Apa Saja Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan yang Terjadi di Lingkungan Masyarakat Heterogen?
kandidat-kandidat.com, Selasa, 25 Feb 2025 - 12:44 WIB, SidikRizalAncaman dari dalam bisa berupa konflik antar kelompok, diskriminasi, intoleransi, radikalisme, separatisme, dan terorisme.
Reporter: DikiKelana - TimRedaksi, Editor: SidikRizal
Baca juga: Ketua PWI Bekasi Raya Kritik Keras Pemkot Bekasi Soal Pengangguran: Anggaran Rp 4M Tak Terserap!
Ancaman dari luar bisa berupa campur tangan asing, propaganda, spionase, sabotase, dan infiltrasi.
Indonesia seperti halnya kota Bekasi memiliki keberagaman budaya, suku, agama, dan ras. Ini tercermin dari warga masyarakatnya yang heterogen.
Pada satu sisi, masyarakat heterogen bisa membawa keuntungan bagi suatu negara dan daerah. Contohnya kekayaan budaya, suku, bahasa, dan ras.
Baca juga: Standar Ganda Media Barat Buat Umat Islam Terus-menerus Dikaitkan Dengan Radikalisme/Terorisme
Namun di sisi lainnya, masyarakat yang heterogen menjadi salah satu faktor penghambat integrasi sosial.
Pengertian integrasi sosial & masyarakat heterogen
Dikutip dari buku Keragaman dalam Dinamika Sosial Budaya: Kompetensi Sosial Kultural Perekat Bangsa (2020) karya Afnan Fuadi, integrasi sosial adalah proses penyesuaian berbagai unsur yang berbeda dalam masyarakat hingga menjadi satu kesatuan utuh.
Guna mengendalikan konflik serta penyimpangan sosial, dibutuhkan tindakan integrasi sosial.
Tujuannya supaya masyarakat siap menghadapi kondisi yang heterogen dan beragam.
Menurut Mochtar Prakoso dalam buku Mindset Orang Kaya (2021), masyarakat heterogen merupakan sekumpulan orang yang memiliki perbedaan latar belakang.
Heterogen bisa diklasifikasikan berdasarkan suku, agama, ras, tingkat pendidikan, ideologi, budaya, bahasa, dan sebagainya.
Kondisi masyarakat heterogen yang terkadang tidak kondusif, akan menghasilkan perubahan sosial ke arah yang lebih buruk.
Mengapa masyarakat yang heterogen dapat menghambat integrasi sosial?
Masyarakat heterogen dapat menjadi penghambat integrasi sosial karena akan sangat sulit menyatukan masyarakat yang memiliki perbedaan latar belakang.
Berbeda dengan kondisi masyarakat yang homogen, di mana seluruh anggotanya memiliki kesamaan suku, budaya, agama, bahasa, dan ras.
Selain itu, butuh niat dan kesadaran diri yang kuat dari anggota masyarakat heterogen untuk mau menerima segala bentuk perbedaan. Mulai dari agama hingga warna kulit.
Untuk bisa mencapai integrasi sosial sebagaimana yang diinginkan, butuh tekad, niat, kesadaran, serta kemauan untuk menyatukan berbagai perbedaan yang ada.
Dalam hal ini, tidak semua masyarakat heterogen terbuka dan mau menerima perbedaan.
Kesimpulannya, alasan mengapa masyarakat yang heterogen dapat menghambat integrasi sosial adalah:
Sangat sulit untuk menyatukan masyarakat yang berbeda latar belakangnya.
Butuh tekad, niat, kesadaran, dan kemauan untuk menyatukan berbagai perbedaan yang ada.
Guna mengendalikan konflik serta penyimpangan sosial, dibutuhkan tindakan integrasi sosial. Tujuannya supaya masyarakat siap menghadapi kondisi yang heterogen dan beragam. [■]
Reporter: DikiKelana - TimRedaksi, Editor: SidikRizal

Posting Komentar
Silakan beri komentar yang baik dan sopan