Rapat Konsolidasi Hasilkan Tiga Agenda Strategis, Mulai dari Venue hingga Digitalisasi Atlet
Asosiasi Futsal Kota (AFK) Bekasi terus memperkuat persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026. Meski masih terbatas fasilitas, AFK menggelar rapat konsolidasi pengurus untuk merumuskan strategi, termasuk pemilihan venue representatif, seleksi atlet, dan digitalisasi data pemain.

Kondisi tersebut menjadi salah satu tantangan utama menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026.
“Meski dengan anggaran terbatas dan masih menyewa lapangan, semangat kita tidak boleh surut. Kita buktikan bahwa futsal Kota Bekasi bisa bersaing, bahkan berprestasi di level provinsi hingga nasional,” ujar Heri kepada Republika.
Menurut Heri, kekompakan pengurus dan dukungan berbagai pihak menjadi kunci utama dalam mengatasi keterbatasan. Ia menilai, minimnya alokasi anggaran dari KONI harus dijawab dengan strategi yang lebih kreatif.
Tiga Agenda Strategis
Rapat konsolidasi menghasilkan tiga agenda utama. Pertama, penentuan venue futsal representatif.
AFK telah mengidentifikasi enam opsi lokasi yang berpotensi menjadi tempat pembinaan, yaitu Yapit, GOR Bantar Gebang, Bendela, GOR STTD, dan GOR Voli.
“Kami akan melampirkan standar lapangan nasional sebagai acuan sebelum melakukan survei. Venue yang dipilih harus sesuai standar agar bisa menunjang pembinaan atlet berkualitas,” jelas Heri.
Kedua, persiapan seleksi pemain untuk tim nasional kategori U-16 dan U-19. Seleksi akan melibatkan anggota Asosiasi Akademi Futsal Indonesia (AAFI), dengan sistem setiap klub mengirimkan lima pemain terbaik mereka.
Proses seleksi akan digelar di Lapangan Futsal Saka, dengan sistem talent scouting berdasarkan posisi pemain.
“AFK juga segera membuat Surat Keputusan (SK) untuk tim seleksi timnas, sebagai legitimasi formal proses ini,” tambah Heri.
Ketiga, modernisasi pendataan atlet melalui Kartu Tanda Anggota (KTA) digital. KTA tersebut dilengkapi barcode dan biodata lengkap, sehingga memudahkan monitoring perkembangan pemain.
“Digitalisasi data atlet ini penting untuk mendukung program pembinaan jangka panjang. Evaluasi dan rekam jejak atlet bisa lebih terukur,” ujarnya.
Komitmen Pembinaan
Heri menegaskan, AFK Kota Bekasi berkomitmen menyiapkan fondasi kuat bagi perkembangan futsal.
“Kami bertekad membangun pembinaan yang sistematis dan memanfaatkan teknologi, agar futsal Bekasi tetap berprestasi,” pungkasnya.
Langkah-langkah strategis yang dihasilkan dari rapat ini mencerminkan keseriusan AFK dalam menyiapkan generasi muda berbakat sekaligus memperjuangkan fasilitas yang lebih layak bagi olahraga futsal di Kota Bekasi. [■]


Posting Komentar
Silakan beri komentar yang baik dan sopan