PT Multi Mineralindo kini menggunakan alat baru berupa mesin potong raksasa yang mampu memotong bongkahan batu hijau dengan ukuran sedikitnya tinggi 1 meter x panjang 4 meter. Alat potong berdimensi tidak kurang dari tinggi 2 meter, lebar 12 meter dan panjang 16 meter ini, dibuat sendiri oleh PT Multi Mineralindo dengan biaya tak kurang dari 1 milyar rupiah.
H.M. Pariyo, SE. MSi, mengungkapkan bahwa penambahan alat berat berupa mesin potong batu berukuran besar ini guna memenuhi permintaan pasar ekspor yang kni semakin meningkat hingga lebih dari 300 persen dari permintaan tahun sebelumnya. Sebagai pengusaha tambang batu alam untuk skala ekspor, pemilik PT Multi Mineralindo ini menegaskan perlunya meningkatkan kapasitas produksi dengan tujuan kepuasan para klien terutama di beberapa negara di benua Asia dan benua Amerika.
Bahkan dalam waktu dekat ini, H.M. Pariyo akan memperluas pemasaran ke beberapa negara di benua Eropa, setelah bergabungnya beberapa ahli pemasaran lokal seperti Nursidik Kelana Rizal, yang akan mengembangkan pasar di beberapa negara Eropa, seperti Itali, Perancis, Jerman dan Inggris.
H.M. Pariyo, SE. MSi, mengungkapkan bahwa penambahan alat berat berupa mesin potong batu berukuran besar ini guna memenuhi permintaan pasar ekspor yang kni semakin meningkat hingga lebih dari 300 persen dari permintaan tahun sebelumnya. Sebagai pengusaha tambang batu alam untuk skala ekspor, pemilik PT Multi Mineralindo ini menegaskan perlunya meningkatkan kapasitas produksi dengan tujuan kepuasan para klien terutama di beberapa negara di benua Asia dan benua Amerika.
Bahkan dalam waktu dekat ini, H.M. Pariyo akan memperluas pemasaran ke beberapa negara di benua Eropa, setelah bergabungnya beberapa ahli pemasaran lokal seperti Nursidik Kelana Rizal, yang akan mengembangkan pasar di beberapa negara Eropa, seperti Itali, Perancis, Jerman dan Inggris.
Posting Komentar
Silakan beri komentar yang baik dan sopan