Opini Didit Susilo: Kandidat Cawalkot Bekasi 2024 Skor Kosong-Kosong
bekasi-online.com, Kamis, 14 Maret 2024, 21:01 WIB, DSKOTA BEKASI, Bks OL - Pilkada baru akan digelar pada tanggal 27 November 2024. Saat ini konstelasi politik untuk mematangkan siapa suksesor kepemimpinan di Bumi Patriot telah dipersiapkan sejumlah partai-partai politik.
Baca juga: Ini Dia Daftar Caleg DPRD Kota Bekasi dan Caleg DPRD Provinsi Terpilih dari Hasil Rekap 13/Mar/2024 KPU kota Bekasi dengan Banyak Anomali
Dipastikan parpol akan berpatokan hasil kursi DPRD saat Pileg 14 Februari 2024 lalu dengan hasil PKS menjadi jawara 11 kursi, PDIP 9 kursi, Golkar 8, Gerindra 6, PAN 5, PKB 5, Demokrat 2, PPP 2 dan PSI pecah telor meraih 2 kursi.
Baca juga: Ini Dia Daftar Caleg DPRD Kota Bekasi dan Caleg DPRD Provinsi Terpilih dari Hasil Rekap 13/Mar/2024 KPU kota Bekasi dengan Banyak Anomali
Baca juga: Apa Langkah Strategis PAN di Kota Bekasi Menjelang Pilkada 2024, Ini Kata Abdul Muin Hafied, Aleg Petahana Terpilih DPRD Kota Bekasi
Pasca Pemilu di Kota Bekasi kali ini hanya ada Anies effect dan Prabowo effect Sementara Ganjar effect tidak terlihat sehingga membuat kursi dan suara PDIP berkurang.
Saat ini sudah berseliweran di medsos nama-nama kandidat dari berbagai kalangan. Dalam era kebebasan demokrasi banyak nama muncul meski secara track record tidak memiliki kompetensi kepemimpinan.
Dengan konfigurasi perolehan kursi DPRD memang memungkinkan ada 4 pasangan calon.
Di parpol atas akan ada 3 poros yaitu PKS, PDIP dan Golkar. Parpol tengah dan bawah lebih banyak akan mengikuti deal-deal politik untuk berkoalisi.
Mungkin habis lebaran parpol akan membuka penjaringan dan penjajakan pasangan calon walikota dan wakil walikota.
Dari poros parpol atas yang sudah mendapat lampu hijau untuk penjajakan maju yaitu;
- Heri Koswara/PKS (DPRD Prov Jabar terpilih/Ketua DPD),
- Ade Puspitasari/Golkar (DPRD Prov Jabar terpilih/Ketua DPD),
- Tri Adhianto/PDIP (Ketua DPC PDIP Kota, eks walikota)
Kemudian juga beredar di medsos nama-nama:
- Sumiyati politisi/PDIP, (DPRD Prov Jabar)
- Arif Rahman Hakim/PDIP (DPRD Kota terpilih),
- Ahmad Faisyal/PDIP (DPRD Prov Jabar terpilih),
- Faisal/Golkar (DPRD Kota terpilih),
- Nofel Saleh Hilabi/Golkar, (Caleg DPR RI)
- Aan Suhanda (Wantim Golkar/mantan birokrat),
- Sigit Purnomo/PAN (PashaUngu/DPR RI terpilih),
- Bambang T Sutopo:Gerindra (DPRD Kota terpilih, Ketua DPC),
- Sudjatmiko/PKB (DPR RI terpilih) dan
- Sholihin (DPRD Kota terpilih/Ketua DPC PPP).
- Junaedi (Sekdakot Bekasi),
- Uuk Syaiful Mikdar (Kadisdik),
- Koesnanto Saidi (Dirut RSUD CAM).
Namun sayangnya nama kandidat yang muncul belum signifikan dan membuat efek kejut perpolitikan Kota Bekasi. Pasca Pileg dan menunggu Pilpres selesai.
Padahal politik basis belum bisa berjalan linear tanpa diikuti populisme tokoh.
Jika menilik geopolitik dan episentrum kultur politik, Kota Bekasi dalam beberapa Pilkada langsung, bukanlah basis elektoral partai partai besar.
Jika menilik geopolitik dan episentrum kultur politik, Kota Bekasi dalam beberapa Pilkada langsung, bukanlah basis elektoral partai partai besar.
Dalam beberapa Pilkada kandidat yang menang ditentukan figuritas (ketokohan). Figur yang kuat pasti akan dominan dalam politik basis. Itu yang harus dipertimbangkan dan dihitung secara cermat jika ingin menang.
Lagi-lagi geopolitik Kota Bekasi yang masih menempatkan figuritas sebagai basis kemenangan pilkada semestinya menjadi catatan penting dalam memberikan rekomendasi pasangan dari parpol.
Real politik saat ini nilai skor semua kandidat yang akan muncul nol-nol alias belum ada yang semenggah untuk mendekati kemenangan saat kontestasi.
Hal tersebut terjadi karena belum ada yang memiliki figuritas elektoral mumpuni dan elektabilitas keterpilihan.
Sementara belajar dari Pileg kemarin membutuhkan finansial politik yang mahal dan personal branding kuat.
Nyok kita tunggu kejutan kejutan Pilkada Kota Bekasi 2024 mendatang. [■]
SIAPAKAH CALON WALIKOTA BEKASI
PERIODE 2024 - 2029
- 7. Kaesang Pangarep (PSI) - 19.2%
- 10. Sudjatmiko (PKB) - 15.4%
- 9. TB Miing Gumelar (Gelora) - 15.4%
- 3. Ade Puspitasari (Golkar) - 15.4%
- 1. Heri Koswara (PKS) - 11.5%
- 6. Sigit Purnomo/Pasah Ungu (PAN) - 7.7%
- 12. Muhammad Ikhsan Nurjamil (Golkar) - 3.8%
- 8. Tahapan Bambang Sutopo (Gerindra) - 3.8%
- 2. Tri Adhianto (PDIP) - 3.8%
- 5. Novel Saleh Hilabi (Golkar) - 3.8%
- 14. Faisal (Golkar) - 0.0%
- 13. Ahmad Faisyal (PDIP) - 0.0%
- 11. Sholihin (PPP) - 0.0%
- 4. Sumiyati (PDIP) - 0.0%
Total suara: 26
Berikan suara anda, klik link
Tolong forward ke group dan teman-temanmu ya. Terima kasih
Posting Komentar
Silakan beri komentar yang baik dan sopan