contoh iklan header
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

Sandiaga Uno Kunjungi DPC, Agar Tidak Anjlog Lagi Perolehan Suara Seperti 2019

Beri Motivasi ke Caleg DPRD Kota Bekasi, Sandiaga Uno Sambangi Kantor PPP Kota Bekasi, Ditanggapi Satire Oleh Caleg Partai Gelora, “Usaha yang Luar Biasa!”

bekasi-online.com, Jumat 25 Agustus 2023, 13:16 WIB, Yanso/MegaP/DikRizal

Sandiaga Uno saat datangi Kantor Sekretariat DPC PPP Kota Bekasi, Jumat 25/8/2023 (Foto: Mega Puspita)


Kota Bekasi, bksOL – Ketua (Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP PPP Sandiaga Salahuddin Uno menyambangi Kota Bekasi guna memberikan motivasi kepada Bakal Calon Legislatif (Bacaleg), Jumat (25/08/2023).

Menurut Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini, PPP Kota Bekasi harus terus berjuang untuk meraih suara, karena melihat tahun 2019 suaranya sangat turun drastis.



“Maka dari itu,seluruh kader PPP Kota Bekasi beserta sayap parta yang hadir untuk berdoa bersama demi kemajuan partai berlambang Ka’bah ini”.pinta bang Sandi sapaan akrabnya.



“Insya Allah Ketua DPC PPP Kota Bekasi H. Sholihin jadi Walikota, dan dapat 5 kursi di tahun 2024, hari ini Jumat berkah kita doakan bersama agar Kota Bekasi bisa jauh lebih baik,” ungkap Bang Sandi.

 

Baca juga: Yuk ikutan Polling ke-2 Mengetahui Siapa Calon Walikota Bekasi 2024?


  Langsung klik link foto berikut:  
Tentukan Walikota pilihan yang Anda kenal untuk kebaikan Kota Bekasi


Baca juga: Masa Jabatan Walikota Bekasi, Tri Adhianto Akan Berakhir pada 20 September 2023 Besok Bareng 15 Kepala Daerah Lainnya



Dirinya menyebut di Kota Bekasi PPP punya basis yang kuat, apalagi ketuanya H. Sholihin yang akrab disapa Gus Shol sangat bagus popularitasnya.


“Kota Bekasi bisa menjadi Lumbung suara PPP di daerah Jawa Barat. Saya optimis karena punya basis yang kuat, tinggal meningkatkan kinerjanya saja,” ucap Bang Sandi yang juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.


Sementara itu, Ketua DPC PPP Kota Bekasi H.Sholihin menuturkan kesiapan dirinya siap menjadi calon Walikota Bekasi periode berikutnya jika warga Kota Bekasi mempercayakan hal tersebut kepada dirinya.


“Saya siap, asalkan amanat tersebut diberikan kepada saya dan warga juga bisa memenangkan PPP pada pemilu nanti,” tuturnya.


Gus Shol mengatakan, “Ada beberapa program yang akan ia terapkan jika dirinya terpilih sebagai calon Walikota Bekasi, diantaranya mengenai kesehatan, PBB gratis bagi warga yang memiliki tanah kurang dari 100 meter persegi, memberikan bantuan bagi lansia dan beberapa program lainnya.”



Lanjutnya lagi, “Semua pihak berhak maju sebagai calon Walikota Bekasi, tapi yang pasti, jika saya yang diamanatkan sebagai Walikotanya, ada beberapa program yang akan dijalankan dan sudah melalui tahapan evaluasi,” pungkasnya.


Tabel perolehan suara berdasarkan kursi di DPRD Kota Bekasi


Sementara itu menurut caleg Gelora untuk DPRD Kota Bekasi, Ruly Praptomo berpendapat kedatangan Sandiaga Uno ke Kota Bekasi bisa jadi sia-sia. Apalagi jika mengusung nama capres untuk memenangkan pileg, dengan berharap suara dan opini publik bisa terbentuk membantu elektabilitas para caleg. Pendapatnya itu berdasarkan data perolehan suara dan peta partai politik di DPRD Kota Bekasi tahun 2019 lalu.


Tabel perkiraan kemenangan capres berdasarkan hasil pileg 2019


Kalau melihat data di atas kertas seperti tabel tersebut, maka peluang kemenangan partai dengan mengusung nama capres sebagai pengangkat elektabilitas, maka sulit PPP, khususnya untuk di kota Bekasi bisa mendapatkan kemenangan hingga 5 kursi, ungkap Ruly secara langsung kepada bksOL.

“Angka-angka tabel di atas adalah menguatkan pendapat saya selama ini bahwa caleg kota/provinsi justru akan rugi jika membawa bawa nama capres di dapilnya,” beber Ruly yang kini menjabat sebagai bendahara DPD Partai Gelora Kota Bekasi ini lebih tajam.

Ketika ditanya, “Di atas kertas hal ini relatif mungkin gak berlaku bagi partai Nasdem yang dikenal di elit DPR RI mereka punya suara tapi tidak di daerah, kabupaten kota, dan ketumnya dikenal sebagai King Maker, merasa perlu bagi para calegnya di daerah mengusung Anies Baswedan sbg capres? Bagaimana pendapat mas Ruly?”


Ruly Praptomo ketika sedang memberi pembekalannkepada relawannya pada satu acara silaturrahmi ngopi bareng kader Gelora, benerapa pekan lalu.


Dengan santai profesional teknologi IT yang terjun ke dunia politik ini menjawab, “Silahakan aja Nasde bawa-bawa nama Anies, tapi tampaknya yang diancam hanya dari ceruknya PKS (12 kursi) dan Demokrat (5 kursi). Hehhehe berat.... Kader Nasdem akan sulit masuk ke basis Ganjar ataupun Prabowo yang mencapai totalnya 66%,” beber Ruly.

“Idealnya pertarungan caleg yang partainya Pro Anies itu pertarungan "ketokohan" dengan penguatan pada ide perubahan apa yang akan dibawa di kota Bekasi,” ungkap Ruly lagi. “Di sinilah baru PKS dan Partai Demokrat akan terancam!” imbuhnya.

“Kenapa terancam?” tanya Ruly beretorika, “Karena beberapa kader PKS dan Demokrat itu sudah pernah jadi aleg berkali-kali di Kota Bekasi, tapi gak banyak kasih perubahan yang bagus untuk kota Bekasi, hehehe” pungkasnya dengan sedikit canda satire.[*]

Reporter: Yanso (TI), Fotografer: Mega Puspita, Editor: DikRizal

2 Komentar

  1. Pemilu 2019, PPP dapat 2 kursi di Kota Bekasi, berat kalo Gus Sholihin mau jadi walikota 🙂 begitu juga Heikal Safar krn Nasdem gak punya kursi sama sekali di 2019 utk kota Bekasi.

    BalasHapus

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
banner