Sidang Putusan PHPU di MK, Karo Penmas Divhumas: Polri Kerahkan Anjing Pelacak dan 7.783 Personel Gabungan
bekasi-online.com, Senin 22 April 2024, 07:30 WIBJAKARTA, BksOL - Mahkamah Konstitusi (MK) akan membacakan putusan soal sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Putusan yang akan dibacakan itu merupakan bagian akhir dari permohonan PHPU Pilpres Tahun 2024 yang diajukan kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Baca juga: Antisipasi Peserta Aksi dari Luar Jabodetabek, Polres Bekasi Hadang Setiap Kendaraan Yang Dicurigai Membawa Massa Aksi
Putusan akan dibacakan di Ruang Sidang Pleno MK oleh majelis yang sama dengan yang mengadili perkara.
Baca juga: Kapolres Jakarta Pusat Melarang Anggota Membawa Senjata Api maupun Sangkur saat Pengamanan di MK
Baca juga: Jelang Putusan MK Hasil Pemilihan 2024, Polsek Bekasi Selatan Lakukan Penyekatan Di Pintu Tol Bekasi Barat
Sebanyak 7.000-an polisi ditambah 700-an personel gabungan lainnya dikerahkan menjaga jalannya sidang putusan itu. Kawasan lain seperti Patung Kuda dan Gedung Bawaslu juga tak luput dari penjagaan.
Baca juga: Belajar Nyetir, Pengendara Yaris B-1972-UMG, Usia 16 Tahun Ini Hatrick Tabrak 11 Sepeda Motor 2 Mobil Jadi Viral. Nabrak Kok Hobby, Dikira Main Game GTA Kali? Akhirnya Diamankan Polisi
Baca juga: Akankah Tri Adhianto Jadi Kandidat Cawalkot, Jika Warga Masyarakat Masih Kangen Mochtar Mohamad?
Penutupan jalan itu dilakukan guna mengantisipasi pergerakan massa yang akan melakukan demonstrasi pada hari ini.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro
“Dari 7.783 personel gabungan yang disiagakan akan dibagi di beberapa titik rawan massa unras yang akan melintas di sekitar Gedung MK,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro.
Susatyo juga mengimbau untuk para peserta aksi unjuk rasa untuk memperhatikan hak-hak masyarakat lain, sebagaimana diatur dalam undang-undang pernyataan pendapat hak setiap warga negara, tentunya harus memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya.
Amankan Sidang Putusan MK, Polisi Siagakan 7.783 Personel Gabungan


Sebelumnya, sebanyak 7.783 personel dikerahkan guna mengawal sidang putusan sengketa hasil Pilpres (pemilihan presiden) 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), hari ini.

Polri melakukan pengamanan terkait pembacaan putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK), Senin (22/4/2024).
Baca juga: Mobil Tabrak Pohon di Trotoar Pemisah Jalan Raya Kelapa Gading Sejak Jam 5 Pagi, Supir Entah Pergi Kemana, Polisi Belum Juga Hadir Menanganinya. Liburan?
Sebanyak ribuan personel dikerahkan termasuk tim K-9 dari Ditpolsatwa Korsabhara Baharkam Polri.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko. S.I.K mengatakan, pelaksanaan pengamanan dilakukan dengan menggelar sterilisasi di kawasan gedung MK.
"Pelaksanaan kegiatan serilisasi dilakukan dari mulai pada pukul 06.00 WIB oleh lima tim yang terdiri dari 10 ekor satwa K-9 (kualifikasi handak dan pelacak umum) beserta pawangnya sebanyak 20 personel," kata Brigjen Pol Trunoyudo, Senin (22/4/2024)

Kabiro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko. S.I.K
Penyusuran dilakukan di titik-titik yang dianggap berpotensi terdapat bahan berbahaya tersembunyi. Penelusuran dilakukan bersama-sama dengan Tim Jibom Gegana Korbrimob Polri dan Pamdal MK,
"Kegiatan sterilisasi selesai pada pukul 06.45 WIB dan dinyatakan steril. Selanjutnya seluruh staf MK dan pihak-pihak yang terkait dengan kegiataj pembacaan putusan PHPU dapat melanjutkan aktivitas persiapan," kata Brigjen Pol Truno.
Selain itu, personel yang terlibat pengamanan terbuka maupun tertutup langsung menempati ploting sesuai arahan. Lalu awak media elektronik juga sudah dapat menempati spot untuk laporan pandangan mata dan broadcasting.
Mereka ditempatkan di beberapa titik mulai dari Gedung MK, Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu, hingga Monas (Monumen Nasional). Hal itu diungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi.
"Kami imbau masyarakat yang akan melintas di depan Gedung MK untuk cari jalan alternatif karena akan ada aksi penyampaian pendapat," pungkas Kombes Pol Ade Ary. [■]
Reporter: Rijal/hy/af/jd/Sindo/TimRedaksi, Editor: DikRizal

Posting Komentar
Silakan beri komentar yang baik dan sopan