Tudingan PBNU Memihak Paslon Tertentu, Gus Yahya: Terserah Saja, Ndak Urusan!
jabar-online.com, Selasa 30 Januari 2024, 09:18 WIBJOGJAKARTA, JabarOL - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) enggan merespons ihwal kecurigaan sejumlah pihak terkait sikap PBNU di pemilu kali ini yang diduga memihak salah satu pasangan calon (paslon).
Baca juga: Kritik Pedas untuk Gus Yahya Staquf Bawa NU ke dalam Politik Praktis, NU Menggeliat Bangun Meradang
Dirinya mengaku tak ambil pusing terkait tudingan tersebut.
"Terserah saja saya ndak ada urusan," kata Gus Yahya di Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta, Rabu (31/1/2024).
"Terserah saja saya ndak ada urusan," kata Gus Yahya di Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta, Rabu (31/1/2024).
Baca juga: Presiden Jokowi Menegaskan Bahwa Presiden Boleh Kampanye dengan Alasan Ini, Berdasarkan Undang-Undang Pemilu tahun 2017
Gus Yahya mengaku sudah berkali-kali mengulang terkait isu tersebut. Dirinya mengaku tak peduli jika masih ada yang menganggap PBNU memihak paslon tertentu.
Baca juga: Caleg Demokrat, H. Awing Asmawi Yang Pernah Difitnah Non Muslim Ini Ternyata Aktif Ikut Kajian Para Ulama dan Kyai NU
Baca juga: Sudah Saatnya Gus Mus Turun Gunung untuk Menjewer Kuping Gus Yahya Yang Kelewatan Bawa NU ke Ranah Politik
Desakan tersebut dilatarbelakangi oleh munculnya dukungan secara terstruktur, sistematis, dan masif untuk mendukung pasangan calon capres-cawapres tertentu.
Baca juga: Buya Ermas, Ketum FORSATS Ajak Umat Islam Berjuang Menangkan Capres Cawapres AMIN dengan Momentum Umat Islam Bangkit
Baca juga: Pasang Iklan Webtron Animasi Banner Anda Tayang 10 Detik di Jaringan Media Kami Bekasi-Online.com
Lihat juga: Video tentang Mengapa Gibran Rakabuming Bisa Jadi Beban Berat Dan Akan Mengganggu Kemenangan Prabowo Subianto?
Sementara itu Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyatakan para pengurus wilayah NU kecewa dengan pernyataan mantan Rais Syuriyah PCI NU Australia-New Zealand, Nadirsyah Hosein.
Nadirsyah menyebut dalam sebuah pertemuan di Surabaya bahwa KH Miftachul Achyar bilang 'tolong sekali ini saja sam’an wa tha’atan'.
Baca juga: Puluhan pemuda Kelurahan Sepanjang Jaya Ramai Datangi Reses 1 Aleg DPRD Kota Bekasi dari PPP, Gus Shol, H. Sholihin
Gus Ipul menyayangkan pernyataan Gus Nadir tersebut.
Terkait sinyalemen yang berkembang di tengah masyarakat, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dalam pembukaan acara Konbes NU 2024 di Pesantren Al Munawwir, Krapyak, Yogykarta mengingatkan agar warga nahdliyin bertabayun. [■]
Posting Komentar
Silakan beri komentar yang baik dan sopan