iklan banner gratis
iklan header iklan header banner iklan header banner
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

Sebagai Tuan Rumah Porprov 2026, AFK Bekasi Matangkan Strategi

Rapat Konsolidasi Hasilkan Tiga Agenda Strategis, Mulai dari Venue hingga Digitalisasi Atlet


Asosiasi Futsal Kota (AFK) Bekasi terus memperkuat persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026. Meski masih terbatas fasilitas, AFK menggelar rapat konsolidasi pengurus untuk merumuskan strategi, termasuk pemilihan venue representatif, seleksi atlet, dan digitalisasi data pemain.
 
 — KOTA BEKASI | Asosiasi Futsal Kota (AFK) Bekasi hingga kini masih menghadapi keterbatasan fasilitas. Organisasi ini belum memiliki lapangan representatif milik sendiri, sehingga harus bergantung pada venue sewaan dalam setiap kegiatan pembinaan maupun persiapan menghadapi kompetisi resmi.

Kondisi tersebut menjadi salah satu tantangan utama menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026.

Ketua AFK Kota Bekasi, Heri Koswara, menyatakan pihaknya tidak tinggal diam. Sebagai langkah awal, AFK menggelar Rapat Konsolidasi Pengurus di Sekretariat AFK, Jalan KH Noer Ali, Kalimalang, pada Selasa (23/9/2025).


“Meski dengan anggaran terbatas dan masih menyewa lapangan, semangat kita tidak boleh surut. Kita buktikan bahwa futsal Kota Bekasi bisa bersaing, bahkan berprestasi di level provinsi hingga nasional,” ujar Heri kepada Republika.

Menurut Heri, kekompakan pengurus dan dukungan berbagai pihak menjadi kunci utama dalam mengatasi keterbatasan. Ia menilai, minimnya alokasi anggaran dari KONI harus dijawab dengan strategi yang lebih kreatif.

Tiga Agenda Strategis
Rapat konsolidasi menghasilkan tiga agenda utama. Pertama, penentuan venue futsal representatif.

AFK telah mengidentifikasi enam opsi lokasi yang berpotensi menjadi tempat pembinaan, yaitu Yapit, GOR Bantar Gebang, Bendela, GOR STTD, dan GOR Voli.

“Kami akan melampirkan standar lapangan nasional sebagai acuan sebelum melakukan survei. Venue yang dipilih harus sesuai standar agar bisa menunjang pembinaan atlet berkualitas,” jelas Heri.

Kedua, persiapan seleksi pemain untuk tim nasional kategori U-16 dan U-19. Seleksi akan melibatkan anggota Asosiasi Akademi Futsal Indonesia (AAFI), dengan sistem setiap klub mengirimkan lima pemain terbaik mereka.

Proses seleksi akan digelar di Lapangan Futsal Saka, dengan sistem talent scouting berdasarkan posisi pemain.

“AFK juga segera membuat Surat Keputusan (SK) untuk tim seleksi timnas, sebagai legitimasi formal proses ini,” tambah Heri.

Ketiga, modernisasi pendataan atlet melalui Kartu Tanda Anggota (KTA) digital. KTA tersebut dilengkapi barcode dan biodata lengkap, sehingga memudahkan monitoring perkembangan pemain.

“Digitalisasi data atlet ini penting untuk mendukung program pembinaan jangka panjang. Evaluasi dan rekam jejak atlet bisa lebih terukur,” ujarnya.

Komitmen Pembinaan
Heri menegaskan, AFK Kota Bekasi berkomitmen menyiapkan fondasi kuat bagi perkembangan futsal.

“Kami bertekad membangun pembinaan yang sistematis dan memanfaatkan teknologi, agar futsal Bekasi tetap berprestasi,” pungkasnya.

Langkah-langkah strategis yang dihasilkan dari rapat ini mencerminkan keseriusan AFK dalam menyiapkan generasi muda berbakat sekaligus memperjuangkan fasilitas yang lebih layak bagi olahraga futsal di Kota Bekasi. [■] 

Reporter: NMR Redaksi - Editor: DikRizal/JabarOL
Kandidat Calon Walikota Bekasi Heri Koswara
iklan header

Post a Comment

Silakan beri komentar yang baik dan sopan

أحدث أقدم
Banner Iklan Kandidat square 2025