Khas Medan Deli, terlahir sedjak 1958
Ada Kelezatan Unik Lontong Medan vs Soto Udang Medan
Gampang dicarinya di kawasan jalur Jatiwaringin depan apotek Kimia Farma |
Macam mane rasanye, bile kite nak makan siang tapi tengah terjebak di krodidnye macat jalan raye?
Cubelah tengok jalur Jatiwaringin - Kalimalang, setiap pagi dan petang hari, lambatnye kendaraan motor merayapi jalur sepanjang pintu tol Jatiwaringin - Kalimalang bulak balik. Ini bise jadi pertande bagus bagi para pengusahe apapun itu yang berlokasi di sepanjang jalur itu.
Namun tiade mudah membuke usahe di jalur keramaian lalu lintas nan sering merayap lambat itu, banyak usahe semacam resto dan warung makan yang buke tutup dalam usie seumur jagung.
Aneka pilihan minuman segar yang OK |
Ya meskipun jalur macet ini bisa jadi sangat mengesalkan para pengguna kendaraan terutama pada hari-hari tertentu, namun untuk mencari beragam pilihan kuliner Anda tak perlu kuatir kesulitan mencarinya. Termasuk aneka sajian masakan Medan Deli.
Akrab di lidah orang Jatiwaringin |
Jika Anda berkunjung ke sana serasa seperti mencium aroma khas Sumatera Utara khususnya budaya Muslim Melayu Deli.
Buka dari pagi jam 07.00 s/d 24.00 malam.. asyik |
Ibu Dewi Desmartiani |
Warung Makan D'Har yang dimiliki oleh pak Raden Haryanto, ayah dari dua anak ini bernuansakan warna kuning hijau. Lelaki kelahiran Ponorogo ini adalah pensiunan dari perusahaan besar yang bergerak di bidang telekomunikasi, yang bermitra dengan Indosat.
Lalu bagaimana bisa orang Ponorogo asli, membuat makanan asli khas Melayu? Nah di sini rahasianya, rupanya sang istri rupanya masa kecilnya dibesarkan di kota Medan oleh orangtuanya. Bukanlah satu kebetulan, bila istrinya pajk Raden Haryanto, yakni ibu Dewi Desmartiani, jago masak, khususnya masakan Melayu Medan Deli.
Ibu Dewi, yang berdarah Banten ini, sangat suka sekali memasak, dan makanan favoritnya justru masakanb Medan Deli. Hampir semua masakan Medan Melayu Muslim dikuasainya.
Surya Nugroho - anak pertama |
"Kebetulan ada kenalannya yang buka rumah makan serupa khas Medan Melayu di kawasan Jakarta Selatan, Kedai Mamak namanya" ujar Pak Raden Har, yang memberikan kepercayaan kepada kedua anaknya (Havis dan Surya) untuk ikut andil mengembangkan usaha rumah makannya sebagai pengelola website resmi Waroeng D'Har, yakni http://www.tahuisimedan.com dan http://www.waroengd-har.com
Muhammad Havis Risadsono - anak kedua |
Sidik Rizal - kulinerkuliner.com
Posting Komentar
Silakan beri komentar yang baik dan sopan