Parkir Purworejo: Setoran Jalan Terus, Karcis Cuma Formalitas—Setoran Jukir Dikenakan Sistem Target Dishub
kandidat-kandidat.com - Rabu, 23 Juli 2025, 15:00 WIB, ONE/SidRiz

— PURWOREJO | Di balik tumpukan karcis parkir yang mestinya menjamin transparansi, tersembunyi praktik yang justru mencemaskan: setoran jukir dengan sistem target.


Sejumlah juru parkir di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, mengungkap realitas yang jauh dari semangat pelayanan publik.
“Saya ini disuruh setor pakai sistem target. Bukan hitung-hitungan dari karcis,” ujar salah satu jukir yang ditemui di kawasan Jalan KH Ahmad Dahlan, Senin pekan ini.
“Saya ini disuruh setor pakai sistem target. Bukan hitung-hitungan dari karcis,” ujar salah satu jukir yang ditemui di kawasan Jalan KH Ahmad Dahlan, Senin pekan ini.
Ia mengaku dipaksa menandatangani surat bermeterai—janji akan mundur bila tak mampu mencapai target setoran.
Menurutnya, keberadaan karcis parkir seolah hanya formalitas. “Karcis itu nggak ada gunanya. Karena toh kami setoran langsung ke Dishub,” katanya sambil menegaskan siap menghadirkan rekan-rekan jukir lainnya untuk bersaksi serupa.
Cerita itu bukan satu-satunya. Di lokasi berbeda, seorang jukir lain yang menolak disebutkan namanya juga menyampaikan hal senada.
Menurutnya, keberadaan karcis parkir seolah hanya formalitas. “Karcis itu nggak ada gunanya. Karena toh kami setoran langsung ke Dishub,” katanya sambil menegaskan siap menghadirkan rekan-rekan jukir lainnya untuk bersaksi serupa.
Cerita itu bukan satu-satunya. Di lokasi berbeda, seorang jukir lain yang menolak disebutkan namanya juga menyampaikan hal senada.
“Saya tiap hari setor ke Dishub. Uangnya diambil sama pegawai, inisial H,” ujarnya tanpa ragu.
Keterangan para jukir ini bertolak belakang dengan pernyataan resmi Dinas Perhubungan.
Keterangan para jukir ini bertolak belakang dengan pernyataan resmi Dinas Perhubungan.
Kepala Seksi Parkir Dishub Purworejo, Okta Satriawan, mengatakan mereka sudah memberi imbauan jelas kepada masyarakat soal kewajiban karcis.
“Kalau tidak ada karcis, jangan bayar,” ujar Okta saat dikonfirmasi wartawan.
Namun, fakta di lapangan membantah slogan tersebut. Sistem target setoran yang dipaksakan ke juru parkir justru menihilkan fungsi karcis sebagai alat kontrol dan bukti resmi retribusi.
Namun, fakta di lapangan membantah slogan tersebut. Sistem target setoran yang dipaksakan ke juru parkir justru menihilkan fungsi karcis sebagai alat kontrol dan bukti resmi retribusi.
Situasi ini pun menimbulkan tanda tanya besar: ke mana aliran setoran itu bermuara?
Tanpa sistem akuntabel dan pengawasan ketat, publik Purworejo kini mulai mencium ada yang tak beres dalam pengelolaan parkir.
Tanpa sistem akuntabel dan pengawasan ketat, publik Purworejo kini mulai mencium ada yang tak beres dalam pengelolaan parkir.
Celah kecurangan terbuka lebar. Dan jika benar praktik setoran ini berlangsung di luar mekanisme resmi, bukan tak mungkin potensi kebocoran retribusi sudah lama terjadi. [■]


Posting Komentar
Silakan beri komentar yang baik dan sopan