“Saya tidak setuju ada Ciganjur II, karena di situ ada mas Amien. Apa benar dia (Amien) mau, tidak usah,” kata pria yang kerap dipanggil Gus Dur di acara kongkow bareng Gus Dur, Utan Kayu, Jakarta, Sabtu (28/2/2009).
Sumber : Yuni Herlina Sinambela - Okezone
Jakarta-dobeldobel.com - Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa Abdurrahman Wahid mengaku enggan mengikuti Ciganjur II yang disponsori PDI Perjuangan. Keengganan ini karena politisi senior Amien Rais dikabarkan ikut di dalamnya.
Mantan Presiden ini mengakui, Ketua Dewan Penasihat PDIP Taufiq Kiemas memang menemui dirinya agar ikut dalam Ciganjur II.
“Kalau menurut saya tergantung pada masukannya. Kalau masukannya hanya ngakal-ngakalin, tidak usah saja deh,” tegasnya.
Gus Dur menambahkan, dirinya tidak mempermaslahkan jika acara tersebut dilakukan di rumah Ciganjur. “Saya punya pekarangan luas, silakan di mana saja,” tandasnya.
Sementara itu, KH Nuril Arifin alias Gus Nuril yang turut mendampingi Gus Dur mendukung pertemuan ini. Menurutnya, dengan pertemuan ini diharapkan agar para pemimpin pro dengan rakyat.
“Saya setuju jika Gus Dur mau ikut Ciganjur II, supaya para pemimpin ketemu dan mendukung kepentingan rakyat. Asalkan tidak ada yang mengkhianati kembali,” tuturnya.
Perseteruan Gus Dur dan Amien Rais memuncak saat Skandal Bruneigate dan Bulogate. Saat itu, Gus Dur terpaksa turun dari posisi orang nomor satu di Indonesia. (ahm)
Posting Komentar
Silakan beri komentar yang baik dan sopan