Duta Genre Mengajar Tebar Virus Genre ke SMAN 1 & 6 Kota Semarang
kandidat-kandidat.com, Senin 30 Oktober 2023, 15:04 WIB
“Genre Indonesia Mengajar”. Terpilihlah dua sekolah percontohan yang telah menjadi Sekolah Siaga Kependudukan dan memiliki PIK Remaja yang aktif, yaitu SMAN 1 dan SMAN 6 Kota Semarang, 30/10/2023
KOTA SEMARANG, kandidat2 - Tak hanya sekedar berkompetesi saja, gelaran Adujaknas kali ini juga mencoba berbagi kebermanfaatan kepada orang lain. Tepat di hari ketiga, Senin pagi (30/10), seluruh Duta Genre dari tiap provinsi se-Indonesia sepakat menggelar gerakan “Genre Indonesia Mengajar”. Terpilihlah dua sekolah percontohan yang telah menjadi Sekolah Siaga Kependudukan dan memiliki PIK Remaja yang aktif, yaitu SMA Negeri 1 dan 6 Kota Semarang.
Baca juga: Ini Dia Kesan Anggota Kontingen GenRe dari DKI Jakarta, Tentang Acara Adujaknas 2023 Semarang yang Dihadiri 37 Kontingen Provinsi Seluruh Indonesia
Kontingen GenRe dari berbagai Provinsi di Adujaknas 2023 Kota Semarang di penginapan para peserta kontingen
Di salah satu lokasi, rombongan Duta Genre diterima langsung oleh Kepala Sekolah SMAN 6 Kota Semarang, Mulyani M. Noor beserta jajarannya. Ia mengaku senang dengan kedatangan para Duta Genre seluruh Indonesia ke sekolahnya untuk berbagi pengalaman dan ilmu kepada anak-anak didiknya.
Sementara itu, perwakilan dari Direktorat Bina Ketahanan Remaja BKKBN, Priyanti, menjelaskan bahwa kegiatan “Duta Genre Indonesia Mengajar” ini merupakan kegiatan rutin yang selalu digelar saat ajang Adukjnas.
“Ini ibarat pepatah, pucuk dicinta ulam pun tiba. Kegiatan positif seperti ini tentu sangat bermanfaat dan anak-anak kami pasti merasakan sesuatu hal yang baru dan tentunya mendapatkan ilmu baru pula”, tuturnya.
Sementara itu, perwakilan dari Direktorat Bina Ketahanan Remaja BKKBN, Priyanti, menjelaskan bahwa kegiatan “Duta Genre Indonesia Mengajar” ini merupakan kegiatan rutin yang selalu digelar saat ajang Adukjnas.
Baca juga: Pentas Seni Budaya Tradisional Daerah oleh Kontingen GenRe di Adujaknas GenRe 2023, Kota Semarang
“Duta Genre itu adalah role model bagi remaja dan saat ini mereka bertugas untuk menyebarkan virus – virus Genre kepada remaja di luar komunitasnya, salah satunya para pelajar”, ujarnya.
Pendewasaan usia perkawinan adalah virus Genre yang ia maksudkan sebagai upaya untuk merencakan dan mempersiapkan kehidupan berkeluarga selanjutnya bagi remaja.
Selanjutnya, para duta Genre pun langsung memasuki kelas – kelas ditemani langsung oleh pengurus PIK-Remaja “Sejati” SMAN 6 Kota Semarang untuk berbagi ilmu dan pengalamannya kepada teman – teman sebaya di sekolah tersebut. Tampak suasana kelas begitu meriah dan menyenangkan, terdengar juga suara riuh gemuruh.
Selain edukasi secara langsung, Seni dan Kebudayaan juga menjadi nilai yang dipresentasikan pada momen Adujaknas ini. Pada kesempatan ini Jawa Tengah menampilkan pementasan pewayangan “Rama Shinta” yang ditampilkan oleh Genre Jawa Tengah.
Jawa Tengah menampilkan pementasan pewayangan “Rama Shinta” yang ditampilkan Kontingen GenRe Jawa Tengah, pada Adukjaknas 2023 Kota Semarang, 30/10/2023
Menceritakan perjalanan cinta Raden Rama dan Dewi Shinta sejak pertama kali mengikat janji suci lalu diusir dari kerajaannya sendiri, hingga Dewi Shinta yang diculik dan terpisah belasan tahun dengan Raden Rama dan masih tetap setia dan menjaga kesuciannya hanya untuk Raden Rama.
Jordi Hildianto - Juara 3 Putra Duta GenRe Indonesia 2023, dengan anggota kontingen GenRe dari Jakarta, Khoirun Nisa, Senin 30 Oktober 2023, Kota Semarang.
Dibalik pentas tersebut, ada pesan tersirat yang ingin disampaikan oleh Genre Jateng, yaitu kesetiaan terhadap pasangan dan teguh memegang prinsip dan fungsi dalam berkeluarga. [■]
Reporter/Kontributor: Dadang & Aulia FD, Editor: DikRizal
Posting Komentar
Silakan beri komentar yang baik dan sopan