iklan banner gratis
iklan header iklan header banner iklan header banner
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

Wakil Walikota Bekasi Abdul Harris Bobihoe Hadiri penutupan BCFM 2025

Bekasi City Fashion Movement 2025 Ditutup: Fashion Berkilau, Ekonomi Kreatif Makin “Ngegas”!


Kegiatan dari organisasi wanita ini justru jadi daya tarik utama,” ujar Harris sambil ngasih kode halus bahwa emak-emak Bekasi memang selalu bisa diandalkan.

 — KOTA BEKASI | Gelaran Bekasi City Fashion Movement (BCFM) 2025 resmi ditutup pada Minggu (23/11/2025) di Mall Pakuwon Bekasi.

Acara penutupan ini jadi makin bergaya setelah Wakil Walikota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, nongol langsung di runway—eh, maksudnya hadir memberi sambutan resmi, bukan bergaya ala supermodel Paris.

BCFM 2025 sendiri bukan acara fashion abal-abal. Tiga minggu terakhir, model, UMKM, organisasi wanita, sampai warga yang cuma mau numpang selfie, tumpah ruah demi satu tujuan: Meski musim hujan, Bekasi boleh basah, boleh panas, tapi fashion tetap harus berkelas.


Fashion Show, Pameran, Lomba, Edukasi… BCFM Kayak Pasar Rasa Premium

Dalam sambutannya, Wakil Walikota Harris menyampaikan apresiasi level maksimal kepada semua pihak yang bikin acara ini enggak cuma ramai, tapi juga bermakna.

Ini bukan sekadar hiburan. Ini momentum untuk dorong pertumbuhan ekonomi kreatif,
tegas Harris, dengan gaya pejabat tapi tatapan penuh bangga khas orang Bekasi kalau mall baru buka.


Beliau juga mengaku bangga karena Pemkot Bekasi bersama Dekranasda Kota Bekasi bisa mengeksekusi seluruh rangkaian BCFM 2025 tanpa drama backstage.

Organisasi Wanita Turut Turun Tangan, BCFM Jadi Makin Semarak

Menariknya lagi, acara tahun ini jadi makin “warna-warni” karena organisasi wanita se-Kota Bekasi turun langsung mengisi berbagai agenda.


Mulai dari demo fashion, workshop, sampai pameran produk, semuanya dikemas “apik dan estetik”— istilah resmi Wakil Walikota untuk menggambarkan betapa rapi dan cantiknya penampilan mereka dibanding pejabat-pejabat yang hanya pakai kemeja doang.

Kegiatan dari organisasi wanita ini justru jadi daya tarik utama,” ujar Harris sambil ngasih kode halus bahwa emak-emak Bekasi memang selalu bisa diandalkan.

Bekasi Menuju Pusat Fashion Jabar? Bisa Jadi.

Dengan ditutupnya event ini, Pemkot Bekasi berharap BCFM 2025 bukan cuma jadi kenangan manis buat peserta dan pengunjung, tapi juga jadi bensin turbo buat industri kreatif lokal.

Target jangka panjangnya?
Bekasi bukan cuma dikenal karena macet dan panas serta kota banjirnya, tetapi juga sebagai kiblat fashion masa depan Jawa Barat—yang kalau berhasil, bisa bikin Bandung deg-degan.

BCFM 2025 berakhir, tapi geliat kreatif anak muda Bekasi? Kayaknya baru mulai pemanasan. [■] 

Reporter: DND/Dokpim Redaksi - Editor: DikRizal/JabarOL
Kandidat Calon Walikota Bekasi Heri Koswara
iklan header

Post a Comment

Silakan beri komentar yang baik dan sopan

أحدث أقدم
Banner Iklan Kandidat square 2025