Rahmat Effendi dan Ahmad Syaikhu, Mendapatkan Dukungan Tambahan dari 9 Federasi Buruh yang ada di Kota Bekasi.
BEKASI SELATAN, bksOL – Pasangan calon Walikota Bekasi dengan nomor urut 4, Rahmat Effendi dan Ahmad Syaikhu, mendapatkan dukungan tambahan. Kali ini, dukungan datang dari sembilan federasi buruh yang ada di Kota Bekasi.
Kontrak politik pun telah disepakati di antara keduanya. Penandatanganan kontrak politik dilakukan oleh setiap perwakilan serikat buruh, lalu diikuti oleh calon Wakil Wali Kota Bekasi, Ahmad Syaikhu, dengan disaksikan oleh ketua DPD PKS Kota Bekasi, Chairoman J Putro dan beberapa tokoh masyarakat Kota Bekasi.
Kegiatan penandatanganan kontrak politik, dilakukan bersama dengan acara bedah buku yang berjudul, ’’Politik gerakan buruh, membangun relasi pengusaha dan buruh secara islami” karya Imam Trikarsohadi, kemarin, yang dihadiri sekitar 100 perwakilan buruh.
Para buruh tersebut merupakan jaringan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mendukung pasangan calon Wali Kota Bekasi nomor urut 4 Pepen-Ahmad Syaikhu (PAS), untuk maju menjadi calon kepala daerah.
Ada beberapa point yang menjadi kesepakatan antara buruh dan pasangan PAS, di antaranya yaitu kebijakan pengawasan outsourcing, membuat pertemuan dengan buruh secara berkala, perlindungan terhadap pekerja di Kota Bekasi, kesehatan gratis dan murah bagi buruh dan menjadikan UMR Kota Bekasi lebih besar dari pada kabupaten Bekasi.
Calon Wakil Wali Kota Bekasi, Ahmad Syaikhu menuturkan, buruh dan pekerja merupakan bagian dari warga Kota Bekasi, sehigga sudah selayaknya pemerintah memperhatikan nasib kehidupan para buruh dan pekerja.
Selain itu, lanjut Syaikhu, Kota Bekasi tumbuh dan berkembang juga dari hasil jerih payah pekerja dan buruh pabrik. ’’Karenanya buruh dan para pekerja harus diperhatikan kesejahteraan hidupnya di tengah pertumbuhan Kota Bekasi yang semakin pesat ini,” terangnya.
Dengan sejahteranya para pekerja dan buruh, tambah Syaikhu, akan semakin meningkatkan kualitas pertumbuhan kota Bekasi. Syaikhu pun berjanji akan menyejahterakan serikat pekerja, dan menciptakan ribuan wirausaha baru bagi para buruh dan pekerja di Kota Bekasi.
’’Pemerintah harus dapat memasilitasi para buruh dalam membangun kesepahaman antara pengusaha dan buruh. Dan kami juga akan membuka ribuan lapangan pekerjaan di Kota Bekasi dengan memberdayakan para pelaku usaha yang ada di Kota Bekasi,” tandasnya.[■]
bekasi-online.com, Rabu 21 Nov 2012, 07:25 WIB
Bedah Buku Politik Gerakan Buruh bersama
Ahmad Syaikhu & Mas Imam Trikarsohadi (Foto: AhmadSyaikhu.com)
BEKASI SELATAN, bksOL – Pasangan calon Walikota Bekasi dengan nomor urut 4, Rahmat Effendi dan Ahmad Syaikhu, mendapatkan dukungan tambahan. Kali ini, dukungan datang dari sembilan federasi buruh yang ada di Kota Bekasi.
Kontrak politik pun telah disepakati di antara keduanya. Penandatanganan kontrak politik dilakukan oleh setiap perwakilan serikat buruh, lalu diikuti oleh calon Wakil Wali Kota Bekasi, Ahmad Syaikhu, dengan disaksikan oleh ketua DPD PKS Kota Bekasi, Chairoman J Putro dan beberapa tokoh masyarakat Kota Bekasi.
Kegiatan penandatanganan kontrak politik, dilakukan bersama dengan acara bedah buku yang berjudul, ’’Politik gerakan buruh, membangun relasi pengusaha dan buruh secara islami” karya Imam Trikarsohadi, kemarin, yang dihadiri sekitar 100 perwakilan buruh.
Para buruh tersebut merupakan jaringan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mendukung pasangan calon Wali Kota Bekasi nomor urut 4 Pepen-Ahmad Syaikhu (PAS), untuk maju menjadi calon kepala daerah.
Ada beberapa point yang menjadi kesepakatan antara buruh dan pasangan PAS, di antaranya yaitu kebijakan pengawasan outsourcing, membuat pertemuan dengan buruh secara berkala, perlindungan terhadap pekerja di Kota Bekasi, kesehatan gratis dan murah bagi buruh dan menjadikan UMR Kota Bekasi lebih besar dari pada kabupaten Bekasi.
Calon Wakil Wali Kota Bekasi, Ahmad Syaikhu menuturkan, buruh dan pekerja merupakan bagian dari warga Kota Bekasi, sehigga sudah selayaknya pemerintah memperhatikan nasib kehidupan para buruh dan pekerja.
Selain itu, lanjut Syaikhu, Kota Bekasi tumbuh dan berkembang juga dari hasil jerih payah pekerja dan buruh pabrik. ’’Karenanya buruh dan para pekerja harus diperhatikan kesejahteraan hidupnya di tengah pertumbuhan Kota Bekasi yang semakin pesat ini,” terangnya.
Dengan sejahteranya para pekerja dan buruh, tambah Syaikhu, akan semakin meningkatkan kualitas pertumbuhan kota Bekasi. Syaikhu pun berjanji akan menyejahterakan serikat pekerja, dan menciptakan ribuan wirausaha baru bagi para buruh dan pekerja di Kota Bekasi.
’’Pemerintah harus dapat memasilitasi para buruh dalam membangun kesepahaman antara pengusaha dan buruh. Dan kami juga akan membuka ribuan lapangan pekerjaan di Kota Bekasi dengan memberdayakan para pelaku usaha yang ada di Kota Bekasi,” tandasnya.[■]
Kontributor: MIF/RadarBekasi, Editor: DikRizal/
Posting Komentar
Silakan beri komentar yang baik dan sopan