iklan header
iklan header
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

Pj. Walikota Gelar Apel Pakta Integritas ASN PDAM Tirta Patriot, Dianggap Politis Semata

FORKIM: Penandatanganan Pakta Integritas Kesepakatan Netralitas ASN di PDAM Tirta Patriot Bersifat Politis, PERUMDA Itu Lumbungnya Parpol!!!

Pj Walikota Bekasi helar pendatanganan pakta integritas ASN Tirta Patriot Malah Dituding Kegiatan Apel Bernuansa Politis Sematanoleh Ketum FORKIM, Selasa 14/11/2023

KOTA BEKASI, BksOL - Ketua Forum Komunikasi Intelektual Muda (FORKIM) Indonesia yang juga Pengamat Kebijakan Publik dan Politik, Mulyadi menuturkan pada giat acara apel istimewa dalam rangka penandatanganan pakta integritas terhadap netralitas Pegawai PDAM Tirta Patriot pada Pemilu dan Pilkada 2024, sesuatu yang bermuatan politis.

"Karena saat ini merupakan tahun politik. Kita tahu itu PDAM Tirta Patriot tidak Steril, di situ lumbungnya Pegawai di isi oleh orang-orang Parpol, jadi tidak mungkin mereka itu Netral, apapun kegiatan yang dilaksanakan oleh PDAM Patriot pasti bermuatan Politis," ucap Mulyadi, Selasa (14/11/2023).

Mulyadi menyampaikan bahwa Pj. Walikota dan Pimpinan PDAM Tirta Patriot, Bawaslu Kota Bekasi menggelar apel Pakta Integritas Netralitas di PDAM Tirta Patriot yang di laksanakan tadi pagi, (Selasa, 14 November 2023) saya menilai acara tersebut adalah panggungnya para Politis untuk bersandiwara dalam acara sosialisasi Netralitas menjelang Pemilu 2024.

 

Baca juga: Yuk ikutan Polling ke-2 Mengetahui Siapa Calon Walikota Bekasi 2024?


  Langsung klik link foto berikut:  
Tentukan Walikota pilihan yang Anda kenal untuk kebaikan Kota Bekasi

“Seharusnya Pj.Walikota Bekasi tidak keblinger terhadap keadaan PDAM Tirta Patriot, disuguhkan berbagai permasalahan PDAM di Kota Bekasi sangat kompleks baik dari sisi teknis yang belum terselesaikan.” terang Mulyadi.

Ini merupakan esensi dari pelaksanaan PDAM itu sendiri maka perlu Pj. Walikota Bekasi untuk segera melakukan sterilisasi tubuh Perumda akan adanya dugaan Anggota Parpol yang Menjabat dalam wilayah strategis di tubuh BUMD PDAM Tirta Patriot, dari Pegawai, Direktur usaha, Badan Pengawas, Tenaga Ahli di isi oleh warna Partai Politik, papar Mulyadi lagi.

Mulyadi menjelaskan, saat ini kondisi PDAM Tirta Patriot sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja dan tidak menghasilkan keuntungan, justru sebaliknya sederet permasalahan terjadi baik pelayanan air bersih untuk masyarakat tak lain pencemaran limbah yang terjadi di aliran Kali Bekasi yang tidak maksimal sehingga membuat kegelisahan masyarakat Kota Bekasi, mana biaya produksi lebih mahal dari pada biaya penjualan air yang sudah tercemar limbah.

“Banyaknya yang belum paham dalam mengelola institusi PDAM, hal ini terlihat dari belum adanya perencanaan yang jelas dan tidak adanya evaluasi dalam program dan target-targetnya.” kritik Mulyadi tajam.


Sehingga, kalau PDAM harusnya untung, tapi untungnya dibagi-bagi. Ya entah dibagi oleh siapa? Apalagi di tahun 2024 DPRD telah menyepakati penyertaan modal PDAM tirta Patriot senilai Rp 35 miliar pernyataan modal yang fantastis bukan dalam kinerjanya kesalahan-kesalahan terus yang dilakukan selalu berulang tiap tahunnya, tegas Mulyadi.

Mulyadi menambahkan, persoalan permasalahan PDAM Patriot Kota Bekasi adalah karena saat ini posisi pucuk Pimpinan BUMD masih diisi oleh orang-orang yang tidak berkompeten dan terindikasi memiliki kepentingan Politik.

“Semestinya, pengelola PDAM Patriot Kota Bekasi berasal dari Tenaga Profesional, agar pada proses pelaksanaannya dapat bekerja dan memberikan keuntungan bagi Daerah Kota Bekasi,” pungkasnya.

Adapun isi Pakta Integritas tersebut adalah:
Kami Pegawai Badan Usaha Milik Daerah Perumda Tirta Patriot Kota Bekasi menyatakan :
  1. Menjaga dan menegakkan prinsip netralitas Pegawai Badan Usaha Milik Daerah Perumda Tirta Patriot Kota Bekasi dalam melaksanakan fungsi pelayanan publik baik sebelum, selama maupun sesudah pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Tahun 2024;
  2. Menghindari konflik kepentingan, tidak melakukan praktik-praktik intimidasi dan ancaman kepada Pegawai Badan Usaha Milik Daerah Perumda Tirta Patriot Kota Bekasi dan seluruh masyarakat serta tidak memihak kepada pasangan calon tertentu;
  3. Menggunakan media sosial secara bijak, tidak dipergunakan untuk kepentingan pasangan calon tertentu, tidak menyebarkan ujaran kebencian serta berita bohong;
  4. Menolak politik uang dan segala jenis pemberian dalam bentuk apapun.
Demikian Pakta Integritas ini kami buat dan apabila kami melanggar hal-hal yang telah kami nyatakan dalam Pakta Integritas ini, kami bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan Peraturan Perundang-Undangan. [■]

Reporter: YRN/Wan/PRBC- TimRedaksi, Editor: DikRizal
Kandidat Calon Walikota Bekasi Heri Koswara

Post a Comment

Silakan beri komentar yang baik dan sopan

Lebih baru Lebih lama
Kandidat Calon Walikota Bekasi, Heri Koswara