RICUH MASSA APDESI BLOKADE JALAN RAYA DAN TEROBOS PAGAR GEDUNG DPR/MPR
SENAYAN JAKARTA, BksOL - Situasi aksi demonstrasi massa Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) di depan Gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat pada Selasa siang (30/1), sempat memanas.
Baca juga: Yusril: Jokowi Benar, Berdasarkan UU Pemilu 2017, Presiden dan Wapres Dibolehkan untuk Berkampanye Pemilu Baik Pilpres Maupun Pileg.
Situasi memanas saat aksi massa hendak merangsek masuk ke dalam Gedung DPR RI.
"Kita tidak perlu diwakili, kita masuk semua," kata orator dari atas mobil komando.
Baca juga: Pasang Iklan Webtron Animasi Banner Anda Tayang 10 Detik di Jaringan Media Kami, Bekasi-Online.com
Salah seorang peserta unjuk rasa dari Asosiasi Pemerintah Daerah Seluruh Indonesia (APDESI) berusaha memanjat pagar DPR menggunakan tangga saat menggelar aksi di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (31/1/2024). (Foto: Inilah.com/Agus Priatna)
Lihat juga: Video tentang Mengapa Gibran Rakabuming Bisa Jadi Beban Berat Dan Akan Mengganggu Kemenangan Prabowo Subianto?
Tak berselang lama, Polisi yang berada dari dalam gedung DPR mengambil tindakan untuk memukul mundur massa dengan menembakkan water canon.
Kericuhan mewarnai aksi ribuan massa APDESI menuntut pengesahan revisi Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa di depan gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (31/1/2024).
Awalnya aksi massa APDESI di depan Gedung DPR, Senayan, berjalan kondusif.
Perwakilan APDESI juga sempat diterima langsung oleh anggota DPR. Namun, pertemuan tersebut tidak menemui titik temu.
Tidak berselang lama, petugas mengambil tindakan tegas dengan menyemprotkan air dari mobil water canon.
Sejumlah peserta unjuk rasa membawa poster dan spanduk yang memuat tulisan menuntut agar DPR mengesahkan revisi UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa sebelum Pemilu 2024.
APDESI sendiri mengaku telah berjuang tiga kali menggelar aksi untuk mendesak DPR mengesahkan revisi UU Desa. Meski begitu, aksi itu tak diindahkan oleh DPR.
Oleh karena itu, massa APDESI kembali menggelar aksi mendesak DPR untuk mengesahkan Revisi UU tentang Desa saat sidang paripurna 6 Februari 2024 mendatang.
Posting Komentar
Silakan beri komentar yang baik dan sopan