contoh iklan header
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

Tertembaknya Noordin M Top, Bermula Dari Urwah



Jakarta (tvOne)
Cerita di balik sukses Densus 88 Polri melakukanpenggrebekan di Solo, pada 16-17 September, yang mengakibatkantertembaknya Noordin M Top, cukup menarik. Semula, polisi di Solo iturencananya menggrebek Urwah. Sebab Urwah, menurut penyelidikan polisi,sedang menyiapkan bom berikutnya –setelah JW Marriott dan Ritz Carlton.
Urwah atau Bagus Budi Pranoto bersamaAji dikenal sebagai kader Azahari dan Noordin yang juga piawai merakitbom. Ia masuk dalam target utama Polri setelah Noordin. Jejaknya sudahterendus lama. Bahkan sebelumnya, ketika Ibrohim alias Boim ditangkapdan tertembak di Kedu, Temanggung, pada saat yang hampir bersamaanUrwah juga digrebek di Solo, tapi berhasil lolos.


Jadi target polisi waktu itu,sebagaimana informasi yang diperoleh reporter tvOne, sesungguhnyaadalah Urwah, buron yangg terlibat kasus bom hotel JW Marriott dan RitzCarlton di Mega Kuningan Jakarta. Kalau Urwah tertangkap, maka 40 persen target pemberantasan teroris terpenuhi sebelum Idul Fitri ini.
Informasi soal Urwah bermula pada hariRabu siang (16/9) saat Polisi berhasil menangkap Kedu dan Bejo di PasarGading, Solo. Dari mulut Kedu dan Bejo itu kemudian diketahui rumahtempat persembunyian Urwah. Tak membuang waktu, Rabu malam itu juga timsatgas mengepung rmh yang disewa oleh Susilo itu di Jebres.


Ketika dua anggota satgas mencobamemasuki rumah, tiba-tiba mereka disambut dengan tembakan senapanmesin. Kedua anggota Satgas itu kaget dan cepat-cepat mundur. Setelahitu serangan baru disusun labih rapi. Dari pukul 23.30 sampai Kamisdini hari, tembakan bersahut-sahutan.
Menjelang pagi, pasukan satgas yangsampai di tempat kejadian perkara itu sudah lengkap. Anggota tim sargasmulai yakin yg mereka hadapi tak hanya Urwah, tapi Noordin M Top, buronkelas kakap. Indikasinya, sambutan (tembakan) dari dalam rumah luarbiasa dan pertama kalinya buronan menggunakan senjata otomatis.
Kamis pukul 05 pagi, serbuan mematikandgn senjata penghancur tembok dilakukan. Itulah yg didengar penduduksebagai ledakan mirip bom. Ledakan kedua sektar pukul 6.00. Begitutembok terbuka, serangan mematikan segera dilakukan. Ternyata setelahitu, tembak menembak berlangsung seru. Di antara empat teroris  yg tertembak, salah seorang di antaranya ternyata Noordin. “Target kami jadi 100%. Bahkan dengan tertembaknya Aji,  satgas anti teroris mendapat bonus,” kata seorang pimpinan satgas, sumringah.

Gembong teroris asal Malaysia Noordin M Top dipastikan tewas dalampengepungan di Solo, Jawa Tengah. Kini, beredar foto yang disebut-sebutsebagai jasad Noordin M Top.

Berdasarkan gambar foto yang diterima VIVAnews, Kamis, 17 September 2009, jasad yang diduga Noordin M Top itu terlihat memiliki janggut dan kumis yang cukup lebat.
Foto yang beredar si sejumlah surat elektronik itu disinyalirsebagai Noordin M Top. Dalam foto itu, pria yang diduga Noordin tampakmengenakan kaos berwarna cokelat agak kehitaman.
Kumis dan janggut ‘jasad Noordin’ itu terlihat hampir menyatu. Janggut jasad yang diduga Noordin ini terlihat sangat lebat.
Dalam foto jasad itu terlihat ada beberapa bagian tubuh yang luka.Luka pertama terlihat di bagian belakang kanan kepala. Luka di belakangkepala ini terlihat menganga.
Luka berikutnya terlihat di bagian pundak sebelah kanan. Hingga kinibelum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait foto yang beredarini.
Yang pasti, Mabes Polri hanya merilis gambar sidik jari Noordin saatrilis yang disampaikan Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri soretadi.
Sebelumnya, juru bicara Polri, Inspektur Jenderal Nanan Sukarna menegaskan, penyamaran terakhir Noordin adalah dengan penampilan brewok atau janggut yang panjang. “Brewoknya yang panjang,” kata Nanan.
Noordin tewas dalam pengepungan yang dilakukan di desa Kepohsari,Jebres, Solo. Pengepungan dilakukan sejak Rabu, 16 September 2009 sejakpukul 23.00 WIB. Pengepungan berakhir pukul 05.30 WIB dengan sejumlahbarang bukti yang mengutkan.
Polisi menemukan 200 kg bahan bom siap ledak, granat, dan senapanmesin M16. Empat teroris tewas, tiga lainnya ditangkap.• VIVAnews

Setelah bom meledak di JW Marriott dan Ritz Carlton Juli 2009 lalu,Kepolisian merilis lagi daftar pencarian orang Noordin M Top. Noordindigambarkan klimis dalam berbagai foto yang disebarkan polisi.
Apakahmemang seperti itu penampilan Noordin saat tewas dalam penyergapan disebuah rumah di Jebres, Solo, Kamis 17 September 2009 dinihari tadi?Ternyata ada sedikit perubahan pada mukanya. “Brewoknya yang panjang,”kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian, Inspektur JenderalNanan Soekarna, di kantornya, Jakarta.
Polisi menyatakan informasi bahwa Noordin menikah di Pandeglangdalam pelarian pascabom JW Marriott juga tak benar. “Kapolda Bantensudah menelusuri, tak ada nama (yang disebut istrinya) itu,” ujar Nanan.
Sebelumnya Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) JenderalPolisi Bambang Hendarso Danuri memastikan bahwa satu dari empat orangyang tewas dalam pengrebekan di Solo adalah gembong teroris Noordin MTop.
Kepastian itu disampaikan Kapolri dalam siaran pers di Markas BesarPolri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis, 17 September 2009.“Noordin M Top tewas,” kata Kapolri. Kepolisian memastikan jasadNoordin itu setelah melihat sidik jari dan belasan ciri fisik lainnya.
Hendarso menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada anak buahnyadi Detasemen Khusus (Densus) 88 yang secara terus-terusan menguntitjaringan teroris Noordin M Top ini.
Noordin mati dalam pengepungan yang dilakukan Densus terhadap sebuahrumah di Kepohsari, Jebres, Solo, Jawa Tengah. Pengepungan itudilakukan sejek Rabu 16 September 2009, pukul 23.00 WIB, berdasarkaninformasi sejumlah tersangka teroris yang ditangkap di sebuah pasar dikota Solo.
Pengepungan itu berakhir sekitar pukul 05.30 WIB . “Empat orangmeninggal, tiga masih hidup,” kata juru bicara Polri, InspekturJenderal Nanan Sukarna, siang tadi. VIVAnews

Lain dengan Ibrohim alias Boim yang tewas dengan kondisi mataterbuka, Noordin M Top menghembuskan nafas terakhirnya dengan kondisimata tertutup. Persamaan keduanya adalah mulut sama-sama terbuka.
Adadua foto Noordin yang diperoleh detikcom, Kamis (17/9/2009). Fotopertama, jenazah gembong teroris itu tampak dimasukkan ke dalam kantongjenazah berwarna oranye.
Gambar ini diambil saat Noordin baru saja dievakuasi dari dalamrumah yang digerebek Densus 88. Sementara foto lainnya, jenazah Noordintampak sedang diperiksa oleh tim forensik. Gigi Noordin tampak dipegangoleh seseorang.
Di foto itu, sosok Noordin tampak berbeda dengan gambar-gambar yangselama ini beredar. Noordin memiliki cambang dan jenggot yang lebat.Demikian juga kumis hitam yang melintang di bawah hidungnya.
Di bawah kumis, mulut Noordin setengah menganga, menampilkan deretangigi putih yang cukup rapi. Kedua mata Noordin tertutup rapat di bawahnaungan alis hitam yang lebat.
Noordin tewas tertembak setelah sekitar 9 jam terlibat baku tembakdengan Densus 88 di sebuah rumah di Desa Kepuhsari, Mojosongo, Solo,Jawa Tengah. Turut tewas bersamanya 3 teroris lain, yakni Urwah aliasBagus Budi Pranoto, Ario Sudarso alias Aji, dan Hadi Susilo alias Adib. (sho/ken)detik.com

JAKARTA (Arrahmah.com) - Dalam konferensi pers yangdiadakan hari ini (12/8) di Rumah Sakit Polri dr. Soetanto, JakartaTimur, Ketua Disaster Victim Identification (DVI, identifikasi korbankecelakaan) Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri)Brigadir Jendral Eddy Saparwoko bahwa jenazah hasil penyergapan disebuah rumah di Desa Beji Temanggung, Jawa Tengah, bukanlah Noordin M.Top.
"Jenazah yang kita dapatkan di TKP di Temanggung adalah Ibrohim," kata Eddy.
Menurut Eddy, dari hasil identifikasi yang dilakukan melalui metodeprimer (sidik jari, data rekaman gigi, dan tes DNA) dan metode sekunder(kepemilikan dan jejak lain seperti pakaian, dompet dan sejenisnya yangdimiliki orang yang sudah menjadi mayat), identitas jenazah cenderungmemiliki kesamaan dengan Ibrahim, bukan Noordin M. Top yang selama inidigembar-gemborkan oleh media.




Senyuman Terindah dari as Syahid (Insya Allah) Ibrahim (pic:detik)
Pada saat yang sama, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Polisi NananSukarna mengumumkan bahwa telah berhasil mengungkap kasus pemboman J.W.Marriot dan Ritz Carlton dan menemukan delapan orang yang terkaitdengan aksi teror tersebut.

Kedelapan orang yang berhasilditangani polisi adalah Amir Abdullah, Dani Dwi Permana (pelaku bomistisyhad di Hotel JW Marriot), Nana (pelaku bom bunuh diri di RitzCarlton), Ibrohim, Amir Setiawan, Eko Sujono, Aris Sutanto, dan Hendraatau Indra.

Eddy memberitahukan, selain Ibrahim, jenazah lainnyayang berhasil diidentifikasi, yakni Dani (Marriot) diidentifikasimelalui potongan tubuh dengan metode DNA dan sidik jari, dan AmirSetiawan, Eko, dan Nana (Ritz Carlton) diidentifikasi melaluipemeriksaan DNA.

Menurut keterangan yang diumumkan hari ini,peran Ibrahim dalam aksi Mega Kuningan tersebut adalah sebagaiperencana, pengatur, dan pengontrol. Pihak kepolisian mengutipketerangan yang diberikan oleh Amir Abdullah, Ibrahim direncanakan akanmenjadi bomber selanjutnya yang akan ditargetkan ke kediaman orangnomor satu di Indonesia, Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono, di Cikeas.

Sejauh ini, istri dan keluarga Ibrahim belum memberikan keterangan apapun terkait konferensi pers hari ini. (dbs/arrahmah.com)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama