Demo Buruh ASPEK di Balaikota Gubernur DKI Ricuh Memakan Korban

Kejadian demo buruh pada tanggal 12 Agustus 2009 di Balaikota Gubernur DKI Jakarta lalu nyaris tenggelam tak terungkap oleh media massa, karena pada saat kejadian bersamaan dengan maraknya isyu peliputan pemberitaan polemik antara MK dan KPU. Dan demo yang merupakan aksi yang ketiga semenjak dari tanggal 04, 10, 12 Agustus 2009 di Balaikota Gubernur DKI yang mengusung kepentingan buruh yang dipimpin oleh Basrizal, SH. salah satu Pengurus Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) demi menyikapi tindakan sebelah pihak PT Bambi memutuskan hubungan kerja banyak buruhnya dan meminta bantuan Pemda DKI untuk mengatasi masalah mereka. Namun nahas bagi sang penggerak demo, karena berusaha menjadi penengah/perantara di tengah massa berjubel yang mulai meninggi emosinya, Basrizal semakin terbawa ke dalam pertikaian dan kekerasan kontak fisik demo itu.



Tanpa berkesempetan membela diri Basrizal lalu dipukuli aparat sambil berteriak "Amankan!"
kemudian Basrizal dimasukkan paksa ke balik pagar Kantor Gubernur dan bagai daging dilempar ke kandang anjing lapar lelaki malang itu diperebutkan oleh Satpol PP untuk dihakimi tanpa sempat bernafas sama sekali.
Sayangnya Basrizal pada saat kejadian tragis itu tak bisa berbuat banyak melindungi dirinya, sehingga dia menjadi bulan-bulanan oknum Satpol PP Pemda Gubernur DKI yang dengan brutal terus menghajarnya tanpa ampun. Tindakan brutal itu telah membuat Basrizal terluka parah hingga patah tangan, karena itulah Basrizal, SH. akan menuntut balik pihak pemda khususnya Satpol PP dan telah melaporkan kasus tersebut ke Kapolda pada tanggal 13 Agustus 2009 lalu. Namun hingga kini, belum ada respon dan tindakan lebih lanjut dari Polda Metrojaya. Sepertinya memang Polda Metro Jaya belum bisa merespon kasus yang berhubungan dengan beberapa aparatnya. Ini kelalaian aparat semata atau memang sengaja ada usaha untuk menutup-nutupi borok aparat keamanan antara Satpol PP dan pihak Kepolisian di Polda Metro Jaya?

Sidik Rizal
--------------------------------------------------------------------------------------
Berikut pelaporan dari beberapa media massa lainnya berkaitan dengan Demo Buruh PT Bambi yang berhasil dihimpun dobeldobel.com
Poskota
DEMO WARNAI DENYUT IBUKOTA
SEMANGGI (Pos Kota) - Suasana Jakarta pada hari ini (Selasa 4/8) kembali diwarnai sejumlah aksi massa di beberapa lokasi. Mereka ingin menyampaikan tuntutan dan aspirasinya kepada lembaga yang dituju.
Pukul 08:00 Wib di diKantor Mahkamah Konstitusi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, oleh massa Benteng Demokrasi Rakyat.
Pukul 08:00 Wib di Bundaran HI, Mahkamah Konstitusi dan Depan Istana Merdeka, oleh massa yang menyebut dirinya Arus.
Pada jam yang sama, di Kantor Kementrian ESDM, Istana Merdeka, Bundaran HI, DPR-MPR RI dan Departemen Kehutanan, oleh massa aliansi Masyarakat Anti Tambang NTT.
Pukul 08:30 di Kantor Pusat PT. Bambi dan Balaikota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, oleh karyawan PT Bambi dan ASPEK Indonesia.
Pukul 10:00 Wib di Tugu Proklamasi, Istana Merdeka, Mabes Pori dan Kejaksaan Agung, oleh massa Komite Aksi Solidaritas Untuk Munir.
Selanjutnya pada pukul 13:00 Wib di depan Kedubes Turki, oleh massa Hizbut Tahrir Indonesia.
Kapanlagi.com
Jelang Hari Buruh, Ribuan Pekerja Demo Lembaga Pemerintahan di Jakarta
Kapanlagi.com - Menjelang Peringatan Hari Buruh yang jatuh tanggal 1 Mei, pada Rabu (30/4) terjadi berbagai aksi demonstrasi yang diperkirakan diikuti ribuan pekerja di sejumlah tempat khususnya di depan kantor atau lembaga pemerintahan.
Menurut informasi dari Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya di Jakarta, Rabu, demonstrasi yang melibatkan ribuan buruh itu akan digelar antara lain oleh Serikat Pekerja Nasional (SPN) DKI Jakarta.
Ribuan buruh dari SPN direncanakan akan berunjuk rasa di Balaikota DKI Jakarta yang dilanjutkan ke Mahkamah Agung, sejak pukul 10.00 WIB.
Dalam waktu yang bersamaan, pengunjuk rasa dari elemen Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia akan berkumpul di sekitar Bundaran HI untuk berunjuk rasa ke berbagai tempat antara lain Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Jakarta serta Istana Merdeka .
Tuntutan para pengunjuk rasa tersebut adalah agar berbagai pihak khususnya pemerintahan lebih memperhatikan beragam aspek yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan memberikan rasa keadilan bagi para buruh.
Selain itu, terdapat pula aksi dari Serikat Rakyat Miskin Indonesia di Balai Kota DKI Jakarta pada sekitar pukul 14.00 WIB.
Sedangkan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang kerap menjadi ajang demonstrasi juga akan disambangi oleh dua kelompok, yaitu dari Forum Komunikasi Mahasiswa Kalimantan Timur dan Aliansi Anti Korupsi Maluku Utara.
Sementara itu, TMC juga melaporkan bahwa terdapat 28 lampu pengatur lalu lintas yang rusak di lima wilayah DKI Jakarta, yaitu di Jakarta Barat terdapat 10 titik, Jakarta Timur dan Jakarta Selatan masing-masing 6 titik, serta di Jakarta Utara dan Jakarta Pusat masing-masing 3 titik.
Untuk itu, para pengguna jalan raya diharapkan untuk bersabar dan bisa mencari jalan memutar untuk menghindari berbagai aksi demonstrasi dan lampu lalu lintas yang rusak agar perjalanan yang dilalui dapat lebih lancar. (*/cax)

إرسال تعليق
Silakan beri komentar yang baik dan sopan