Sebuah Doa untuk Pramono Anung (Gubernur) & Rano Karno (Wagub) DKI Jakarta dari M Udrus U Maloko
JAKARTA, Kandidat2 — Kecanggihan teknologi dapat menolong cara silaturahmi dengan mempersingkat waktu dan tempat sepanjang tidak bermaksud mengabaikan dan mencederai proses fatsun birokrasi.
1). 😇🕋 Nasehat dan petuah Ulama untuk para pemimpin
Sungguh telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri berat terasa olehnya penderitaan yang kamu alami, (dia) sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, penyantun dan penyayang terhadap orang-orang yang beriman.
Kepribadian teladan Mulia sejagad yakni baginda Nabi Muhammad Shallallahu alaihi Wassallaam yang telah diutus dengan satu pribadi yang lengkap melekat sebagai
Rahmatan lil Alamin di antaranya ada empat sifat Rasulullah, yakni:
- Shiddiq, engkau telah membenarkan janjimu untuk melanjutkan program Gubernur sebelumnya.
- Amanah, dapat dipercaya untuk mengemban amanah rakyat Jakarta.
- Tabligh, telah engkau sampaikan secara luka di depan perwakilan kami di Kebon Sirih dengan pidato santunmu yang penuh percaya diri dan tanggung jawab.
- Fathonah, engkau secara cerdas menguraikan program dengan membuat skala prioritas apa yang engkau dahulukan dan terlihat jelas semua kebijakan memiliki keberpihakan terhadap kami rakyat DKI
Keempat irisan sifat Rasul yang Mulia itu terlihat pada kepribadianmu kini dimana bila menyimak pidato serah terima jabatan di depan anggota dewan parlemen DKI Jakarta, sangat Klop dengan pidato pelantikan:
Mengoreksi kebijakan Gubernur sebelumnya tentang nasib pasukan oranye tanpa batas ijazah, sebagai bukti keberpihakan pada kaum lemah.
Hal ini pula lah yang benar-benar menjadi magnet bagi saya warga DKI, sehingga tergugah hati kami ini secara suci untuk mencintaimu dan meminangmu.
2). 👉🏿❗Pesan untuk para pemimpin...
Esensi Al Quran Surat Al Quraisy, sungguh sederhananya mimpi rakyatmu seperti hal nya cambukan deklamator WS Rendra dalam judul Kau bicaralah. Dimana pesan itu justru tertera secara jelas dengan pesan yang sangat lugas:
"Falya'buduu Rabba hadzal bait, Allati atha'amahum min juu'in wa amanahum min khauf".
Inilah tugas utamamu itu yaitu sebagai Imam menciptakan kondisi relijius kepada segenap rakyat yang Engkau pimpin, lalu Engkau bersikap untuk memenuhi semua kebutuhan dasar rakyatmu.
Terutama bebas dari keterbatasan pangan dan lebih dari itu, ialah mampu wujudkan keamanan bagi rakyat Jakarta semesta.
👉🏿❗ KALAM HIKMAH
Sebagai ontologi penting dari surat cintaku ini untuk sudi dan senantiasa diperhatikan.
"Jika engkau sudah mencapai suatu sukses, baik itu urusan dunia maupun urusan akhirat maka bersiaplah akan ada yang akan mendengki mu."
Imam Syafi'i berkata, "Jika dalam hidupmu mengharapkan semua orang suka padamu maka Engkau adalah orang sinting."
Imam Asy Sya'rawi berkata, "Jika Engkau tak menemukan orang yg mendengkimu dalam perbuatan baikmu, maka engkau adalah orang yg gagal; Sebab itu teruslah berbuat baik, tanpa merasa lebih baik dari orang lain."
Selaksa tangan berebut jabatan tangan ketika di puncak prestasi, akan TETAPI...
bila suatu ketika suasanya yang tidak kondusif, maka semua tangan ramai berjabatan tadinya menjadi sepi....
Dan hanya tinggal satu tangan yang masih bersedia mengangkatmu di kala tiarap....
Daaan tangan itu adalah tangan seorang M Udrus U Maloko.
Penulis: @malokomurin 🕔[■]


Posting Komentar
Silakan beri komentar yang baik dan sopan