iklan banner gratis
iklan header iklan header banner iklan header banner
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

Kawan… Persahabatan Kita Lahir Dari Amarah Dendam Gegara Mainan Gundam

Kawan… Persahabatan Kita Lahir Dari Amarah Dendam Gegara Mainan Gundam

kandidat-kandidat.com | Sabtu 27 Sep 2025, 02:11 WIB | SidR

 — TIMUR | Bocil sok jagoan, gampang naik pitam, masalah kecil langsung kita saling hantam, padahal cuma rebutan mainan Gundam.

Eh sampai muka merah bak rebusan ketam,
mengamuk, meracau hendak saling tikam,
berteriak keras, baku pukul bak kesurupan gendam.

Lelah baku hantam, sekujur tubuh biru lebam, kita berdua menangis keras hingga tertidur larut malam, besok paginya kita terbangun di halaman depan mushola darul arqam.

Lo inget gak waktu rebutan robot Gundam?Gue kalah, gue banting, lo naik pitam,
besoknya baikan, kita makan seafood saus tiram, ditraktir paman di warung reyot, dengan cat tembok warna biru kusam, bangkunya goyang, lampunya temaram.

Masa remaja kita penuh cerita kelam,
tak ada uang, cari cara gimana bisa pinjam,
kopi sachet diminum berdua sampai malam,
curhat cinta bodoh bak mau mati tenggelam.

Lo merantau jauh sampai ke Batam, gue di sini berkhayal jadi jagoan hitam, seolah gue Batman dari kota Gotham,
akhirnya terwujud gue cuma hansip keliling kompleks berseragam hitam Satpam,

Hidup keras, kadang putih, kadang hitam, tapi kita tetap rayakan tawa meski dunia yang serba kelam.

Kadang masalah hidup terasa seram,
cuma ditolak gebetan aja udah bikin curhat kita jadi saling kecam,

Padahal dianya juga sibuk naksir kang ojek yang kerja sambilan jadi marbot kadang jadi imam.

Akhirnya kita ngakak bareng, berusaha bunuh perasaan hati yang muram.

Umur nambah, badan melemah, sering berkeringat, ketek tambah asam.

Lutut bunyi “krek” tiap naik tangga rumah setiap malam,
obat warung jadi cemilan, vitamin dicampur kopi sachet jadi menu siram.

Tragedi berubah jadi kisah sinetron murah: judulnya “Cinta di Toko Mainan Gundam.”

Kawan, dendam dulu berubah jadi sayang yang kita pendam,
benci berubah jadi tawa kini kita saling salam.

Kemarahan berubah jadi rindu dendam,
kita sering nonton stand-up sambil makan seafood saus tiram.

Dan tiap kali gue cerita soal masa lalu, kocaknya lihat muka lo dulu sering naik pitam.

Sekarang hidup kita mulai temaram,
uban tumbuh, gigi ompong, dan kenangan masih bisa saling cerita pinjam.

Dulu tragedi bikin kita hampir tenggelam,
Kini jadi komedi bahagia kita sampai dunia padam, hingga robot Gundam kita jadi barang antik di pasar loak Batam. [■] 

Penulis/Editor: DikRizal/JabarOL

Kandidat Calon Walikota Bekasi Heri Koswara
iklan header

Post a Comment

Silakan beri komentar yang baik dan sopan

Lebih baru Lebih lama
Banner Iklan Kandidat square 2025