Jakarta-dobeldobel.com - Sultan Hamengku Buwono (HB) X dinilai akan menjatuhkan harkat dan martabatnya di mata rakyat Yogyakarta, bila menerima pinangan Megawati Soekarnoputri menjadi calon wakil presiden (cawapres). Merah Putih (Merti) Nusantara DKI Jakarta mengancam akan menarik dukungannya.
“Harkat dan martabat Sri Sultan di mata masyarakat Yogyakarta dan masyarakat Indonesia akan jatuh. Sri Sultan akan dipandang sebelah mata,” ungkap Ketua Merti Nusantara DKI Jakarta, Bramandaru kepada wartawan, Jakarta, Rabu (28/1/2009).
Menurut Bramandaru, Sri Sultan merupakan seorang raja yang mau mengabdi bersama-sama rakyat dengan mengemban tugas sebagai calon presiden. Hal itu dinilai sebagai pengorbanan yang sangat besar.
“Jadi tidak ada tawar menawar lagi untuk menjadi RI-1,” tegasnya.
Merti Nusantara, yang merupakan salah satu fasilitator Sultan pada acara Pisowanan Agung di Yogyakarta 28 Oktober 2008 lalu, tidak akan lagi mendukung Sultan bila posisi cawapres yang ditawarkan capres mana pun diambil Sultan. Karena, Merti Nusantara sejak awal telah berkomitmen, mulai dari pengurus pusat hingga kecamatan untuk mendukung Sultan sebagai capres, bukan cawapres.
“Merti Nusantara akan balik kanan dan tidak akan memberikan dukungan lagi bila Sri Sultan menerima posisi sebagai cawapres,” pungkas Bramandaru.
Langkah Merti Nusantara DKI ini, mengikuti langkah Merti Nusantara wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah. Sebelumnya, Ketua Merti Nusantara Surakarta Kelik Ismunanto, telah mengungkapkan rencana tarik dukungan itu. ( zal / nwk )
Posting Komentar
Silakan beri komentar yang baik dan sopan