Buya Ermas Ajak Warga Menangkan AMIN di Pemilu 14 Februari Mendatang

Ketum FORSATS, Buya Ermas Ajak Umat Islam Berjuang Menangkan Capres Anies Rasyid Baswedan dengan Momentum Umat Islam Bangkit

kandidat-kandidat.com, Kamis 25 Januari 2024, 16:50 WIB

Anies Rasyid Baswedan dan Ir. KH. Ermas Andico Syamda, Buya Ermas, Ketum FORSATS disatu acara  Jl. TB. Simatupang Jakarta Selatan pada Kamis, (15/6/2023) lalu.

JAKARTA, JabarOL - Ketua Umum Forum Bersama  Sahabat Tommy Soeharto (FORSATS), Ir. K.H. Ermas Andico Syamda yang akrab dipanggil Buya Ermas, mengajak umat Islam berjuang untuk memenangkan Anies Rasyid Baswedan dalam Pemilihan Presiden 2024.

Baca juga: Pasca Mengutip Intepretasikan Ucapan Surya Paloh, Hasbil Lubis, Sekretaris IV DPP Demokrat Langsung Diledek Netizen Seperti Ini

Buya Ermas selain sebagai Ketua Umum FORSATS (Forum Bersama Sahabat Tommy Soeharto) dirinya juga memimpin 2 ormas (organisasi massa) lainnya, yakni FORKAB dan FORKIS.

Lihat juga: Video tentang Mengapa Gibran Rakabuming Bisa Jadi Beban Berat Dan Akan Mengganggu Kemenangan Prabowo Subianto?

FORSATS (Forum Bersama Sahabat Tommy Soeharto), FORKAB (Forum Komunikasi Anak Bangsa) dan FORKIS (Forum Komunikasi INDONESIA Sejahtera).

Baca juga: Sudah Saatnya Gus Mus Turun Gunung untuk Menjewer Kuping Gus Yahya Yang Kelewatan Bawa NU ke Ranah Politik

Ketiga ORMASNAS (organisasi kemasyarakatan nasional) ini merupakan wadah bagi berkumpulnya aktivis mahasiswa, PENGUSAHA dan TOKOH MASYARAKAT.

Baca juga: Surya Paloh Dinilai Tidak Optimis AMIN Bisa Masuk Putaran Dua Oleh Hasbil Hasan, Ini Jawaban Netizen buat @Datuakrajoangek

Menyikapi perhelatan besar pemilu dimana takyat Indonesia akan menentukan pileg dan pilpres yang tinggal beberapa hari lagi ini, dikatakan oleh Buya Ermas ketika ditemui di kantornya yang berlokasi di Jl. TB. Simatupang Jakarta Selatan pada Kamis, (15/6/2023) lalu.

Baca juga: Kritik Pedas untuk Gus Yahya Staquf Bawa NU ke dalam Politik Praktis, NU Menggeliat Bangun Meradang

Menurut Buya saatnya umat Islam bangkit untuk menjadi yang terkuat di negara Indonesia. Karena kata dia, Umat Islam di Indonesia hampir 85%.

Baca juga: Caleg Demokrat, H. Awing Asmawi Yang Pernah Difitnah Non Muslim Ini Ternyata Aktif Ikut Kajian Para Ulama dan Kyai NU

“Ini adalah momentum dimana umat Islam harus bangkit. Umat Islam di Indonesia hampir 85%, tetapi dalam Pemilu kenapa selalu kalah. Dari Jaman Orde Lama hingga ke Orde Reformasi umat Islam hanya sebagai pelengkap alat politik saja,” ungkap Buya.

Baca juga: Presiden Jokowi Menegaskan Bahwa Presiden Boleh Kampanye dengan Alasan Ini, Berdasarkan Undang-Undang Pemilu tahun 2017

“Umat Islam harus segera ambil alih di parlemen dan kembalikan kejayaan partai Islam dalam pemilu 2024” sambungnya.

Baca juga: Taklimat Kampanye Rapat Umum DPD PKS Kota Bekasi Diundur Jadi Sabtu 3 Feb 2024 Mendatang

Buya juga mengajak warga masyarakat Indonesia khususnya umat Islam yang bergabung di FORSATS agar cerdas dan bijak dalam memilih dari sekian calon-calon yang akan tampil di DPR maupun DPRD.

Baca juga: Caleg Demokrat, H. Awing Asmawi Yang Pernah Difitnah Non Muslim Ini Ternyata Aktif Ikut Kajian Para Ulama dan Kyai NU

Baca juga: Paksa Masuk Gedung DPR, Polisi Semprot Water Canon ke Massa APDESI Hingga Kocar Kacir dan Basah Kuyup Bertahan Melawan

Buya juga berpesan untuk selalu menjaga  NKRI agar tidak terpuruk lagi. Ia berharap  dalam pemilu 2024 ini diisi oleh orang-orang yang amanah dan penuh tanggung jawab.

Tidak ada lagi korupsi yang merugikan rakyat. Seperti pepatah Minang mengatakan, sudah kena tinju babak belur, baru ingat silatnya.

“Mari buka mata kita dan hati, jangan biarkan NKRI dikuasai partai partai yang merugikan rakyat. Jangan sampai nanti setelah Pileg dan Pilpres selesai, terpilih lagi orang-orang yang tidak amanah, dan jangan sampai rakyat berdemo dan protes menuntut akan haknya,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu Buya juga mengajak kepada semua ulama, jangan hanya diam dan jadi penonton dalam pemilu 2024.

Ulama saatnya bangkit dan menyerukan suara suara keadilan untuk menentukan nasib bangsa Indonesia ke depan agar lebih baik lagi. [■]

Reporter: AdekS-TimRedaksi, Editor: DikRizal