Dapetin goldenTicket? Ini fitnah besar buat gue...! |
Ini fitnah besar buat gue. Gimana nggak? Gue udah nginep semalam di Bandung dan ketemua sama sobat lama dari komunitas luar kota gue, dan sempat comic buddy, eh malah dia berhasil dan gue cuma dapat ucapan terima kasih setelah gue selesaikan semua materi gue di depan Raditya Dika dan Om Indro Warkop.
Mereka bilang gue baru bisa sebagai performer, belum bisa mengeksplorasi kegelisahan yang sejujurnya. Gue sadar, kemarin gue gak bisa keluarkan kegelisahan gue yang sebenarnya, sementara perut gue melilit sakit, entah karena telat makan, atau cuma makan popmie atau memang demam panggung.
Pada dasarnya gue senang bisa ikutan Audisi di Kota Bandung, tepatnya di Padepokan Seni Mayang Sunda, Jl. Peta No.209 Kota Bandung Sabtu, 13 Desember 2014 lalu. Dulu sewaktu Audisi SUCI-3, gue udah mules sakit perut begitu nomor urut (kecil) gue semakin dekat waktunya tampil di depan juri. Akhirnya gue terpaksa harus nunggu nomor urut gue bisa masuk lagi hingga malam tiba. Karena kurangnya jam terbang dan belum ikutan komunitas SUCI di dekat tempat tinggal gue, serta gak pernah OpenMic, audisi pertama itu adalah perform gue yang paling "menyakitkan" dan pelajaran paling pahit. Apalagi saat Raditya Dika panggil nama gue, "Mas Dik Rizal, cukup.... ya... cukup". Gue cuma bengong dan menahan sakitnya di dua tempat, sakitnya tuh di sini dan di sini (gue nunjuk ke dada terus ke perut mules gue sendiri).
Sedangkan audisi tgl 13 Desember kemarin itu, gue memang menghabiskan bit dari semua materi yang telah gue siapin. Mulai dari salam pembuka dengan takbir hingga closing sambil membungkukkan badan, sementara perut terasa mulas luar biasa. Kayaknya gue demam panggung, asam lambung gue naik dan melilitnya sampe ke ulu hati. Jadi gue hanya bisa elus-elus perut dan puser tanpa sadar, dan diperhatikan oleh Raditya, "Mas Sidik kenapa itu pegang-pegang puser dan perut berkali-kali..." Gue cuma bisa nyengir nutupin rasa sakit di perut gue dan jawab, "Iya ini tombol (remote control bom) ada di sini, tinggal pencet aja..." mencoba ngeles gak mau sampe para juri tahu gue sakit perut luar biasa sebab demam panggung. Beneran daripada gue tambah sakit hati, mendingan nahan sakit perut aja lah.
Sobat gue @SekalisInfo dari komunitas Stand Up Comedy Purwakarta, yang bawain materinya kurang lebih 3 menit tentang justifikasi orang terhadap dirinya yang berpenampilan seperti teroris dengan bit-bit yang sudah "bersetubuh" dengan dirinya memang tidak menceritakan hal yang dusta, kecuali semua kegelisahannya pada pandangan orang lain yang suka menghakimi orang lain dari penampilan luarnya saja.
Ditutup dengan closing bit unik, bahwa banyak di antara kita yang menganggap orang lain stereotype negatif karena penampilan fisiknya. Semuanya ditulis dengan rapih dan didelivery dengan baik. Ditambah lagi, materinya itu sudah sering ditampilkannya dalam banyak OpenMic ikutan Audisi bakat terkeren tahun ini.
Untungnya bukan cuma dia, teman-teman gue yang berhasil dapat Golden Tiket. Ada @Madkucil @Jekibarr @rachmanavri @yudhasoulme @HeriHoreh @Ephysekuriti yang udah dapet golden tiket .. Semoga mereka lanjut untuk bisa masuk 18 besar. Aamiin.
Kayaknya Komunitas Jakarta Utara merupakan komunitas yang punya komika terbanyak yang berhasil lolos mendpatkan golden tiket dari Om Indro dan Raditya. Komunitas SUCI Jakarta Utara berhasil mendapatkan 3 golden tiket, sementara Bekasi 1 tiket dan Purwakarta 1 tiket dan Jakarta Selatan 1 tiket, yang lainnya gue gak tahu. Gue berharap komunitas @StandupIndo_BKS bisa memberikan beberapa tiket lagi nanti pada Audisi tanggal 21 Desember 2104 di Jakarta, walaupun gue gak terlalu ngarep, takut kecewa aja.
Makanya sekarang gue lebih sering untuk OpenMic di komunitas sesering mungkin. kalau perlu keliling semalam 2 tempat. Karena hanya dengan kerja keras, maka bisa membuka pintu sukses dan emngalahkan bakat sehebat apapun. Harapannya sih gue punya bakat dan mau bekerja lebih keras lagi. Aamiin.
#Siap-SiapBerangkatOpenMic keliling Jabodetabek
Posting Komentar
Silakan beri komentar yang baik dan sopan