iklan header
iklan header
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

Gus Choy Markochoy: Saya Bedah 3 Bacapres Paling Lemah

Apa Saja Yang Mungkin Terjadi di Pemilu dan Pilpres 2024 Bagi Seorang Aktivis dan Pemerhati Sosial Politik 

kandidat-kandidat.com, Rabu, 17 Mei 2023, 19:09 WIB, DikRizal

Gus Choy Markochoy, akun twitter (twitter.com)


JAKARTA, bksOL - Mencermati cuwitan seorang pegiat sosial di media sosial yang kini aktif juga menjadi aktivis beragam kegiatan sosial politik, seperti Gus Choy Markochoy memang cukup menarik. Jangan salah ini bukan Choy Markochoy tokoh nasional dari partai tertentu, tapi hanyalah seorang pegiat medsos yang cukup vokal dan juga punya sudut pandang tersendiri serta nyeleneh.


Redaksi juga akan mengulik beberapa tautan cuwitan dari pegiat lainnya, namun kai ini pilihan jatuh pada Gus Choy Markochoy karena pertimbangan trend yang berlaku di twitter.

Berikut threads cuwitannya;



Saya akan bedah 3 bacapres paling lemah (peluang) maju menjadi capres 2024 dari (urutan Deklarasi):

Mas aniesbaswedan yang diusung partai NasDemPKSejahtera & PDemokrat hampir tidak bergeming dengan badai yang menerpa.

Bermula dari partai NasDem yang tetiba mengusung dengan cara berbeda pandangan bagi Koalisi pemerintahan, itu menunjukkan keseriusan. Tentunya dengan bukti akan konsekwensi atas perbedaan itu.




Lalu PDemokrat yang mendukung mas aniesbaswedan meskipun4 awal mula kadernya inginkan ketumnya capres. Apalagi hantaman copet partai pun mampu dilibas, dan tetap kekeh tidak merubah dukungannya, bukti mereka serius untuk #Perubahan.



Baca juga: Ini Rekam Jejak Kinerja & Prestasi Anies Baswedan sebagai Mantan Gubernur DKI Yang Disembunyikan oleh Buzzer Istana


Bagi banyak pengamat tidaklah mengejutkan PKSejahtera yang sudah lama saling mengenal sangat erat dengan mas
aniesbaswedan mengikrarkan, sekaligus menuntaskan syarat PT 20%, untuk partai oranye segar ini sudah lama dan sukses di DKI bahkan seolah² Anies adalah kadernya meskipun sejati nya bukan.




Maka aniesbaswedan maju bacapres ditentukan kesepakatan tiga partai dengan Koalisi perubahan, dimana perwakilan 2 orang dari tiga partai dan 2 orang dari bacapres.

Konsekuensi apabila aniesbaswedan gagal maju capres dengan mundurnya salah satu partai akan berdampak elektoral partai itu.




Misal: PKSejahtera mundur, akan berfikir 77x karena akar rumputnya dan histori nya sangat baik dengan aniesbaswedan.

Dan tiada alasan tepat apabila PKSejahtera pindah haluan ke Koalisi lain.




NasDem adalah partai yang sangat berani mengubah arah politiknya demi perubahan, tidak mungkin dia akan kembali lagi.

Karena apabila kembali lagi ke Koalisi sebelumnya, rakyat secara umum menilai Nasdem telah berubah untuk perubahan, sehingga simpatisan pemerintah tidak melirik lagi.



PDemokrat partai yang sangat riskan dalam pencapresan aniesbaswedan karena aksi drama Kang moel yang masih saja ngotot banding, dan bahkan sang pemilik visi misi pun seakan² tidak mau tahu masalah ini (ambil manfaatnya) dan sampai saat ini masih kekeh dengan keputusannya.




Maka melihat kondisi seperti ini ketiga Partai NasDemPKSejahtera & PDemokrat tidak akan melepas aniesbaswedan untuk mewujudkan #PerubahanUntukIndonesia meskipun dengan badai menerpanya.




Untuk Bacapres prabowo bisa dibilang yang pasti memiliki kesempatan paling kuat maju menjadi Capres, karena dia adalah ketum partai Gerindra, yang sudah memastikan mengajukan menjadi capres, tantangannya hanya pada bacawapres.



Kendala hanya ada pada penunjukan Bacawapres, tapi ini bukan halangan yg sulit, karena tinggal pastikan pendamping koalisi untuk syarat PT 20%, dan DPP_PKB sepakat dengan cakimiNOW menjadi wakil, tinggal tunggu kesepakatan saja antara kedua belah pihak.




Untuk calon terakhir ganjarpranowo yang diusung oleh partainya sendiri PDI_Perjuangan setelah dipastikan oleh Megawati sebagai pengambil keputusan capres, tampaknya tak kesulitan bagi partai banteng ini karena sudah 20% dari anggota partai di DPR.




Diikuti DPP_PPP yang merapat untuk mengusungnya juga, tetapi partai berlambang Ka'bah ini sama sekali tidak terlihat dampaknya di Koalisi ini. Bahkan mengajukan bacawapres saja tidak dilirik, yang artinya ibu msoekarnoputri lah penentu satu²nya.




Maka melihat kondisi demokrasi yang telah disepakati di PDI_Perjuangan maka cukup ibu msoekarnoputri seorang yang menentukan capres, dan cukup beliau juga yang bisa mengubah kapanpun juga atas pencalonan ganjarpranowo, karena kita semua tahu kader dan simpatisan nya apa kata ibu.

Lalu bagaimana dengan KIB (Koalisi Indonesia Bersatu) yang seakan² telah disiapkan oleh pak jokowi?



Setelah cepatnya ibu msoekarnoputri memilih ganjarpranowo, praktis PartaiGolkar dan PartaiPAN tak beda dengan DPP_PPP hanya mampu bermain di level bacawapres dan mereka bisa kemana saja.

Sebenarnya dari PartaiGolkar dan PartaiPAN bisa maju dengan gunakan jumlah kursi Parlemen 20%, tetapi sepertinya mereka berfikir pragmatis, untuk kepentingan partai di 2024 nanti.

Maka melihat potensi capres sesuai survei dan SurePay, maka ada 3 bacapres yaitu:



Peluang paling mudah gagal maju menjadi capres adalah ganjarpranowo karena hanya ibu msoekarnoputri yang menentukan lanjut maju atau diganti.

Sedangan penggagalan aniesbaswedan hanya dari luar Koalisi.

Dan penggagalan prabowo hanya karena penetapan cawapres.

Ini analisa pribadi yg tidak berniat menyinggung satu sama lain, Dan perubahan sangat relatif terjadi krn peta politik saat ini sangat cair bag air di atas daun talas. [■]

Narasumber: ChoyMarkochoy, Editor: DikRizal


Kandidat Calon Walikota Bekasi Heri Koswara

Post a Comment

Silakan beri komentar yang baik dan sopan

Lebih baru Lebih lama
Kandidat Calon Walikota Bekasi, Heri Koswara