iklan banner gratis
iklan header iklan header banner iklan header banner
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

Kepsek SMAN di Bulungan Tilap Dana BOS Rp846 Juta, Terungkap dari Audit BPKP

Kasus HF Tambah Deret Panjang Korupsi Dana BOS di Sekolah Negeri, Modus Rancang Anggaran & Tarik Dana Sendiri


 — BULUNGAN, KALTARA | Kepala SMA Negeri 1 Peso, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, HF (51), ditetapkan sebagai tersangka dugaan tindak pidana korupsi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Polisi menduga ia menilap dana BOS senilai Rp846,86 juta pada periode 2021–2023.

HF diamankan Satreskrim Polresta Bulungan pada Jumat (12/9/2025) setelah hasil audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kaltara menemukan kerugian negara dalam pengelolaan dana BOS Reguler dan BOS Kinerja di sekolah tersebut.

Modus Operandi

Kasat Reskrim Polresta Bulungan, Kompol Irwan, menjelaskan modus yang digunakan HF cukup sederhana tetapi sistematis.

HF tidak pernah melibatkan tim BOS maupun guru dalam penyusunan Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS).

Selain itu, ia melakukan penarikan dana di bank tanpa bendahara BOS serta menyusun nota-nota pembelanjaan fiktif.


“Seluruh kegiatan penyerapan anggaran dilakukan secara pribadi tanpa rapat sekolah maupun pembahasan dengan guru,” ujar Irwan.

Menurut pengakuan tersangka, uang hasil penggelapan dipakai untuk kebutuhan sehari-hari.

Ancaman Hukuman

Atas perbuatannya, HF dijerat Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001.

Ancaman hukuman minimal 4 tahun penjara dan maksimal 20 tahun, serta denda hingga Rp1 miliar.

Kasus Serupa

Kasus HF menambah daftar praktik korupsi dana BOS di berbagai daerah. Pada awal September 2025, Kejaksaan menahan mantan Kepala SMKN 1 Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, bersama bendaharanya karena diduga menilap Rp785,32 juta dana BOS periode 2018–2022.


Sementara di Medan, mantan Kepala SMAN 16 juga ditahan karena dugaan korupsi dana BOS senilai Rp826,75 juta.

Kasus-kasus ini menunjukkan lemahnya pengawasan dalam pengelolaan dana BOS yang sejatinya diperuntukkan bagi peningkatan mutu pendidikan. [■]
Reporter: Ani S/Oktavian B Redaksi - Editor: DikRizal/JabarOL


Kandidat Calon Walikota Bekasi Heri Koswara
iklan header

Post a Comment

Silakan beri komentar yang baik dan sopan

Lebih baru Lebih lama
Banner Iklan Kandidat square 2025