Videotron Anies Dicekal, Ada Yang Panik dengan Misi Gelombang Perubahan?
kandidat-kandidat.com, Selasa 16 Januari 2024, 17:10 WIBBEKASI, JabarOL - VIDEOTRON Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, dihentikan meski baru ditayangkan. Videotron yang berada di depan Grand Metropolitan Bekasi, Jawa Barat, dan Graha Mandiri, Jakarta, berisi visual dukungan hasil kolaborasi akun X (dulu Twitter) @aniesbubble dan @olpproject.
Baca juga: Jusuf Kalla: Anies Penuhi Sifat Rasulullah, Sidiq (jujur), Amanah (dapat dipercaya), Tabligh (berani menyampaikan kebenaran) dan Fathanah (cerdas)
Presidium Perhimpunan Aktivis 98 (PA 98), Agung Nugroho, menilai pencekalan videotron Anies itu adalah upaya menjegal paslon nomor 1 untuk kesekian selamanya.
Baca juga: Bukan Saja Di Pusat Pejabat Negara Cawe-Cawe Pilpres, Di Kota Bekasi Pejabatnya Cawe-Cawe Cawalkot
“Pencekalan videotron Anies adalah rangkaian penjegalan Anies menuju kursi RI-1,” ujar Agung dalam siaran pers kepada media, Selasa (16/1), di Jakarta.
Agung mengungkapkan upaya penjegalan Anies menuju kursi RI-1 sudah dilakukan sejak masih menjabat sebagai Gubernur DKI.“Semua peristiwa penjegalan kepada Anies adalah satu rangkaian dan dilakukan oleh kekuatan besar yang takut terhadap antusias massa dalam menyambut Anies sebagai pemimpin masa depan” jelas Agung, yang juga pendiri Lintas Aktivis Jakarta (LAJ).
Video tentang Debat 4 Cawapres 2024 antara Cak Imin, Mas Gibran dan Pak Profesor Mahfud, Ahad (21/1/2024).
Agung juga menyebutkan, rangkaian peristiwa menjegal Anies adalah cara-cara yang tidak demokratis dan kuat tendensinya ada penggunaan pengaruh kekuasaan.
"Cara-cara tidak demokratis semakin telanjang mata dan ini bukti ada yang panik dalam melihat besarnya gelombang rakyat yang mendambakan perubahan" lanjut Agung.
Meski begitu, Agung mengingatkan semua rangkaian penjegalan Anies adalah gejala semakin kuatnya Pemilu 2024 tidak akan berjalan jujur dan adil (jurdil).
Baca juga: Wadaw, Foto Paslon Ganjar-Mahfud Tidak Ada dalam Surat Suara Saat Simulasi Pencoblosan di Solo, TPN Bereaksi...
Sementara itu, Timnas AMIN merespons penurunan paksa iklan videotron Aniesbubble yang terletak di depan Grand Metropolitan Bekasi, Jawa Barat. Juru Bicara Timnas AMIN, Iwan Tarigan keras mengutuk penurunan paksa tersebut.
"Atas tindakan semena-mena ini kami Timnas AMIN mengutuk keras dan akan mengambil langkah-langkah hukum," kata Iwan kepada wartawan, Selasa (16/1/2024).
Iwan menjelaskan bahwa kontrak pemasangan iklan videotron dengan pemerintah setempat awalnya disepakati selama sepekan.
Namun, belum sehari iklan videotron itu terpasang sudah diturunkan paksa.
"Perlakuan ini sangat tidak adil, kuat dugaan kami dilakukan oleh penguasa terhadap aktivitas kampanye 01," tegas Iwan.
Kejadian serupa, kata Iwan, tidak kali ini saja dialami oleh kubu AMIN.
Timnas Amin Duga Ada Motif Politik di Penurunan Paksa Videotron Anies.
TIM Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas Amin) menduga ada motif politik dalam kasus penurunan (take down) videotron Anies Baswedan. Hal ini berkaca pada berkaca pada pengalaman sebelumnya.
“Kayanya pengalaman-pengalaman dari kami berhubungan ya (dengan politik),” ujar juru bicara Timnas Amin, Indra Charismiadji di Rumah Koalisi Perubahan, Jalan Brawijaya X, Jakarta Selatan, Selasa (16/1).
Indra memasukkan alasan videotron Anies di-take down. Sejauh ini, komunitas pendukung Anies yang bernama Olppaemi Project telah membayar sewa iklan videotron.
“Apa alasannya kecuali gak bayar gitu loh, kan dia bayar,” jelas Indra.
Baca juga: Jusuf Kalla: “Bagaimana Kira-Kira Jika Negara Dipimpin oleh Orang yang Suka Marah? Debat dengan Kepala Negara Lain, Bisa Ditonjok Kepala Negara Lain!”
"Kita melihat menarik sekali patung mereka sendiri dan juga bentuknya sangat k-pop banget jadi konsumsi mereka, sangat memalukan," jelasnya.
Videotron yang menampilkan capres nomor urut 1 Anies Baswedan disetop paksa. Videotron tersebut berada di Grand Metropolitan Bekasi dan Graha Mandiri Jakarta.
Keberadaan videotron itu tersebar di Twitter @aniesbubble dan @olpproject pada Senin, 15 Januari 2024. Tampilan dari videotron itu bergaya ala k-popers.
"Iklan Anies dari @olpproject x @aniesbubble. Cek di depan Grand Metropolitan Bekasi! Gunakan #SpotAbahAnies kalau ketemu! #PahitManiesAlwaysWithAnies," tulis akun tersebut.
Terdapat beberapa kata lainnya seperti 'Face of The Group', 'Leader', dan 'Main Vocal'. Kata-kata pamungkas dari Anies juga ditampilkan.
Baca juga: Jabatan Dicopot Habibie, Prabowo Marah Lalu Minta Perpanjangan 3 Bulan, 3 Minggu bahkan 3 Hari, Tetap Ditolak
Kemunculan videotron tersebut tidak berlangsung lama. Videotron tersebut diturunkan paksa.
“Sayangnya, kami harus mengabarkan bahwa LED Ads yang telah dijadwalkan tayang selama seminggu (15-21 Januari 2024) di Bekasi dan Jakarta tidak dapat lanjut tayang di lokasi tersebut karena suatu hal yang di luar kuasa kami," tulis @olpproject. [■]
Videotron Lagiiii......
BalasHapusPak Ahn Nice dan Cha I Mean Korean Style sudah tayang di Jln Simpang Surabaya, Pusat Kota Banda Aceh ☝️
#AMINAjaDulu
#AMINAjaDulu
https://x.com/yaniarsim/status/1747597354872738019?s=46
VIDEOTRON Abah @aniesbaswedan Bersemi Kembali (Medan, Surabaya, Manado & Aceh).
BalasHapusSalut buat Kerja Keras Tim @aniesbubble & @olpproject
https://x.com/papa_loren/status/1747573686276870542?s=46
Posting Komentar
Silakan beri komentar yang baik dan sopan