Caleg Demokrat, H. Awing Asmawi Yang Pernah Difitnah Non Muslim Ini Ternyata Aktif Ikut Kajian Para Ulama

Pernah Jadi Kandidat Cawalkot Bekasi, Haji Awing Asmawi, Tokoh Bekasi Yang Akrab dengan Ulama & Habaib Kota Bekasi & Kota Depok

bekasi-online.com, Rabu, 24 Januari 2024, 14:46 WIB

PONDOKGEDE, BksOL - Caleg Partai Demokrat untuk DPRD Provinsi Jabar dengan daerah pemilihan (dapil) Kota Bekasi dan Kota Depok, H. Awing Asmawi, MM ini dulu pernah viral dan terkenal karena sebagai kandidat calon walikota Bekasi 15 tahun lalu, banyak sekali lawan politiknya melempar hoax dan black campaign, bahwa H. Awing Asmawi bukanlah seorang muslim.

Baca juga: Yusril: Jokowi Benar, Berdasarkan UU Pemilu 2017, Presiden dan Wapres Dibolehkan untuk Berkampanye Pemilu Baik Pilpres Maupun Pileg.

Baca juga: Tudingan PBNU Memihak Paslon Tertentu, Gus Yahya: Terserah Saja, Ndak Urusan!

Bahkan saking kejinya fitnah tersbut, gelar haji yang ditulis di depan namanya, H. Awing Asmawi diperpanjang jadi Hendrikus sebagai nama baptisnya. Hal ini pun ditanggapinya dengan tawa dan santai.

Baca juga: Kritik Pedas untuk Gus Yahya Staquf Karena Bawa NU ke dalam Politik Praktis, Warga NU Menggeliat Bangun

H. Awing Asmawi dan seorang habaid

“Kan lu pernah gue ceritain, Dik. Gue itu muslim dari kakek gue yang asli orang Bekasi.” jelasnya pada satu ketika saat jumpa di rumahnya kepada BksOL.

Baca juga: DPR RI Sepakat UU Pemilu pada Sidang Paripurna 21 Juli 2017 Dimana Presiden Boleh Ikut Berkampanye Cawe-Cawe Pilpres

Adapun kajian yang diikuti juga dihadiri oleh banyak tokoh ulama penting di kota Bekasi, bahkan juga tokoh anggota DPR RI, seperti H. Sudjatmiko dari PKB yang kini menjadi caleg DPR RI kembali untuk dapil Kota Nekasi, Kota Depok.

Kajian yang cenderung berupa kegiatan majelis dzikir tak jarang diadakan di rumah H. Awing Asmawi atau sahabat dan kolega di wilayah Kota Bekasi maupun Depok.

Baca juga: Pasang Iklan Webtron Animasi Banner Anda Tayang 10 Detik di Jaringan Media Kami, Bekasi-Online.com

Sebagai caleg muslim yang setidaknya harus memiliki modal kampanye besar, H.Awing Asmawi dikenal karena kedermawanannya dan kepeduliannya kepada warga sekitarnya.

Baca juga: Yusril: Jokowi Benar, Berdasarkan UU Pemilu 2017, Presiden dan Wapres Dibolehkan untuk Berkampanye Pemilu Baik Pilpres Maupun Pileg

Dia sendiri bercerita bahwa dirinya senelum seperti saat ini, berjuang dan berangkat dari nol, mulai dari pedagang es mambo dan jualan bakso.

Baca juga: Presiden Jokowi Menegaskan Bahwa Presiden Boleh Kampanye dengan Alasan Ini, Berdasarkan Undang-Undang Pemilu tahun 2017

Hingga akhirnya dia berhasil menjadi pemilik koperasi simpan pinjam bagi para pedagang di kawasan Pondok Gede. Kepeduliannya ini lah yang banyak membantu para pedagang kecil untuk mendapatkan modal usaha mereka, sehingga jiwa sosialnya mengantarkannya menjadi anggota legislatif di beberapa periode lalu.

Kini dirinya menjadi caleg, karena ditawari oleh sahabatnya, Zaiman Affan, caleg Partai Demokrat untuk DPRD Provinsi Jawa Barat dapil kota Belasi dan Kota Depok yang harus mengundurkan diri, karena ditawari menjadi kandidat Gubernur Bengkulu.

Supaya kursi caleg nomor empat itu tidak kosong maka, maka sebagai sahabat, H. Awing Asmawi rela gantikannya agar quota caleg DPRD Provinsi Jabar bisa terpenuhi, apalagi setelah itu dia ditawari untuk tandem dengan caleg DPR RI, Ingrid MP Kansil, salah satu mantan anggota DPR RI yang juga istri dati tokoh penting Partai Demokrat.

“Prinsipnya, Dik, gue mau membantu sahabat dan ikuti saja perintah partai selagi gue masih bisa, apalagi dibantu dengan tandem tokoh yang bisa sangat membantu nantijya buat kemenangan partai. Tapi gue tetap fokus dulu ke pileg 14 Februari besok di dapil Kota Bekasi dan kota Depok aja.” pungkasnya kepada BksOL.

Meskipun masih ada lagi banyak artikel tentang profil dirinya yang belum dituliskan.

(… bersambung.) [■]

Reporter: TimRedaksi, Editor: DikRizal