iklan header
iklan header
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

NoWar Ngalam - The Rawon House

Belum Tahu Rawon Selengkapnya
Kalo Belum Cicipi Nowar Ngalam





RM NoWar Ngalam Ruko Grand Wisata
Grand Wisata Bekasi - webrizal.com

Akar budaya daerah di negeri yang kaya dengan budaya kuliner seperti Indonesia, memang tak bisa hilang meski sang putra asli daerah bermigrasi ke daerah lain. Alhasil, sebagian kota besar di Indonesia kini memiliki beragam kekayaan wisata kuliner yang datang dari setiap pelosok daerah lainnya.





Kali ini kulinerkuliner.com mengamati ramainya penganan asli dari daerah Jawa Timur, tepatnya kota Malang. Siapa yang tak kenal dengan Bakso Malang, Bakwan Malang atau pernahkah Anda mendengar Rawon Malang?








Ada Nowar, Oskab dan Otos Ngalam
Sebenarnya masih banyak lagi penganan olahan lainnya. Namun kali ini kulinerkuliner.com mencoba membahas satu menu unik yang mungkin jarang ditemui di kota lain, yakni Rawon Malang, yang bisa kita jumpai di Ruko Pasar Modern, Grand Wisata PR 5 No 10 Tambun Bekasi. Tepatnya di rumah makan NoWar Ngalam.






Cuma di NoWar Ngalam yang ada kayak gini
Hehehehe... nama yang lucu bukan? Nowar Ngalam. Buat orang Malang asli atau mereka yang besar dan tinggal di kota Malang, pastinya tahu arti Nowar Ngalam. Orang Malang khususnya mereka yang pernah muda dan "gaul" dan  pada tahun 1980-an sampai dengan 1990-an, biasanya suka sekali menggunakan bahasa (jargon) khas anak muda Malang, yakni dengan membolak-balik setiap kata sehingga membuat orang lain terkadang tak mengerti.






Makan rawon jadi damai (nowar)
"Nowar" kalau dibalik, kan jadinya "Rawon", demikian pula "Ngalam", kalau hurupnya kita baca dari belakang ke depan akan jadi "Malang". Entah apakah kebiasaan membalik kata ini menjadi trend kaum muda di abad 20 di kota Malang. Yang jelas Nowar Ngalam memang mudah dikenal buat sebagian generasi produktif di tahun 2011-an ini.






Zanuar Aminullah sang pemilik Nowar Ngalam
Lalu ada apa di Rawon Malang yang dilabel 100 persen halal ini? Sang pemilik, ibu Rahmi Rinandari, adalah wanita kelahiran kota Malang yang sangat hobi masak. Disamping itu suaminya, Zanuar Aminullah juga mempunyai hobi yang tak beda jauh, yakni berwisata kuliner. Sering sekali makan di mana tempat yang punya sajian unik.






Nggak ada rawon ya bisa perang dunia dong
Kebetulan saat waktu tertentu mengajak tamu asing di kantornya, pak Zanuar membawa mereka ke tempat makan yang menyajikan sajian lokal. Hal ini sangat sesuai dengan hobi sang istri. Nah itulah sebabnya pasangan beranak dua ini sepakat membuka usaha rumah makan sederhana yang menyajikan sajian khas Kota Apel. Dan setahun lewat mereka buka di ujung ruko Grand Wisata tepatnya di ruko nomor 17, kemudian pindah ke tempat baru di nomor 10. Di tempat baru ini Nowar Ngalam sudah buka satu bulan pada awal Februari 2011.



Rawon Malang dipilih sebagai sajian utama, karena kebetulan ibu Ririn (panggilan akrab wanita berjilbab ini) sangat menyukai sajian berkuah "black-nut (kluwek)" yang dibuat dengan potongan dadu daging has sapi. Hmmmm.... tidak seperti menu rawon dari kota lainnya yang terkadang kluweknya begitu kental dan terasa tajam.






Ada Nowar,  ya Ada Oskab Ngalam
Rawon Malang ala Nowar Ngalam masakan olahan bu Ririn cenderung lebih lembut. Belum lagi taburan toge pendek (disebut demikian karena kecambahnya yang pendeknya tak lebih dari 10mm saja) yang ditaburkan bersama sambal cabe merah khas Malang yang terasa pedas dan manis, membuat rasanya semakin "nendang".



Dan jangan lupa untuk menambahkan condiment utama, yakni kecap pedas asli khas Malang. Kalau mau nyobain yang namanya asli khas Malang, ya kecap manis pedas merk khusus inilah yang bisa dijumpai di Nowar Ngalam dan gak ada dibuat di kota lain. Plus Saos Sambel cap Belibis (jangan yang Beli Truk, soalnya mahal banget, lebih murah Belibis kok!!)






Sambel Rawon Malang ala bu Ririn yang Jempol
Demikian juga kalau kita mau mencoba Bakso Khas Malang, hanya di warung asli khas Malang yang menggunakan saos tomat merah khas Malang. Saos tomat merah ini pun hanya bisa didapatkan di kota Malang saja, dan di ruko makan Nowar Ngalam ini juga, kita bisa nikmati bakso Malang asli. Eh salah deng! Maksudnya kita bisa pesan Oskab Ngalam. Kalau Anda bisa menyebutkannya dengan cepat dan benar tanpa salah, pasti Anda dapat bonus kuah bakso Malang lebih banyak dan gratis di rumah makan yang buka dari jam 08.00 sampai dengan jam 20.00 ini... hahahaha!






Otos Ngalam yang mirip  Soto Kudus+Lamongan
Ngomong soal Ngalam, saya jadi ingat pakde saya yang tinggal di Batu, Malang. Jadi saya berharap bisa bernostalgia menikmati suasana Malang hanya dengan menikmati sajian asli Oskab Ngalam ataupun Nowar Ngalam. Eits... jangan lupa di Nowar Ngalam juga Otos Ngalam alias Soto Malang dan Ayam Kremes khas Malang. Kayak apa lagi neh Soto Malang dan Ayam Kremesnya? Nanti aja deh ceritanya...






Saos tomat merah khas Malang
Sekarang kita nyobain aja Rawon Khas Malang resep asli bu Ririn. Gurihnya lumayan menggoncang rongga mulut. Belum lagi kuah kluweknya yang bertaburan toge pendek, konon toge pendek sangat ampuh untuk kesuburan pria. Wah asyik neh kalau mau punya anak, tinggal makan rawon Malang menunya bi Ririn aja, pasti bisa punya banyak anak. Hehehe!



Kalau mau mencobanya atau memesannya tinggal putar nomor telepon seluler Nowar Ngalam di 0815.1914.5682 atau 0813.889.23807 atau langsung datang ke ruko Pasar Modern Grand Wisata PR 5 No 10 Tambun Bekasi - Telp 0857.1637.2279





Teka-Teki:
Makanan Indonesia apa yang paling sering disebut 'Kasian banget deh loh!' ?"
Jawaban:
"Bakso Malang dan Rawon Malang"


Teka-teki:
Makanan apa yang paling belagu dan keras di kota Malang?

Jawaban: 
SotoY Malang alias Otos Ngalam
 Sidik Rizal - kulinerkuliner.com
Kandidat Calon Walikota Bekasi Heri Koswara

Post a Comment

Silakan beri komentar yang baik dan sopan

Lebih baru Lebih lama
Kandidat Calon Walikota Bekasi, Heri Koswara