Petugas Dishub “Digembleng” di Markas TNI, Pemkot Bekasi Serius Bikin Jalanan Lebih Aman
Bukan salah masuk lokasi, petugas Dinas Perhubungan Kota Bekasi memang sengaja “diboyong” ke markas TNI. Selasa (16/12/2025), Pemkot Bekasi mengirim aparaturnya ke Yonif Mekanis 202/Tajimalela untuk digembleng—harapannya satu, jalan raya lebih tertib dan warga makin aman.
— KOTA BEKASI | Kalau biasanya petugas Dinas Perhubungan (Dishub) identik dengan rompi, peluit, dan panasnya aspal, Selasa (16/12/2025) ini suasananya agak berbeda.Pemerintah Kota Bekasi mengumpulkan jajaran aparatur perhubungan bukan di kantor, melainkan di Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis 202/Tajimalela, selama 3 hari dari 16 sampai dengan 18 Desember 2025.
Bukan untuk latihan perang, tapi untuk satu misi penting: menguatkan kapasitas petugas demi keselamatan warga di jalan raya.
Kegiatan bertajuk Penguatan Kapasitas Aparatur Perhubungan untuk Mewujudkan Transportasi yang Tertib, Aman, dan Berkelanjutan ini diikuti oleh aparatur Dishub Kota Bekasi.
Tujuannya jelas—meningkatkan kemampuan, kedisiplinan, hingga kesiapan mental petugas yang sehari-hari berhadapan langsung dengan riuhnya lalu lintas kota.
Walikota Bekasi, Tri Adhianto, turun langsung memberi arahan. Dalam sambutannya, Tri menegaskan bahwa petugas perhubungan bukan sekadar pengatur lalu lintas, melainkan garda terdepan pelayanan pemerintah di ruang publik.
“Petugas perhubungan adalah wajah pelayanan pemerintah di jalan raya. Jika aparatur bekerja dengan tertib dan tegas, maka masyarakat akan merasa aman dan nyaman,” ujar Tri.
Tak hanya soal disiplin, Tri juga menyoroti tantangan kota yang terus berkembang. Mobilitas warga makin tinggi, teknologi terus berubah, dan sistem transportasi dituntut makin adaptif.
Karena itu, aparatur perhubungan diminta terus meng-upgrade diri, bukan cuma seragamnya, tapi juga kapasitas dan cara berpikirnya.
“Transportasi yang berkelanjutan tidak hanya soal sarana, tetapi juga soal kualitas sumber daya manusianya. Saya berharap aparatur perhubungan terus belajar, kompak, dan siap melayani demi masa depan Kota Bekasi,” tambahnya.
Selama tiga hari kegiatan tersebut, para peserta mendapatkan pembekalan materi, penguatan mental dan fisik, hingga latihan kerja sama tim.
Pemilihan lokasi di lingkungan militer bukan tanpa alasan—nilai disiplin, tanggung jawab, dan kebersamaan ingin benar-benar ditanamkan, bukan sekadar jadi slogan.
Lewat kegiatan ini, Pemkot Bekasi berharap para petugas Dishub semakin sigap, profesional, dan siap menghadapi dinamika di lapangan.
Ujungnya satu: jalan raya yang lebih tertib, masyarakat yang lebih aman, dan Kota Bekasi yang bergerak ke arah transportasi berkelanjutan. [■]


إرسال تعليق
Silakan beri komentar yang baik dan sopan