Dalam sambutannya, Kapolri memerintahkan jajaran Korps Brimob Polri agar tidak ragu melakukan penegakan hukum terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Tetapi Kapolri mengingatkan juga, penindakan terhadap para KKB juga perlu mengedepankan hak asasi manusia (HAM) dan perlu melakukan pendekatan menggunakan hati dan pikiran dalam menumpas KKB.
“Lakukan penegakan hukum dengan menjunjung tinggi HAM,” kata Listyo.
Reporter: Sugeng/TimRedaksi, Editor: DikRizal
“Lakukan penegakan hukum dengan menjunjung tinggi HAM,” kata Listyo.
Selain itu, Kapolri juga meminta jajaran Korps Brimob Polri berkolaborasi dengan Densus 88 Antiteror untuk memberantas aksi terorisme.
Jendral Sigit juga menekankan jajaran Brimob dan Densus untuk mewaspadai adanya kelompok teror memanfaatkan konflik yang terjadi antara Hamas dan Israel.
“Perlu diwaspadai adanya kelompok teror yang menggunakan isu konflik Palestina (Hamas)-Israel sebagai propaganda guna melakukan aksi teror secara terorganisir maupun lone wolf,” tuturnya.
Kapolri juga meminta jajaran Korps Brimob Polri untuk selalu mematuhi aturan dalam melaksanakan tugas. Hal tersebut penting demi mencegah penggunaan kekuatan yang berlebihan, atau excessive use of power.
“Jika terdapat konflik sosial yang telah mengganggu stabilitas kamtibmas, lakukan tahapan penggunaan kekuatan sesuai SOP dan tetap perhatikan asas-asas proporsionalitas, legalitas, akuntabilitas agar kita dapat melakukan pengamanan secara efektif dan terhindar dari tindakan excessive use of power,” kata Listyo.
Jendral Sigit juga menekankan jajaran Brimob dan Densus untuk mewaspadai adanya kelompok teror memanfaatkan konflik yang terjadi antara Hamas dan Israel.
“Perlu diwaspadai adanya kelompok teror yang menggunakan isu konflik Palestina (Hamas)-Israel sebagai propaganda guna melakukan aksi teror secara terorganisir maupun lone wolf,” tuturnya.
Kapolri juga meminta jajaran Korps Brimob Polri untuk selalu mematuhi aturan dalam melaksanakan tugas. Hal tersebut penting demi mencegah penggunaan kekuatan yang berlebihan, atau excessive use of power.
“Jika terdapat konflik sosial yang telah mengganggu stabilitas kamtibmas, lakukan tahapan penggunaan kekuatan sesuai SOP dan tetap perhatikan asas-asas proporsionalitas, legalitas, akuntabilitas agar kita dapat melakukan pengamanan secara efektif dan terhindar dari tindakan excessive use of power,” kata Listyo.
Dalam upacara tersebut, kapolri melakukan pengecekan kelengkapan 12 batalion yang mengikuti upacara.
HUT ke-78 Korps Brimob Polri mengusung tema ‘Negara Aman Menuju Indonesia Maju’.
Lah kok sama dengan Nama Koalisi salah satu pilpres ini? Kok jadi ada bau-bau partisan deh? Katanya POLRI itu netral dalam berpolitik?! [■]
HUT ke-78 Korps Brimob Polri mengusung tema ‘Negara Aman Menuju Indonesia Maju’.
Lah kok sama dengan Nama Koalisi salah satu pilpres ini? Kok jadi ada bau-bau partisan deh? Katanya POLRI itu netral dalam berpolitik?! [■]
Reporter: Sugeng/TimRedaksi, Editor: DikRizal
Posting Komentar
Silakan beri komentar yang baik dan sopan