iklan banner gratis
iklan header iklan header banner iklan header banner
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

LSM GMBI Kota Bekasi Bahas Pendidikan hingga Publikasi Digital

DPP GMBI Ingatkan Pentingnya Kedewasaan Berorganisasi Jangan Ada Publikasi Terekspos Karena Ulah Oknum


Acara yang digelar secara hibrid juga hadirkan Ketua Umum GMBI, Moh. Fauzan Rachman, dan Ketua Pelaksana Harian, Azizah Talita Dewi. Keduanya paparkan hasil rapat DPP, termasuk pola gerakan GMBI di era transformasi digital agar sejalan dengan kebijakan pemerintah.


 — KOTA BEKASI| Sore itu, halaman rumah sederhana di Kelurahan Margahayu, Bekasi Timur, berubah jadi ruang konsolidasi. LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Distrik Kota Bekasi berkumpul di kediaman Ketua Distrik, Abah Zakaria, 1 Oktober 2025.

Hadir jajaran pengurus distrik, KSM, Pokja, hingga perwakilan DPP yang dipimpin Ketua Bidang Organisasi, Ganda Permana.

Dalam sambutannya, Abah Zakaria mengungkapkan rasa syukur sekaligus kerinduan.


“Kegiatan ini menjadi ruang pencerahan, juga kesempatan membicarakan situasi sosial yang berkembang di masyarakat,” ujarnya. Ia menegaskan dukungan penuh bagi DPP untuk memberi arahan langsung kepada kader di Bekasi.

Ganda Permana menekankan pentingnya pendidikan dan pelatihan berjenjang. Menurutnya, itu adalah jalan menuju kedewasaan—bukan hanya secara individu, tapi juga kelembagaan.

“Tujuannya agar GMBI mampu mengangkat harkat masyarakat bawah dengan spirit kekeluargaan dan gotong royong,” katanya.

Sementara dari Badan Kesekretariatan DPP, Kang Wawan, mengingatkan soal publikasi. Ia menyindir fenomena organisasi lebih sering terekspos karena ulah oknum.

“Kegiatan positif justru jarang diberitakan. Padahal di era digital, publikasi jadi penyeimbang,” ucapnya.

Acara yang digelar secara hibrid juga menghadirkan Ketua Umum GMBI, Moh. Fauzan Rachman, dan Ketua Pelaksana Harian, Azizah Talita Dewi. Keduanya memaparkan hasil rapat DPP, termasuk pola gerakan GMBI di era transformasi digital agar sejalan dengan kebijakan pemerintah.

Interaksi berlangsung cair. Peserta aktif bertanya dan mengusulkan agenda. Sekretaris Distrik, Asep Sukarya, menyebut forum ini sebagai ajang melepas rindu. 

“Dulu kita sering berkumpul, terutama saat aksi di muka umum,” katanya, disambut tawa hadirin.

Abah Zakaria menutup pertemuan dengan penegasan komitmen GMBI Kota Bekasi membina pedagang kaki lima—yang disebutnya sebagai tonggak awal lahirnya organisasi ini di kota.

“Mereka adalah bagian dari kita. Dari PKL-lah banyak kader GMBI ditempa,” katanya. [■] 
Reporter: NMR Redaksi - Editor: DikRizal/JabarOL
Kandidat Calon Walikota Bekasi Heri Koswara
iklan header

Post a Comment

Silakan beri komentar yang baik dan sopan

Lebih baru Lebih lama
Banner Iklan Kandidat square 2025