu membayar suku bunga! Ciptakanlah orang miskin punya bank sendiri.

    Prabowo: Itulah arahnya, orang miskin mampu bayar. Betapa multiplier-efffect yg dapat dicapai dari itu.

    Edi: Memang orang kecil kan tidak punya jaminan. Pasal mengenai jaminan harus diamandemen.

    Prof. Irwan : Rakyat ini ada di desa dan daerah. Yg paling dekat dg rakyat adalah Bupati, atau Gubernur; Camat dsb. Apakah Prabowo akan meng-otak-atik UU Otonomi . Mau diatur semua dari Pusat?

    Prabowo : Tentu tidak. Tapi kita perlu efisiensi uang rakyat. Kita tak mau lagi ke ekonomi sentralistis. Uang yg digunakan pemerintah jangan malu dipertanyakan; itu uang di mana dipergunakan? BUMN harus digunakan sbg lokomotif, bukan dijual, bukan diprivatisasi.

    Ada yg terlupa dr Bu Sulastri ttg dua digit tadi: Ini sekarang jadi polemik. Awalnya… saya tercengang saat Januari lalu mendapat kajian dari badan riset luar negeri ttg GDP Indonesia; kalau 1 digit, masih jauh GDP 200 dolar itu. Kenapa kok kita puas dg sasaran satu digit? Kita akan menerima vonis, masih miskin 50 tahun lagi. Apa ini yg kita mau setelah 100 tahun merdeka? Kita biasa utk dialog, dg ahli ekonomi? Mau diskusi? Saya siap. Saya yakin itu tidak mustahil.

    BalasHapus
  4. BRI memiliki 32 triliun; masih membiayai apartemen2 mewah. Ini tidak berpihak kpd ekonomi kerakyatan. Ini ketidak-adilan sistemik.

    Prof. Irwan (Univ. Andalas) :

    Kalau menyimak paparan tadi, betapa terlihat utk niat sudah adil dan makmur secepat mungkin. Kita lihat Thailand, di sana ada Thai Farmer Bank yg benar2 mengurusi petani. Apakah mau dibuat plat khusus utk itu? … Slama ini mmg terlalu banyak beban bagi rakyat bila mau pinjam duit. Mereka tak punya pengetahuan dan akses ttg itu. … Lalu juga Produksi mau dikemanakan, kalau memang subur? Ini mmg visi bahwa bgmn menciptakan titik tumbuh tidak hanya di Jakarta, bagaimana? Slama ini masih yg terjadi adl APBN masih menanggung APBD. Nasional masih menanggung daerah. Nah visinya, harapannya di masa depan nanti, Daerah-lah yg justru kasih makan Presiden. APBD beri makan APBN. Bgmn caranya ini?

    Prabowo : Dulu BRI itu bank koperasi tani dan nelayan, itu dulunya BRI. Tapi kini pemimpin2 bank lupa akan tanggung-jawabnya. … Mau dibuat apa jagung? Lha Pemerintah harus ikut terjun, ikut intervensi! Kalo neo-klasikal itu = pemerintah nonton saja, jadi wasit saja. Neo-liberal = semua akan diatur dikoreksi oleh pasar = invisible-hand. Apa invisible-hand ini?Tangan hantu? (audience tertawa) Diserahkan kpd tangan yg tak terlihat? Dulu kita punya Bulog, koperasi2, KUD2, .. jangan dibubarkan semua. Dulu belum bagus, tapi perlu diperbaiki, bukannya dibubarkan. Pemerintah memberikan dukungan kpd dukungan2 politis. Kini kita masih impor singkong! Garam saja masih impor. Pemerintah harus intervensi. Pemerintah jangan hanya jadi wasit.

    Pemerataannya?:

    Janganlah lembaga2 keuangan beri perhatian kpd sektor2 mewah. Pd saat crash, kita ingat yg menopang adalah ekonomi rakyat. Pengusaha besar ngemplang hutang semua.

    Prof. Edi: Neo-liberalisme= menggusur orang miskin. Ekonomi sekarang memang demikian. Mall baru akan menggusur ekonomi tradisional. Di mana2 skrg ada Carrefour, menggasak retail2 kita, mengaku bukan neo-liberal, tp penggusuran orang miskin jalan terus.

    No. 1: Sbg Ketua Asosiasi Pedagang Pasar, bgmn? Bgmn tjd penggusuran? … HKTI juga? Apa scr sistematis jabatan2 itu disiapkan? (audience tertawa) … maksud saya, kalau memang disiapkan, itu ‘kan baik?

    No. 2: Bank mengenakan bunga. Pdhal ciri org miskin = tak bisa mbayar bunga. Jaminan? Orang miskin tak bisa memberi jaminan. Apakah dg demikian UU Perbankan akan Anda rubah?

    Prabowo: Di HKTI itu saya diminta jadi Ketua Umum. Kita sudah melakukan bbrp advokasi, dan sudah pengaruhi bbrp kebijakan. Tapi utk Pupuk mmg belum. Sdg-kan di Asosiasi Pedagang Pasar Tradisional. Saya kaget (saat ada yg mengajukan/mengusulkan dirinya menjadi Ketua –pengutip). Kok saya? Ternyata, pada waktu-waktu akhir ini sudah kejadian setiap minggu satu pasar terbakar. Mereka bilang: “Pak, itu bukan terbakar. Itu dibakar.” Setiap minggu satu pasar terbakar. Setiap habis, datang developer kembangkan pasar baru. Kmd dibangunlah pasar baru, … harga sudah tidak terbayar! Di blok M harganya per meter lebih mahal drpd Orchard Road, bahkan drpd New York! Ini menunjukkan tidak adanya keberpihakan dari pemimpin2 utk membela rakyatnya sendiri. Saya terjun ini krn mmg didesak oleh mereka yg jadi anggota APPSI dan HKTI. Mereka bilang: “Kalo kita tak masuk, kita selalu dirugikan terus, pak. Kalo kita tak masuk.”

    BalasHapus

Posting Komentar

Silakan beri komentar yang baik dan sopan

Lebih baru Lebih lama
Kandidat Calon Walikota Bekasi, Heri Koswara