iklan header
iklan header banner
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

Apa Perbedaan Hidayah, Taufiq, Inayah, Hikmah dan Nubuwah

Definisi Menurut Al-Quran dan Al Hadits Tentang Perbedaan Makna Hidayah, Taufiq, Inayah, Hikmah & Wahyu

kandidat-kandidat.com - Rabu 28 Mei 2025, 03:18 WIB, NurM/SidRiz

 BEKASI — Perbedaan antara Hidayah, Taufiq, ‘Inayah, Hikmah, dan Nubuwwah adalah topik mendalam dalam ilmu kalam dan tafsir.

Masing-masing memiliki makna spesifik dalam konteks wahyu Islam, dan beberapa memiliki rujukan langsung dalam Al-Qur’an dan Hadis, sementara yang lainnya merupakan hasil ijtihad ulama yang merujuk pada teks-teks tersebut.
Berikut adalah penjelasannya satu per satu, disertai dalil utama dari Al-Qur’an dan Hadis berdasarkan penelusuran penulis.

1. Hidayah (الهداية) – Petunjuk

Definisi: Hidayah adalah petunjuk dari Allah kepada kebenaran. Dalam Al-Qur'an, hidayah memiliki beberapa tingkatan:

  • Hidayah secara umum: untuk semua makhluk, seperti diberi akal dan insting.
  • Hidayah ilham: berupa inspirasi atau fitrah kebaikan.
  • Hidayah taufiq: khusus bagi hamba terpilih agar bisa menerima kebenaran.
  • Hidayah ma’unah: pertolongan untuk terus istiqamah.

Dalil:

  • "Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki." (QS. Al-Qasas: 56)

  • "Dan orang-orang yang mau menerima petunjuk, Allah akan menambah petunjuk kepada mereka dan memberikan kepada mereka (sebagai balasan) atas ketakwaannya." (QS. Muhammad: 17)


2. Taufiq (التوفيق) – Kesanggupan Menjalankan Kebaikan

Definisi: Taufiq adalah kemampuan dan kemauan yang Allah berikan kepada hamba untuk menerima dan melaksanakan hidayah.


Taufiq bukan hanya tahu kebenaran, tapi mampu dan mau mengamalkannya.
 

Dalil:
  • Tidak disebutkan kata "taufiq" secara eksplisit dalam Al-Qur’an, tapi maknanya tersirat. Dalam Al-Qur’an, istilah ini ditunjukkan melalui makna pertolongan khusus Allah.

  • Doa Nabi Syu’aib alaihissalaam: "Dan tidak ada taufik bagiku melainkan dengan pertolongan Allah. Kepada-Nya-lah aku bertawakal dan kepada-Nya aku kembali." (QS. Hud: 88)


Keterangan Ulama: Ibnul Qayyim mengatakan bahwa hidayah adalah menunjukkan jalan, dan taufiq adalah kemampuan untuk menempuh jalan itu.

3. ‘Inayah (العناية) – Perlindungan dan Pemeliharaan Khusus

Definisi: ‘Inayah adalah bentuk penjagaan dan kasih sayang khusus dari Allah kepada hamba-Nya yang Dia cintai.

Ini adalah bentuk bantuan batiniah dan luar biasa, biasanya tidak disebut langsung dalam teks Al-Qur’an, tapi dipahami dalam makna “rahmat” atau “wilayah”.


Dalil Pendukung:
  • "Dan Allah adalah Pelindung bagi orang-orang yang bertakwa." (QS. Al-Jatsiyah: 19)
  • Hadis Qudsi: "...Aku mencintainya. Jika Aku mencintainya, maka Aku menjadi pendengarannya, penglihatannya, tangannya, dan kakinya..." (HR. Bukhari)
 
Catatan: Istilah ini banyak dipakai dalam literatur tasawuf untuk menggambarkan maqam-maqam kedekatan hamba dengan Allah.


4. Hikmah (الحكمة) – Kebijaksanaan atau Pemahaman yang Dalam

Definisi: Hikmah dalam Al-Qur’an merujuk pada pemahaman mendalam terhadap agama dan kemampuan menempatkan sesuatu pada tempatnya.


Dalil:
  • "Dia memberikan hikmah kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barang siapa yang diberi hikmah, sungguh dia telah diberi kebaikan yang banyak." (QS. Al-Baqarah: 269)
  • Allah berfirman tentang Nabi: "Dan Allah telah mengajarkanmu apa yang belum kamu ketahui. Dan adalah karunia Allah sangat besar atasmu." (QS. An-Nisa: 113)

Hikmah juga mencakup:

  • Ilmu yang dalam (fiqh).
  • Kebijaksanaan dalam berkata dan bertindak.
  • Kemampuan menyampaikan dakwah dengan tepat.


5. Nubuwwah (النبوة) – Kenabian

Definisi: Nubuwwah adalah status kerasulan atau kenabian yang dianugerahkan Allah kepada manusia pilihan untuk menyampaikan wahyu.


Dalil:
  • "Allah memilih utusan-utusan dari malaikat dan dari manusia." (QS. Al-Hajj: 75)
  • "Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup para nabi." (QS. Al-Ahzab: 40)

Catatan:

  • Nubuwwah adalah pemberian ilahi, tidak bisa diusahakan.
  • Terkait erat dengan risalah (pengemban wahyu).


Perbedaan Ringkas
Konsep Arti Umum Sumber Dalil Ciri Utama
Hidayah Petunjuk ke jalan kebenaran QS. Al-Qasas: 56 Bisa umum atau khusus
Taufiq Kemampuan mengikuti kebenaran QS. Hud: 88 Pertolongan untuk amal
‘Inayah Perlindungan dan kasih khusus QS. Al-Jatsiyah: 19 Cinta dan penjagaan dari Allah
Hikmah Kebijaksanaan & pemahaman agama QS. Al-Baqarah: 269 Pemahaman dan tindakan tepat
Nubuwwah Kenabian, pembawa wahyu QS. Al-Ahzab: 40 Wahyu dari Allah, maqam tertinggi

Lalu apakah ada dalil Israiliyat tentang perbedaan itu semua? Ternyata untuk kelima istilah ini, dalil Israiliyat tidak relevan secara utama.

Sebab semuanya berbasis pada konsep asli Islam dan bersumber dari wahyu Al-Qur’an atau Al-Hadits.

Dalil Israiliyat bisa ditemukan dalam kisah-kisah para nabi, tapi tidak untuk definisi doktrinal seperti ini.

Namun dalam tafsir klasik seperti Tafsir Ath-Thabari, Tafsir al-Kashani, atau Ibn Katsir, terkadang disebutkan kisah Israiliyat untuk menggambarkan bentuk nyata dari hidayah, hikmah, atau nubuwwah.

Misalnya kisah Nabi Musa alaihissalam atau Yusuf alaihissalam, tapi tidak sebagai sumber utama hukum. [■] 

Reporter: NurMuhammad - KotakRedaksi - Editor: DikRizal/JabarOL
Kandidat Calon Walikota Bekasi Heri Koswara
iklan header

Post a Comment

Silakan beri komentar yang baik dan sopan

أحدث أقدم
Banner Iklan 2025