OPINI Yusuf Blegur tentang Pilgub DKI Apakah Akan Ada Kolaborasi Mega-Anies Demi Mengobati Luka dan Tangis?
kandidat-kandidat.com, Jum’at 21 Juni 2024, 07:49 WIB, Yusuf Blegur
JAKARTA, Kandidat2 — Mega dan Anies menjadi pemimpin yang kaya pengalaman terbentur-terbentur dan terbentuk. Keduanya memiliki karakter pemimpin yang kuat dan tangguh.
Usai pilpres 2024 yang manipulatif, Mega dan Anies berpotensi membangun harmoni pilgub Jakarta sebagai cikal bakal dan “road mapping” perubahan Indonesia.
Megawati Soekarno Putri dan Anies Baswedan menjadi dua figur pemimpin ideologis paling menonjol setelah era orde lama dan orde baru.
Baca juga: Bag. ke-2: Analisa Strategis Konstelasi Paslon Pilkada Kota Bekasi 2024, Berapa Peluang Setiap Kemungkinan Paslon Cawalkot?
Mega yang polos dan lebih banyak sebagai ibu rumah tangga biasa, seiring waktu terjun ke dunia politik. Mengikuti proses dari bawah, melewati ujian yang berat, Mega mengalami fase terbentur-terbentur dan terbentuk.
Baca juga: Benarkah Pola Kampanye Politik 2014 Kampungan? Analisa tentang: Kampanye Konvensional vs Kampanye Kerakyatan
Ia menjadi satu-satunya perempuan politik Indonesia yang tangguh, berkarakter dan memiliki prinsip yang teguh di zamannya.
Begitupun dengan Anies, seorang aktifis dan akademisi. Anies juga tak kalah hebat perjuangannya dengan Mega. Anies mengalami juga ujian kepemimpinan yang keras, melahap semua isu, intrik dan fitnah dalam perjalanan politiknya.
Baca juga: Andi Zabidi, Ketua Bappiluda PD Prov Jabar: “Surat Tugas DPP PD yang Ditandatangani Teuku Rifky Tak Hanya Diberikan kepada M2 Saja, Tapi…”
Baca juga: Demo di Bawaslu Yang Batal Dieksekusi oleh APPD Wahyu Saputra Pendukung Lukman Hakim, Ternyata Bukan Inisiatif GMBI ataupun Lukman Hakim Sendiri
Betapapun keduanya telah menunjukkan karakternya, pro dan kontra bahkan polemik tetap dan kerap menyelimutinya. Mega yang Ketua Umum PDIP dan Anies yang memiliki kepercayaan publik yang tinggi yang beririsan langsung dengan partai politik dan massa pendukung yang tidak sedikit.
Baca juga: Yusuf Blegur: Siapa Sih M2 itu?
(Bagian Pertama: Opini dari Tulisan Tentang Mochtar Mohamad)
Kini bertemu dalam mainstream politik yang sama yang menjadi salah satu kekuatan politik kontemporer saat ini. Mega dan Anies telah menjadi potensi sinergi dan kolaborasi baik sebagai kekuatan oposisi maupun upaya mewujudkan perubahan dari dominasi dan hegemoni rezim politik dinasti dan oligarki.
Akankah bertemunya Mega dan Anies pada keinginan, semangat dan gerakan progresif memperbaik distorsi penyelenggaraan negara selama ini menjadi koalisi strategis dan harapan rakyat menyelamatkan NKRI?.
Pengalaman dalam birokrasi dan sebagai politisi kedua pemimpin massa rakyat itu, memungkinkan keduanya membangun politik keberadaban yang menjamin manifestasi konstitusi dan demokrasi di Indonesia dalam keseharian hidup rakyat kedepannya.
Harus ada yang membuat trigger dan menjadi fasilitator Mega dan Anies yang memiliki kelayakan memimpin gerakan people power sebagai solusi kebuntuan konstitusi tirani dan pseudo demokrasi.
Baca juga: Hanya 2 Kandidat Cawalkot Bekasi Yang Hadir, yakni Mochtar Mohammad, PDIP dan Nofel Saleh Hilabi, Golkar di Milad Majelis Ta’lim Al Munawwir
Harus ada yang mempertemukan, melakukan konsolidasi dan harmoni antara Mega dan Anies untuk mengembalikan cita-cita proklamasi Indonesia dan keinginan para pendiri bangsa.
Baca juga: Heri Koswara Mulai Ingin Menyamakan Visi dan Misi dengan Nofel Saleh Hilabi Karena Alasan Ini
Harus ada yang meyakinkan Mega dan Anies untuk bersatu, menghapus luka dan tangis rakyat, negara dan bangsa Indonesia.
Jika kedua trah pahlawan nasional bersatu melampau lintas ideologi dan aliran politik. Maka Mega dan Anies menjadi kombinasi kekuatan nasionalis religius dan religius Nasionalis yang akan memandu perubahan Indonesia.
Bekasi Kota Patriot.
14 Dzulhijjah 1445 H/21 Juni 2024. [■]
Bekasi Kota Patriot.
14 Dzulhijjah 1445 H/21 Juni 2024. [■]
Penulis: YusufBlegur/TimRedaksi, Editor: DikRizal
Posting Komentar
Silakan beri komentar yang baik dan sopan