iklan header
iklan header
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

Pemimpin adalah Gambaran dari Rakyat yang Dipimpinnya.

HerKos: Belajar dari Para Pemimpin Kota Bekasi Sebelumnya, Karakter Umaro Tergantung dari Karakter Rakyatnya.

bekasi-online.com, Kamis 27 April 2023, 13:11 WIB, by: SidikRizal


Ustadz Drs. H. Heri Koswara, MA Ketua DPD LASQI (Lembaga Seni Qasidah Indonesia) di kediamannya, Jatiasih, Kota Bekasi, Kamis pagi 27/4/23 (Foto: Adien/bekasisatu)

JATIASIH, bksOL -- MAJU MUNDUR nya suatu negara sangat tergantung dengan pemimpin dan warga masyarakat penghuninya. Sedangkan penentuan dan pengangkatan seorang pemimpin di satu negeri adalah hak prerogatif Allah Ta'ala semata, dimana Allah sendiri mengatakan, pemimpin itu diberikan Allah SubhanaHu wa Ta'ala sesuai dengan karakter dan kondisi rakyatnya, dan kita mengenalnya dengan istilah qadarullah.


Baca juga: Profil Anies Baswedan Capres 2024-2029 yang Kini Didukung 4 Partai, Nasdem, Demokrat, PKS & Partai Ummat 


Apabila kamu merasa dirimu baik, pasti Tuhan akan memberimu pemimpin yang baik. Bukankah Allah telah berfirman: "Golongan yang baik adalah milik golongan yang baik pula..." (QS. An-Nuur: 26).


Terkecuali, kita sendiri menyangka menjadi bagian rakyat yang tidak baik (?) Dalam hadits qudsi yang diriwayatkan Abu Hurairah dikatakan: Sesungguhnya Allah berfirman: "Aku bersama dalam sangkaan hamba kepada-Ku. Jika ia berbaik sangka padaku, maka baik juga padanya. Jika ia berburuk sangka kepadaku, maka buruk juga untuknya" (HR. Ahmad).


Pengertiannya, jika kita memiliki pikiran baik dalam merayakan pesta demokrasi maka hasilnya juga baik.


Baca juga: Ustadz Heri Koswara, Calon Walikota Bekasi Isi Ceramah Tarawih di Masjid Modern Al-Ihsan Jakapermai Kota Bekasi


Akan tetapi jika berpikiran buruk terhadap penyelenggaraan Pemilu maka nasib kita juga akan buruk. Besarkan hati kita! Toh hasil akhir pada dasarnya semua yang menentukan adalah Allah SubhanaHu wa Ta'ala.


Allah telah berfirman: "Dan Allah berkuasa (memenangkan) terhadap urusan-Nya tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti" (QS. Yusuf: 21).


Jadi, seandainya pilihan kita kalah, asalkan kita berusaha menjadi rakyat yang baik maka yakinlah kita akan dipimpin orang baik.


Baca juga: Faizal Hafan Farid, Bacaleg PKS Provinsi Jabar ini, Anjurkan Pemda Kabupaten Bekasi untuk Lebih Pentingkan Satgas Pangan


Terkecuali jika kita sebagai rakyat, merasakan sendiri mulai bertindak tidak baik dan melakukan kesalahan-kesalahan, seperti disebutkan hadits Rasulullah dalam kitab Kasyful Ghummah.


Rasulullah Shallallaahu alaihi wassallaam, bersabda: "Sebagian tanda-tanda dari kehancuran yang akan terjadi pada umatku adalah: jika amanat sudah digadaikan (dengan imbalan), zakat dirampas (oleh yang bukan berhak menerimanya), muncul seorang penggembala lalu dinobatkan sebagai pemimpin."



Walhasil, pemimpin yang baik lahir dari rakyat yang baik pula. Sebaliknya pemimpin yang buruk muncul dari kondisi rakyat yang buruk pula. Jadi, sekarang ini kita merasa sudah menjadi rakyat yang baik atau belum?


Baca juga: Heri Koswara Berkeinginan Memajukan Seni Qasidah ke Tingkat Dunia sebagai Musik Protokoler Kenegaraan


Heri Koswara yang akrab dipanggil Ustadz HerKos ini menambahkan, "Jadi jika pemimpin sebelumnya Kota Bekasi ini tersandung masalah hukum, maka lihatlah dulu siapa warga Kota Bekasi sebagai pemilihnya. Biar masyarakat menilai sendiri."


Baca juga: Bukber Keluarga Besar Pasien Hemodialisa (Cuci Darah) di RS Ananda Khusus Pasien BPJS Difasilitasi Bacaleg PKS


Maka dari itu jika menginginkan pemimpin yang baik dan sholeh serta jujur dan adil,  warga masyarakat nya juga harus memperbaiki diri menjadi seperti itu terlebih dulu, paling tidak perbaiki diri jadi lebih beriman dan lebih banyak beramal sholeh, agar Allah SubhaHu wa Ta'ala juga akan memberikan pemimpin yang sesuai dengan kriteria rakyatnya, imbuh HerKos.


Baca juga: Profil Drs H. Musoli MSc Salah Satu Pendiri Deklarasi PKS 20/4/2002 sang Caleg PKS DPR RI dapil kota Bekasi & kota Depok


Itulah sebabnya dalam mengajak warga masyarakat Kota Bekasi untuk menjadi muslim jadi lebih beriman dan bertaqwa, Ustadz HerKos menyampaikan pesan untuk melanjutkan ibadah sunnah puasa 6 hari di bulan Syawal setelah selesai kewajiban puasa sebulan penuh.



Komika bahas penanganan covid19

"Dimana jika kita menghidupkan sunnah berpuasa sunnah 6 hari Syawal, baik secara berturut-turut atau secara bergantian harinya sepanjang masih di bulan Syawal, maka pahalanya akan sama dengan puasa setahun penuh," ujarnya di depan para ibu-ibu anggota LASQI saat Halal bi halal di kediamannya di Jatiasih Kamis (27/4/23).


Baca juga: Tabayyun, Cara Bedakan Berita Hoax dengan Fakta Agar Kita Tak Salah Ambil Keputusan Kritis dalam Hubungan Sosial 


Heri Koswara Ketua DPD LASQI Kota Bekasi berfoto bersama ibu-ibu para anggota LASQI di Acara Halal bi Halal, Kamis-27/4/23 (Foto: DikRizal)


Baca juga: Masjid Al-Ihsan Jakapermai Masjid Terbaik dalam Pelaksanaan I'tikaf 10 Hari Terakhir Ramadhan Jemput Lailatul Qadar


Ditemui pada acara halal bihalal dengan para ibu-ibu anggota LASQI (Lembaga Seni Qasidah Indonesia) DPD Kota Bekasi di kediamannya Gg. H. Mujtaba, Jatiluhur, Kec. Jatiasih, Kamis pagi 27/4/23 Heri Koswara menyatakan, meskipun dirinya digadang-gadang sebagai calon walikota Bekasi dari PKS, namun sementara waktu ini dia lebih fokus memimpin DPD PKS Kota Bekasi demi persiapan bacaleg menjadi caleg PKS untuk DPRD Kota Bekasi.


Baca juga: Yuk ikutan Polling Mengetahui Siapa Calon Walikota Bekasi 2024

  Langsung klik link foto berikut:  
Tentukan Walikota pilihan yang Anda kenal untuk kebaikan Kota Bekasi


Baca juga: Polling Sementara ETOS tahun 2022, Heri Koswara Urutan Pertama dan Heikal Safar Urutan Kedua Cawalkot Bekasi


Jadi Kandidat Kuat Calon Wali Kota Bekasi dari PKS, HerKos: Saya Harus Fokus Urus Pileg Dulu di Dapil Saya

“Saya bertanggung jawab mempertahankan dapil kota dan provinsi. Fokus dulu di pemenangan pemilu legislatif,” kata HerKos saat ditemui dalam acara halal bihalal bersama Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) Kota Bekasi di kediamannya di wilayah Jatiasih, Kota Bekasi, Kamis (27/4/2023).

Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bekasi ini mengaku telah menjalankan proses penjaringan, penyaringan, hingga menentukan 50 bakal calon legislatif untuk didaftarkan ke KPUD Kota Bekasi.

Baca juga: Putri Ke-2 HerKos, Basiima Jadi Pelopor Penyusunan Al-Quran Berbasis Bahasa Isyarat bagi Penyandang TunaRungu 

Baseema adalah putri kedua dari Heri Koswara yang menjadi salah satu tokoh milenial penting dalam penyusunan Al-Quran berbasis bahasa isyarat bagi para penyandang tunarungu se dunia. (Foto: DikRizal)


Ketika ditanya bagaimana dia menjaring suara konstituen milenial, Heri Koswara yang juga Ketua Umum Yayasan Perguruan Islam Darul Hikmah ini mengatakan, persentase pemilih milenial tidak boleh dikesampingkan.

Oleh karenanya, ia meminta agar mempunya dua orang milenial per daerah pilihan (Dapil).



Kemudian bagi calon wakil rakyat yang tidak milenial seperti dirinya, sambil bercanda HerKos menyebut dirinya ‘kolonial’, lanjutnya, harus menggunakan cara-cara yang milenial, seperti misalnya ikut bermain futsal, berdiskusi dengan anak muda di kedai kopi, atau bergabung dengan club vespa dan lain sebagainya.


Baca juga: Daftar Wartawan Acara Kunjungan Anies Baswedan ke Horison Hotel Pelantikan DPW GARPU Prov Jabar, DKI Jakarta & Banten


“Paling tidak saya beri advokasi dan mendengarkan mereka, apa yang diinginkan anak muda. Kalau duduk di majelis taklim itu kan memang sudah biasa kita lakukan,” katanya lebih jauh.


Selain suara milenial, Anies Effect juga dinilai Heri dapat dirasakan PKS Kota Bekasi. Dengan sosok kepemimpinan seorang Anies, secara signifikan dapat mendongkrak perolehan suara PKS di Kota Patriot.



“Walaupun kita ada di akhir dalam menyampaikan (dukungan pencapresan Anies) dibandingkan dua partai lain, tetapi yang paling dekat adalah karakter PKS,” pungkasnya. [■]


Reportase: DikRizal, Dharma, Adien
Editor: Abu Muhammad Abdullah


Profil & Biodata
Drs. H.Heri Koswara, MA.


Heri Koswara sejak awal terpilih sebagai anggota dewan senantiasa mengisi komisi yang berkecimpung di bidang pendidikan. Hal ini merupakan ruh dirinya sebagai penyelenggara pendidikan swasta.

Selain sekolah formal TK-Sekolah Tinggi di Yapidh, Kota Bekasi, dia juga menyelenggarakan sekolah informal tak berbayar, TK RKI dan RB Ibtisamah (Pendidikan Anak Disabilitas TunaRungu) bagi masyarakat yang kurang mampu.
Dan dalam kesibukannya sebagai anggota dewan, dia tetap mengajar di Yayasan yang dipimpinnya.

Secara umum, saat dirinya menjabat Ketua Komisi D, DPRD Kota Bekasi, dia turut mengadvokasi Perda Pendidikan di Kota Bekasi, Peraturan PPDB Online, Inisiasi Pendirian Sekolah Baru untuk memenuhi kebutuhan sekolah masyarakat Kota Bekasi, meningkatkan anggaran pendidikan di Kota Bekasi sesuai dengan amanah undang-undang Pendidikan.

Sedangkan saat dia menjabat sebagai wakil DPRD Kota Bekasi berhasil membangun komunikasi dengan pemerintah provinsi untuk membangun Stadion Olah Raga Chandrabaga, pembangunan 8 tingkat gedung RSUD dr. Chasbullah Abdul Majid, beberapa pembangunan flyover serta underpass untuk mengurai kemacetan di Kota Bekasi.

Tentu semua dia lakukan sesuai dengan motto PKS pada saat itu, Bersih, Peduli dan Profesional.

Kini kiprahnya meluas dengan melayani dan membela kepentingan rakyat yang lebih luas pada dua kota administratif, yaitu Kota Bekasi dan Depok, sebagai sebuah tanggung jawab menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat.

Tempat & Tanggal Lahir:
Bekasi, 14 Juni 1971 (52 tahun)

Alamat:
Ponpes YAPIDH, Gg H. Awi Kp Pedurenan Rt 01/04 Kel. Jatiluhur Kec Jatiasih Bekasi


Drs. H. Heri Koswara, MA selaku Ketua Dewan Pembina & KH Dr. Ahmad Kusyairi Suhail, MA selaku Ketua Pengurus Harian YAPIDH (Yayasan Perguruan Islam Darul Hikmah) (Foto: DikRizal)

Istri: Nur Indah Harahap

Anak:
Abdullah Basam
Amatullah Baseemah
Muhammad Baasim

Jabatan:  Anggota DPRD Provinsi Jabar

Periode: 2019-2024

Fraksi: Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Daerah Pemilihan: DAPIL 8,
KOTA DEPOK & KOTA BEKASI

Pendidikan: Sarjana S1 & S2

Hobi:
Membaca (Biografi Orang Terkenal),
Olah Raga (Bulu Tangkis, Bola, Sepeda)

Karir:
Sekretaris YAPIDH, Kota Bekasi (1996 - 2017)
Kepala Sekolah SMPIT YAPIDH, Kota Bekasi (1996 - 2003)
Ketua Yayasan YAPIDH (2017 - Sekarang)
Anggota DPRD Kota Bekasi (2004 - 2009)
Ketua Komisi D DPRD Kota Bekasi (2009 - 2014)
Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi (2014 - 2019)
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat (2019 - 2024)
Ketua DPRa Jatiluhur (1998 - 2003)
Ketua Bidang Kaderisasi DPC Jatiasih (2003 - 2005)
Ketua Bidang Kebijakan Publik DPD Kota Bekasi (2010 - 2015)
Ketua DPD Kota Bekasi (2015 - 2020)
Ketua DPD Kota Bekasi (2020 - 2025)

Visi:
Membangun Kota Bekasi yang maju dan masyarakat yang sejahtera.

Misi:
Meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat Kota Bekasi
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Bekasi
Menumbuhkan keharmonisan kehidupan sosial masyarakat Kota Bekasi

Sumber: dari berbagai  berita PKS kota Bekasi & KPU
Reporter: DikRizal, Dharma, Adien
Kandidat Calon Walikota Bekasi Heri Koswara

Post a Comment

Silakan beri komentar yang baik dan sopan

Lebih baru Lebih lama
Kandidat Calon Walikota Bekasi, Heri Koswara