iklan header
iklan header
iklan header banner
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

Apakah Ajaran Islam Mengajarkan Terorisme atau Radikalisme?

Kenapa Islam Selalu Dinisbatkan Memiliki Paham Radikalisme dan Terorisme?

kandidat-kandidat.com, Kamis, 27 Feb 2025, 01:47 WIB, DikRizal

JAKARTA, Kandidat2  — Islam adalah agama yang membawa pesan perdamaian, kasih sayang, dan keadilan. Namun, sering kali Islam disalahpahami atau bahkan dikaitkan dengan tindakan terorisme dan radikalisme.

Baca juga: Mengapa Islam Sering Dinisbatkan dengan Radikalisme dan Terorisme?

Hal ini muncul karena sebagian kecil individu atau kelompok mengatasnamakan Islam untuk melakukan kekerasan.

Lantas, benarkah ajaran Islam mengajarkan terorisme atau radikalisme?

Islam Ajarkan Perdamaian & Kasih Sayang

Secara etimologi, kata "Islam" berasal dari akar kata salama, yang berarti damai, selamat, dan berserah diri kepada Allah.

Dalam ajaran Islam, kehidupan yang penuh kedamaian sangat ditekankan. Hal ini bisa dilihat dari berbagai ayat dalam Al-Qur'an dan hadis Nabi Muhammad SAW, seperti:

"Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya), kecuali dengan alasan yang benar."
(QS. Al-Isra: 33)

Ayat ini menegaskan bahwa dalam Islam, membunuh seseorang tanpa alasan yang sah (misalnya dalam kasus hukum yang berlaku) adalah tindakan yang dilarang.


Selain itu, Rasulullah SAW juga bersabda:

"Seorang Muslim adalah orang yang kaum Muslimin lainnya selamat dari (gangguan) lisan dan tangannya."
(HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini menunjukkan bahwa seorang Muslim sejati seharusnya tidak menyakiti orang lain, baik dengan kata-kata maupun perbuatan.

Terorisme dan Radikalisme Bertentangan dengan Islam

Radikalisme dan terorisme sering kali berasal dari pemahaman yang keliru terhadap ajaran agama.

Islam sendiri menolak segala bentuk kekerasan dan tindakan ekstrem yang merugikan orang lain.

Bahkan, dalam kondisi peperangan sekalipun, Islam memiliki aturan yang sangat ketat, seperti larangan membunuh wanita, anak-anak, orang tua, dan non-kombatan, serta larangan merusak tempat ibadah dan lingkungan.

Allah SWT berfirman:

"Barang siapa membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu membunuh orang lain atau membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh seluruh manusia."

(QS. Al-Maidah: 32)


Ayat ini menunjukkan betapa besar larangan dalam Islam terhadap pembunuhan tanpa alasan yang benar.

Mengapa Ada Kelompok yang Mengatasnamakan Islam untuk Terorisme?

Meskipun Islam tidak mengajarkan terorisme, ada beberapa faktor yang menyebabkan kelompok tertentu melakukan kekerasan atas nama agama, antara lain:
  1. Pemahaman yang Keliru – Sebagian orang salah menafsirkan ayat-ayat Al-Qur'an tanpa melihat konteksnya. 
  2. Motivasi Politik – Banyak aksi terorisme dilakukan bukan karena agama, tetapi karena faktor politik dan kekuasaan.
  3. Ketidakadilan Sosial – Beberapa individu merasa tertindas dan akhirnya mencari jalan pintas dengan aksi radikal.

Kesimpulan
Islam tidak mengajarkan terorisme atau radikalisme. Sebaliknya, Islam adalah agama yang mengajarkan kasih sayang, keadilan, dan perdamaian.

Tindakan kekerasan yang dilakukan oleh segelintir kelompok sama sekali tidak mencerminkan ajaran Islam yang sebenarnya.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami Islam dengan benar dan tidak mudah terpengaruh oleh propaganda yang menyalahgunakan agama untuk kepentingan tertentu. [■]

Penulis Opini: DikiKelana TimRedaksi, Editor: 
SidikRizal/BksOL
Kandidat Calon Walikota Bekasi Heri Koswara

Post a Comment

Silakan beri komentar yang baik dan sopan

Lebih baru Lebih lama
Pimpinan DPRD Kota Bekasi