Materi Stand-up Comedy LRT LAUGH FEST di Stasiun LRT Harjamukti Depok
kandidat-kandidat.com Kamis 19 Des 2024, 15:52 WIB, DikRizal
Saya wartawan, makanya kalo NKRI itu diumpamakan diri saya, maka suara saya membahana adalah suara anak bangsa dari Sabang sampai Merauke, dari Sangihe hingga Pulau Rote.
Suara saya itu mulut saya.
Sabang sampai Merauke.
Sangihe sampai Pulau Rote.
Lihat mulut saya ini Indonesia, man-teman,
Nah yang ompong itu IKN.
Reporter: TimRedaksi, Editor: DikRizal
Tapi ada yg belain saya, karena tahu karakter pribadi saya dengan kondisi seperti ini, wartawan senior batere ganda, alias jurnalis AKI-AKI.
Wartawan bodrex memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Tidak memiliki surat kabar atau surat kabar yang terbitnya tidak jelas
Datang ke narasumber dalam jumlah besar, biasanya 5–10 orang
Sebelum mendatangi narasumber, mereka mempelajari kasus yang melibatkan narasumber tersebut
Saat mendatangi narasumber, mereka langsung menanyakan kasus atau menyerang
Setelah narasumber terpojok, mereka menawarkan solusi dengan bentuk uang
Wartawan Bodrex merusak citra pers dan menjadi kabar buruk bagi upaya membangun kepercayaan publik terhadap pers.
Reporter: Firman - TimRedaksi, Editor: DikRizal
Saya wartawan senior, tapi kecintaan saya justru stand up comedy sama besarnya dengan hawa nafsu saya mencari berita dan mengejar dunia yang Fanta.
Profesi wartawan itu sekadar nyambi.
Public speaking biar bisa nyambut.
Stand up comedy saya bisa nyambit.
Ongkos harga tiket LRT 10rb, itu setara dengan program pemerintah Makan Gratis 10rb. Bagaimana kalo ditukar, makan gratis dengan tiket gratis naik LRT pergi-pulang.
Bukan kenyang perut, tapi pasti kenyang pemandangan. Asupan jiwa meskipun lapar.
Kan bagus buat perkembangan jiwa, ya gak?!
Cikarang Dukuh Atas itu 30km harganya cuma 10ribu, padahal di Bekasi tanah semeter saja sudah Rp2juta.
Dari Jatimulya ke Harjamukti,
Jalan bareng sama teman penuh arti.
Kalo namanya sudah jatuh hati.
Kemana-mana maunya naik LRT (Elarti).
Sudah punya penampilan kek gini saja,
saya beberapa kali diledek wartawan bodrex.
30 Komika Meramaikan Ajang Lomba Stand up Comedy Bertajuk LRT Laugh Fest, Bikin Heboh Penumpang
BEKASI KOTA, JabarOL — Event Organizer One Eight yang dipimpin oleh Dhila yang akrab dipanggil ibunda Dhie ini bekerja sama dengan LRT (Light Rail Transit) Jabodebek (Jakarta Bogor Depok Bekasi) gelar lomba stand up comedy.
EO 18 menggelar lomba stand up comedy dengan tajuk LRT Laugh Fest di Stasiun LRT (Light Rail Transit) Harjamukti 19/11/2024 dimulai pukul 14:30 hingga petang.
Dengan MC Rizki Teguh dan hiburan live music, serta grup musik Alessa sebagai bintang tamu, EO 18 mengundang juri komedian Yadi Sembako serta komika senior Panca Atis dan musisi terkenal Ikang Fawzi.
Sedikitnya hadir 30 orang komika dari berbagai ukuran, eh umur dan beragam profesi mulai dari penjaga minimarket, ibu rumah tangga, anggota TNI, karyawan BUMN, wartawan, wanita pedagang yakult, bahkan juga penyanyi serta profesi lainnya dan juga mahasiswa, membuat ajang lomba terasa lebih heboh.
Setelah lomba pun, para juri dan panitia pelaksana serta pejabat KAI Stasiun LRT Harjamukti serta perwakilan Dinas Perhubungan menaiki LRT dari Harjamukti menuju Cawang untuk merasakan kenyamanan layanan moda transportasi kereta listrik bawah rel ini.
Ikang Fawzi, sang artis penyanyi rocker legendaris menyampaikan rasa senangnya bisa menikmati nyaman dan lurahnya moda transportasi LRT bersama para juri dan petinggi Stasiun LRT Harjamukti. [■]
Reporter: TimRedaksi, Editor: DikRizal
Istilah "wartawan bodrex" digunakan untuk menyebut wartawan gadungan yang melakukan pemerasan kepada narasumber.
Saya jenggotan pake peci gini, gak pantes dipanggil wartawan bodrex!
Lebih pas wartawan komix... Krn pake pegi syari'ah, wartawan komix herbal.
Narasumber saya batuk-batuk...
Wartawan bodrex?!
Moda transportasi di Jakarta tapi dominan prosentase penumpangnya kayaknya orang Sunda deh. Karena dari Bandung ke Jakarta bolak-balik kini tinggal WHOOSH, WHOOSH.
Wajar kalo turun dari kereta api, mereka ditanya mau naik moda transportasi apa?
Pasti dijawab, BUS WAE...
Tapi terbiasa naik yg cepat, orang Sunda ini lebih suka naik Bus Wae dari pada LRT... Mereka bilang. "Duh ogah pisan, naik moda transportasi yg lambat banget... Jalannya cuma LRT... LRT... LRT... Yaelah bang!
Tapi ada yg belain saya, karena tahu karakter pribadi saya dengan kondisi seperti ini, wartawan senior batere ganda, alias jurnalis AKI-AKI.
sudah tua, gak serius lebih tepatnya
Istilah ini berasal dari iklan obat sakit kepala Bodrex pada tahun 1980-an yang menampilkan pasukan Bodrex yang bekerja secara beramai-ramai.
Istilah ini berasal dari iklan obat sakit kepala Bodrex pada tahun 1980-an yang menampilkan pasukan Bodrex yang bekerja secara beramai-ramai.
Wartawan bodrex memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Tidak memiliki surat kabar atau surat kabar yang terbitnya tidak jelas
Datang ke narasumber dalam jumlah besar, biasanya 5–10 orang
Sebelum mendatangi narasumber, mereka mempelajari kasus yang melibatkan narasumber tersebut
Saat mendatangi narasumber, mereka langsung menanyakan kasus atau menyerang
Setelah narasumber terpojok, mereka menawarkan solusi dengan bentuk uang
Wartawan Bodrex merusak citra pers dan menjadi kabar buruk bagi upaya membangun kepercayaan publik terhadap pers.
[■]
Reporter: Firman - TimRedaksi, Editor: DikRizal
Posting Komentar
Silakan beri komentar yang baik dan sopan