iklan banner gratis
iklan header iklan header banner
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

Main Badminton di Depan Kejaksaan, Mahasiswa Sindir Elit Kota Bekasi

Mahasiswa PMII Gelar Aksi Demo Depan Kejari Kota Bekasi: “Yang Main Aman, Anak Buah yang Masuk Bui!”

kandidat-kandidat.com- Selasa 15 Juli 2025, 14:42 WIB, Pand/NM/SR

 KOTA BEKASI — 
Aksi unik dan penuh sindiran terjadi di depan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bekasi, Selasa siang (15/7/2025). Sejumlah mahasiswa dari PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Universitas Pertiwi Bekasi menggelar aksi teatrikal sambil main bulu tangkis alias badminton!

Dua orang mahasiswa terlihat adu smash sambil menempelkan papan nama di dada. Yang satu bertuliskan “Wali”, satu lagi “Dewan”.


Sementara itu, tiga orang lainnya memakai kaos oranye layaknya tahanan, dengan tulisan nama-nama tersangka korupsi alat olahraga: AZ, MAR, dan AM.

Aksi itu bukan sekadar show. Ini sindiran telak untuk elit Kota Bekasi yang diduga main aman, sementara anak buahnya sudah ditetapkan jadi tersangka oleh Kejari.

“Wali Tiga” & Komisaris Disorot

Ketua PMII Universitas Pertiwi, Alfa Ricky, mengatakan bahwa aksi ini bukan yang pertama, dan merupakan aksi perdana sejak Kajari Kota Bekasi dipimpin Sulvia Triana Hapsari SH.

"Kami belum puas. Baru tiga orang jadi tersangka, padahal banyak pejabat yang juga terlibat. Bahkan ada ex dan anggota DPRD Kota Bekasi yang ‘berbaju merah’ diduga kuat ikut bermain," ujar Ricky lantang.


Ia bahkan menyebut nama-nama yang jadi sorotan mereka: “Wali Tiga” dan seorang komisaris utama berinisial TUW diduga kuat sebagai otak di balik praktik busuk ini.

“Ini bukan korupsi ecek-ecek, tapi korupsi terstruktur!” katanya.

PMII menyebut, pengadaan alat olahraga Dispora Kota Bekasi diduga jadi bancakan. Nilainya tak main-main: Rp9,93 miliar!

Dana itu dibagi dua tahap—Rp4,97 miliar lewat APBD 2023 dan Rp4,95 miliar dari APBD-P.

"Ini duit rakyat, bukan duit warisan! Kalau pelakunya cuma diseret anak buah, sementara bosnya bebas, hukum ini bisa dianggap mandul," sambung Ricky.

Bawa Flashdisk, Serahkan Bukti ke Kejaksaan

Dalam aksinya, massa PMII juga menyerahkan alat bukti baru dalam bentuk flashdisk ke Kasubsi Intel Kejari Kota Bekasi. Mereka berharap, data itu bisa membuka mata dan memperluas penyelidikan.

Aksi itu pun langsung ditanggapi pihak kejaksaan. Oscha Adryan, SH., Kepala Sub Seksi I Idpoleksosbudhankam TI Intelijen, turun langsung menemui massa.

"Kami apresiasi aspirasi teman-teman mahasiswa. Penegakan hukum akan kami jalankan sesuai prosedur, transparan, dan tidak tebang pilih," ujar Oscha.

Aksi ditutup damai, tapi pesan mahasiswa jelas: usut tuntas korupsi olahraga hingga ke aktor utama, jangan cuma pemanasan di lapangan, tapi tiarap di kantor kekuasaan.[■] 

Reporter: Pnd/NMR - Redaksi - Editor: DikRizal/JabarOL
Kandidat Calon Walikota Bekasi Heri Koswara
iklan header

Post a Comment

Silakan beri komentar yang baik dan sopan

أحدث أقدم
Banner Iklan Kandidat square 2025