iklan header
iklan header
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

Ini Dia Caleg yang Berulang Tahun Saat Pemilu 9 April Nanti

Berbisnis Layanan Kebersihan Awal dari Pengabdiannya kepada Kota Bekasi

bekasi-online.com, Jumat 10 Januari 2014, 16:02 WIB

Antonius, SE, Caleg Gerindra No.2 Bekasi Timur

BEKASI TIMUR, BksOL - Kebersihan lingkungan adalah satu kebutuhan dasar warga masyarakat modern baik di perkampungan maupun di perkotaan, dengan kata lain disebut dengan salah satu kebutuhan masyarakat madani (one of civil society need).

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi terpenuhinya kebutuhan tersebut, pertama faktor kesadaran kolektif warga sebagai anggota masyarakat untuk menjaga kebersihan, tidak membuang sampah sembarangan dan memperhatikan segala aspek lingkungan.

Yang kedua faktor kebijakan penguasa atau mereka yang diberi amanah kekuasaan mengatur lingkungan dalam hal ini mulai dari level terendah pengurus RT, RW, Kelurahan hingga Pemda melalui instansi terkait, termasuk pemerintah pusat dalam menentukan kebijakan nasional.

Serta faktor ketiga yakni peranan stake holder seperti para pengusaha yang ambil bagian dalam masalah menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan warga.

Sebagai liputan kali ini, kami mengambil wilayah Bekasi Timur, tepatnya kelurahan Duren Jaya yang masih seringnya mengalami bencana tahunan setiap kali memasuki musim hujan. Penyebab banjir yang dialami warga sekitar memang disebabkan oleh banyak hal, salah satunya adalah kebiasaan buruk warga masyarakat yang tidak memperhatikan kebersihan lingkungan dan kerap membuang sampah tidak pada tempatnya. Kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya dirasa perlu untuk digalakkan, sehingga mengurangi faktor penyebab tersumbatnya saluran air mulai dari got, riol hingga kali yang banyak mengitari beberapa komplek perumahan di wilayah kelurahan ini.

Itulah sebabnya, Antonius SE, salah satu caleg dari Partai Gerindra merencanakan akan membuat program bersih lingkungan dengan memberikan penyadaran betapa pentingnya peduli kepada lingkungan dengan menjaga kebersihan dan memperhatikan dimana kita seharusnya membuang sampah.

"Saya segera akan membuat program bersamaan dengan sosialisasi yang harus saya lakukan kepada warga sekitar di wilayah kelurahan Durenjaya dan kelurahan lainnya yang mengalami banjir untuk secara bersama-sama memahami betapa pentingnya kesadaran lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan," papar caleg partai Gerindra nomor 2 untuk DPRD Kota Bekasi dapi 1 Kecamatan Bekasi Timur.

Perjuangan Antonius ini tidak akan berhenti memberikan solusi mendasar dengan sosialisasi dan penyuluhan tentang bagaimana menjaga lingkungan secara bersama kepada warga masyarakat di lingkungan sekitar, di samping usahanya yang sangat berkaitan dengan masalah kebersihan dimana dia mempunyai usaha yang berhubungan dengan "cleaning service" untuk beberapa rumah sakit, perhotelan dan perkantoran serta pabrik, Antonius juga memberikan lapangan pekerjaan bagi kaum muda di lingkungannya dengan menyediakan kesempatan kerja outsourcing di bidang layanan kebersihan untuk klien usahanya.

Pengalaman usahanya yang sudah 5 tahun berjalan ini membuatnya belajar banyak tentang arti baru dari dunia manajemen dan politik, meski dia baru pertama kali mengikuti politik praktis karena ajakan dan bujukan temannya yang aktif di kepengurusan partai.

Keinginan besarnya sesungguhnya adalah ingin lebih memperluas manfaat yang bisa diaberikannya kepada warga masyarakat di lingkungan, salah satunya adalah melalui jalur politik. Dengan terpilihnya nanti untuk bisa duduk di kursi dewan, Antonius beranggapan dia bisa berbuat banyak untuk memperjuangkan kebutuhan warga di kelurahan yang mendapat bencana banjir khususnya dan seluruh warga di Bekasi Timur maupun Kota Bekasi dalam bentuk menentukan kebijakan pemerintah dalam mengatasi masalah banjir secara sektoral dan komprehensif sesuai dengan fungsinya sebagai anggota legislatif.

Caleg Gerindra Ini Terjun Ke Politik Setelah Dapat Restu Ayahnya Yang Aktif di Militer

Bagi politisi muda kelahiran Palembang, 09 April 1981 ini perjuangannya di dunia usaha yang berkaitan dengan kepentingan umum dalam hal layanan kebersihan dan kesehatan tidak semata berujung pada keuntungan komersial saja, karena didikan orangtuanya yang aktif di militer, Antonius sebagai anak kolong termotivasi untuk bisa berbuat banyak demi kepentingan rakyat seperti halnya sosok Prabowo Subianto, sang capres Gerindra. Apalagi pada hari ulang tahunnya ke 34 nanti, Anton akan merayakannya bertepatan dengan pesta demokrasi 9 April 2014.

"Bahkan ketika saya menyampaikan niat untuk terjun ke dunia politik, orangtua saya mengingatkan agar tidak seperti para pendahulunya yang melakukan kecurangan dengan korupsi," ungkapnya ketika pihak keluarga agak keberatan dengan keputusannya menerima ajakan teman terjun kepolitik praktis. Namun setelah meyakinkan bahwa dirinya akan siap menghadapi segala tantangan dan sebagai anak kolong, Antonius meyakinkan diri serta keluarga dan orangtuanya bahwa dia mampu menjadi anggota legislatif seperti halnya keputusan kuatnya menjadi pengusaha bidang cleaning service daripada mengambil pekerjaan yang berkaitan dengan bidang security (keamanan).

Bisa saja Anton yang berpenampilan bagai pengusaha oriental ini terjun ke dunia bisnis yang berkaitan dengan sekuriti, karena latar belakang militer ayahandanya. Namun karena inginnya bisa mandiri sesuai dengan bidang ilmu yang ditekuninya, Anton lebih memilih bisnis bidang "cleaning service" dan ternyata berhasil, sehingga kini dia bisa mempunyai beberapa klien dari banyak kota di seluruh provinsi, bahkan usahanya yang mempunyai workshop dan toko ini sudah mengekspor tempat sampah fiberglass buatan pabriknya sendiri. Sungguh perjuangan yang luar biasa bagi caleg muda perih gelara sarjana ekonomi ini.

Gara-Gara Namanya Antonius, Caleg Ini Dianggap Non Muslim

Tantangan lain yang dihadapinya saat sosialisasi adalah karena masalah namanya, Antonius. Masih banyak orang yang beranggapan dirinya non muslim, apalagi penampilannya yang mirip dengan pengusaha Cina dan nama Antonius. Meskipun dia menggenakan peci hitam, pada alat peraga kampanye di beberapa spanduk dan baligho, justru menimbulkan beberapa kecurigaan bahwa Anton non muslim yang coba membaurkan diri di lingkungan warga perumahan yang mayoritas muslim.

Hal itu tidak membuat surut dirinya untuk lebih sering bersosialisasi, bahkan akhirnya Anton yang beristrikan Yetti Oktavia ini lebih meilih sosialisasi langsung ke tengah warga dan memperkenalkan dirinya sebagai muslim layaknya. "Selalu saya jelaskan kepada warga, habis harus bagaimana lagi," bebernya

"Nama ini kan pemberian orangtua saya, masak saya harus mengganti nama pemberian orangtua saya?" menjawab mengapa ia tak merubah namanya. Jika dia merubah nama asli pemberian orangtuanya, ini sama saja dengan budaya orang China yang merubah nama sesuai dengan lingkungan tempat dia tinggal, Anton bukan seperti itu.

Jika mau ditelusur lebih dalam, latar belakang nama Antonius yang diberikan oleh ayahnya yang berlatar belakang militer dan tinggal di Sumatera, tentunya adalah hal yang wajar, bukan masalah prinsip sebenarnya. Tentunya kita kenal dengan tokoh ustadz Cina yang sangat populer, yakni Anton Medan, bukan? Mungkin inilah yang terbersit pertama kali di benak setiap orang Bekasi saat membaca nama Antonius, SE. sang caleg beranak dua ini. [■]

Reporter: TimRedaksi, Editor: DikRizal

Biodata

Caleg Partai Gerindra Nomor 2
DPRD Kota Bekasi Dapil 1 Kec. Bekasi Timur
Nama Lengkap : ANTONIUS, SE.
No. KTP : 3275010904810030
Tempat / Tgl lahir : PALEMBANG / 09-April-1981
Jenis Kelamin : Lelaki
Agama : ISLAM
Status : KAWIN
Nama Istri : YETTI OKTAVIA
Jumlah Anak : 2 orang

Alamat Rumah :

TAMAN JUANDA BLOK P 2/10
RT.009 RW.004 Kel. DUREN JAYA
Kec. BEKASI TIMUR
Kota BEKASI
Prov. JAWA BARAT

Pendidikan Terakhir : S1
Pekerjaan : WIRASWASTA
Kandidat Calon Walikota Bekasi Heri Koswara

Post a Comment

Silakan beri komentar yang baik dan sopan

Lebih baru Lebih lama
Kandidat Calon Walikota Bekasi, Heri Koswara