Ketum REKAT Indonesia Raya, Eka Gumilar Diangkat Sebagai Ketua Dewan Penasehat DPP GRIB Jaya
kandidat-kandidat.com - Minggu, 18 Mei 2025, 03:42 WIB, SidRizSekjen REKAT Indonesia Raya Heikal Safar, Jadi Waketum I GRIB Jaya

Heikal langsung didapuk untuk menduduki posisi strategis sebagai Wakil Ketua Umum I di jajaran Dewan Pimpinan Pusat GRIB Jaya.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekjen DPP GRIB Jaya, LP Zulfikar, dalam pernyataan tertulis, Sabtu (17/5/2025). Menurut Zulfikar, penunjukan Heikal didasari oleh rekam jejaknya sebagai tokoh muda nasional yang berpengalaman dalam organisasi, memiliki integritas, dan berwawasan luas.
“Tokoh muda Indonesia yang religius dan nasionalis, Heikal Safar, secara resmi didaulat menjadi Wakil Ketua Umum I. Beliau punya kapabilitas dan integritas untuk mengharumkan nama besar GRIB Jaya,” ujar Zulfikar.
Zulfikar, sekjen DPP GRIB Jaya dan Eka Gumilar, Ketum REKAT Indonesia Raya
Tak hanya Heikal, Ketua Umum Rekat Indonesia Raya Eka Gumilar juga turut bergabung dengan GRIB Jaya dan langsung diangkat sebagai Ketua Dewan Penasehat.
Penunjukan ini disebut Zulfikar sebagai langkah strategis, mengingat latar belakang Eka sebagai tokoh nasionalis dengan jaringan luas dan komitmen tinggi terhadap kerja-kerja sosial.
“Kami bersama-sama akan memberikan yang terbaik untuk GRIB Jaya dan Indonesia,” kata Zulfikar.
Dalam pernyataannya, Eka Gumilar menyampaikan bahwa keterlibatannya di GRIB Jaya merupakan bagian dari niat untuk menebar kebaikan. Ia menyebut ormas sebagai ladang ibadah dan ruang kontribusi bagi masyarakat.
“Insya Allah ini ladang ibadah. Kita semua saudara, untuk menebar manfaat di mana saja,” ujar Eka.
Ia menilai GRIB Jaya dan Rekat Indonesia memiliki semangat yang sama dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan.
“Saya diminta Pak Eka untuk memperkuat GRIB Jaya agar makin bermanfaat untuk rakyat. Alhamdulillah saya dipercaya menjadi Wakil Ketua Umum I,” kata Heikal.
Lebih lanjut, Heikal menegaskan bahwa GRIB Jaya memiliki peran penting dalam memperkuat semangat persatuan bangsa.
“Niat baik Bang Hercules dalam menyatukan elemen anak bangsa patut diapresiasi. Jangan terus dikaitkan dengan masa lalu. Kita harus lihat juga langkah positifnya untuk bangsa,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa kontribusi organisasi masyarakat tidak boleh dinilai dari masa lalu semata, tetapi juga dari niat dan kerja nyata yang dilakukan saat ini.
“Praktik seperti premanisme bisa muncul di mana saja, tapi yang penting adalah pembinaan. Elemen bangsa ini harus terus diberdayakan secara positif,” kata Heikal.
Menanggapi berbagai persepsi publik, Heikal mengakui bahwa setiap organisasi berpotensi memiliki oknum yang menyimpang. Namun, menurutnya, hal itu tidak bisa dijadikan tolok ukur menyeluruh.
“Semoga GRIB Jaya semakin jaya dan menjadi kekuatan positif bagi NKRI,” pungkas Heikal.


Posting Komentar
Silakan beri komentar yang baik dan sopan