iklan header
iklan header
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

Ternyata Basis Pendukung Partai Merah Itu Semu & Sedikit

Rocky Gerung Buktikan Elektabilitas PDIP dan Ganjar Aslinya Rendah

bekasi-online.com, Ahad, 2 April 2023 | 08:20 WIB

Rocky Gerung 



JAKARTA, bekasiOL -- Pengamat politik Rocky Gerung menilai alasan PDI Perjuangan (PDIP) dan Ganjar Pranowo menolak timnas Israel bermain di Piala Dunia U-20 Indonesia untuk meraup suara dari kelompok Islam. Sebab menurut dia, elektabilitas mereka nyatanya rendah tak seperti yang diumumkan mayoritas lembaga survei.


Baca juga: Hasyim Asyhari, Ketua KPU Blunder Wacanakan Sistem Proporsional  Tertutup Timbulkan Kegaduhan Publik 


Rocky melihat parpol yang diketuai Megawati Soekarnoputri tersebut awalnya berniat meraup suara dari kelompok Islam. Sayangnya langkah yang diambil PDIP justru menjadi boomerang.


Meskipun menggunakan jasa survei Nasional sekelas SMRC Syaiful Muljani Research Center, tetap saja di mata Rocky Gerung kenapa membutuhkan suara dukungan komunitas muslim!?


Baca juga: Belum Masa Kampanye Terbuka PSI Kota Bekasi Kembali Langgar Pemilu Buat Acara Ngamen Bersama Bro Giring


"Kita enggak pernah pernah tahu data dasarnya. Nah hal ini yang kita sebut sebagai the real margin of error. Ngapain musti nyari dukungan dari komunitas muslim kalau PDIP udah yakin bahwa dia udah tinggi dengan pemilih sekulernya yang non muslim," kata Rocky Gerung dikutip Sabtu (1/4/2023).


Baca juga: Sejak Ahok jadi Komisaris Utama Pertamina, Ada Sedikitnya 10 x Ledakan & Kebakaran Kilang Minyak


"Kan Ibu Mega juga dulu yang bilang kita nggak perlu dukungan Islam. Sekarang terbukti bahwa dasar-dasar konstituen mereka atau demografi dari konstituen mereka itu kurang sekali itu," jelasnya.


Baca juga: RG: Ngapain PDIP Cari Dukungan Komunitas Muslim, Kalo Yakin Pemilihnya Yang Sekuler Udah Tinggi? Faktanya...


Akademisi ini menyebut lembaga survei yang kerap mengunggulkan Ganjar dan PDIP berbohong pada publik. Mereka diduga melebih-lebihkan elektabilitas partai menuju tahun politik 2024.


Baca juga: Plt Walikota Bekasi, Tri Adhianto Lupa Mengucapkan Sila ke 4 Pancasila di Acara Bekasi Bersholawat, Sekretaris DPC PDIP, Ahmad Faisyal Minta Maaf


"Lembaga survei berbohong kalau begitu selama ini, seolah gede-gedein. Jadi dukungan pada Ganjar itu juga dukungan yang asbun dan demikian juga pada PDIP," katanya.


Baca juga: Polling Sementara ETOS tahun 2022, Heri Koswara Urutan Pertama dan Heikal Safar Urutan Kedua Cawalkot Bekasi


Rocky pun menganggap serangan netizen kepada PDIP dan Ganjar sebagai akibat dari pamer keuntungan elektabilitas. 


Komika bahas penanganan covid19


Baca juga: Kini Gilirannya Gilang Esa Mohamad Terjun ke Politik Ikuti Jejak Ayah Ibunya jadi Calon Anggota Dewan dari PDIP


"Ini betul-betul soal yang sangat pragmatis. Bahkan opportunis. Tiba-tiba nasionalis padahal hanya untuk dorong elektabilitas. Lalu timbul kesimpulan berarti memang elektabilitasnya rendah sehingga masuk dalam wilayah yang berbahaya dan akibatnya konyol," ujar dia.


Baca juga: Miing Bagito: Ini Bukan Kampanye, Tapi Ini Peringatan Nuzulul Quran dengan Saudara Muslim


"Jadi netizen menghukum sendiri mereka yang pamer keuntungan elektabilitasnya."

Kontributor: DR, Editor: NSKR


Kandidat Calon Walikota Bekasi Heri Koswara

Post a Comment

Silakan beri komentar yang baik dan sopan

Lebih baru Lebih lama
Kandidat Calon Walikota Bekasi, Heri Koswara