Pemkot Bekasi Peduli Penanganan Stunting

Pj. Wali Kota Bekasi Tekan Angka Stunting di Kota Bekasi

bekasi-online.com, Jum'at, 15 Maret 2024, 17:34 WIB, DikRiz

KOTA BEKASI, BksOL - Pj. Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad secara langsung memberikan Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Tahap I untuk Bantuan Pangan dalam rangka penanganan stunting di Aula Kantor Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi.

Baca juga: Ini kata DR Andi Sopandi Soal Konflik Rotasi Di Lingkup Pemerintah Kota Bekasi

Giat yang dihadiri oleh Deputi II Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi, Nyoto Suwignyo, Kadis Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jabar, Mohamad Arifin Soedjayana, Ketua Tim Penurunan Stunting Jabar, Camat Jatisampurna beserta jajaran berlangsung dengan tertib dan lancar.

Gambaran progres capaian stunting di Kota Bekasi berdasarkan tren prevalensi stunting terus menerus mengalami penurunan baik dari data riset kesehatan dasar, studi status gizi balita di Indonesia maupun bulan penimbangan balita.

Baca juga: Ini Dia Daftar Caleg DPRD Kota Bekasi dan Caleg DPRD Provinsi Terpilih dari Hasil Rekap 13/Mar/2024 KPU kota Bekasi dengan Banyak Anomali

Baca juga: Tarling (Tarawih Keliling) Perdana Pj. Wali Kota Bekasi: “Tingkatkan Ibadah Seiring dengan Kuatkan Silaturahmi dan Toleransi”

“Pada hari ini kami laksanakan penyaluran cadangan pemerintah (CPP) berupa daging unggas dan telur unggas untuk bantuan pangan dalam rangka penanganan stunting yang diberikan kepada keluarga beresiko stunting (KRS),” ungkap Gani kepada hadirin di acara tersebut.

“Berdasarkan data BKKBN yang mana bantuan tersebut merupakan program penurunan prevalensi stunting yang selama ini sudah menjadi tugas dan visi misi khusus pemerintah pusat dan daerah yang didapat sebanyak 469 keluarga beresiko stunting terbagi pada lima kelurahan empat kecamatan di Kota Bekasi,” ujar Gani lagi.

“Semoga pemberian pangan yang diberikan kepada keluarga beresiko stunting hari ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya dalam memastikan generasi penerus Kota Bekasi sebagai generasi yang berkualitas, sehat lahir batin dan guna di masa produktifnya kelak.” tutup Gani. [■]

Reporter: Bon/PRBC-TimRedaksi, Editor: DikRizal