Caleg DPR RI Partai Ummat ini Mentargetkan Millenial Yang Tidak Tahu Pentingnya Politik buat Mereka

Aldie Nusa Putra, Caleg DPR RI Partai UMMAT dapil Sumatera III ini Berprinsip Sejahtera Bersama, Bukan Kaya Sendirian, Sebagai Wujud Yang Muda Peduli

kandidat-kandidat.com, Jumat 22 September 2023, 19:58 WIB

JAKARTA, kandidat2com - Sebagai kaum muda, adalah dulu Aldie Nusa Putra tak peduli dengan politik. Siapapun yang terpilih baik legislatif maupun presidennya kelak, dirinya mengaku dulu tak pernah ambil pusing.

Namun ketika dia kini sadar bahwa masa depan dirinya, keluarganya juga mereka yang dicintainya termasuk nanti anak-anaknya hanya bisa ditentukan oleh orang-orang yang peduli dengan kekuatan besar politik, maka mau tak mau sikapnya yang apolitik (tak suka berpolitik) akhirnya runtuh seketika.

Apalagi semasa kuliahnya dia tak pernah demo turun ke jalan bersama teman-temannya para aktivis. Dan baru sekarang dia merasakan bahwa bangsa Indonesia dan negerinya kini sedang tidak baik-baik saja.

ads by bksOL

“Saya harus harus berubah secara revolusioner dalam sudut pandang saya terhadap politik setelah ibu bapak saya secara tidak langsung mengajarkan saya betapa pentingnya kekuatan politik bagi setiap anak bangsa ini, jika mau hidup yang memang betul-betul bisa dikatakan sejahtera,” ujarnya sepekan silam di kediaman nya di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Adapun dirinya pun mulai belajar menata ulang kembali gaya hidupnya yang dulu lebih cenderung ke dunia seni, dimana ketidakpeduliannya pada politik justru tak memberikan sensasi greget pada setiap karyanya. Apalagi dirinya mengambil jurusan Sound Engineer di kampus terkemuka di negeri Kangguru, Australia.

Yang paling menarik dari caleg muda dan berwajah lumayan ganteng ini adalah keinginannya untuk mengajak generasi millenial yang justru pernah seperti dirinya, apolitis. Tidak suka atau tidak perduli dengan politik.

Satu tantangan yang tak mudah tentunya. Apalagi dengan serangan gadget dari teknologi internet yang nyaris tak memberi ruang buat para millenial untuk mengenal budaya secara offair dan lebih banyak berinteraksi langsung di dunia nyata, membuatnya semakin bersemangat untuk kembali memperkenalkan pentingnya pelestarian budaya daerah serta adat istiadat secara langsung.

 

“Saya ingin mengajak mereka untuk belajar peduli kepada kebudayaan dan adat istiadat bangsa kita yang beragam banyaknya dimana nilai ketimuran kini sangat rentan dari masuknya budaya barat yang merusak melalui dunia maya atau internet!” ujarnya mulai bersemangat.[*]

(bersambung…) Redaktur: DikRizal