Perseteruan Kepemimpinan Pengurus Wilayah Ikatan Wartawan Online (IWO) Lampung Masuk Episode Baru
kandidat-kandidat.com, Sabtu 18 Mei 2024, 11:40 WIB, JauBaca juga: Siapa Calon Gubernur Lampung Favorit Anda Tentukan Pilihan Anda di Pilkada 2024 Mendatang?!
Baca juga: Walikota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana Hadiri Kunjungan Lapangan Acara Penilaian Lomba Kelurahan Berprestasi Tingkat Provinsi Lampung 2024
Dalam pemilihan Riko Amir memperoleh 25 suara, unggul dibandingkan Edi Arsadad yang hanya memperoleh 11 suara saja.
Baca juga: Di Tengah Pergeseran Tren Elektoral dan Potensi Peran Korporasi, Siapa yang Berpeluang Unggul di Pilkada 2024 Lampung?
“Saat ini secara sah, Riko Amir merupakan Ketua PW IWO Lampung
Hal ini berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Pusat Ikatan Wartawan Online dengan Nomor: 031.B/SKep-PW/PP-IWO/V/2024, yang ditandatangani oleh Ketua Umum PP IWO Teuku Yudistira Adi Nugraha, M.I.Kom,” terang Ahmad Fijayyuddin, pada Sabtu (18/5/2024)
Hal ini berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Pusat Ikatan Wartawan Online dengan Nomor: 031.B/SKep-PW/PP-IWO/V/2024, yang ditandatangani oleh Ketua Umum PP IWO Teuku Yudistira Adi Nugraha, M.I.Kom,” terang Ahmad Fijayyuddin, pada Sabtu (18/5/2024)
“Sah-sah saja jika memang ada IWO tandingan dengan kepemimpinan yang berbeda, tapi yang pasti kita masih dalam naungan IWO dengan kepemimpinan Pusat Teuku Yudistira Adi Nugraha, serta kepemimpinan wilayah Lampung Riko Amir,” tutupnya
Terpisah, Ketua PW IWO Lampung Riko Amir juga menegaskan bahwa PD IWO yang diketuai oleh Ahmad Fijayyudin adalah IWO yang sah, sesuai dengan mekanisme yang berlaku.
“Kita sudah menjalankan Mubesda, Mubeswil sampai Mubes di akhir 2023 lalu untuk pemilihan ketua umum, dan Yudistira terpilih sebagai Ketum serta Diah terpilih sebagai Sekjen,” kata Riko melalui sambungan telepon, Sabtu (18/5/2024).
Riko Amir juga mengomentari beberapa kelompok yang mengaku sebagai Pengurus IWO Lampung pun demikian dengan di Kab. Way Kanan, Kab Tulangbawang Barat, Kab Pesisir Barat, Kab Mesuji, Kab Tanggamus, yang menyatakan diri mereka IWO. Baiknya pemerintah daerah bisa menilai sendiri sepak terjang kelompok tersebut.
“Untuk IWO Lampung tidak ada pembekuan-pembekuan baik di Provinsi maupun daerah, Kami tidak bertanggung jawab dengan gerakan-gerakan mereka dan kami tidak mau terprovokasi serta terlibat dalam kelakuan mereka,” pungkasnya. [■]
Reporter: JAU, ForRakyat-TimRedaksi, Editor: DikRizal
Posting Komentar
Silakan beri komentar yang baik dan sopan