JAKARTA - Ki Kusumo belum mau menyerah, meski sudah kalah dalam bursa calon ketua Persatuan Artis Film Luar Biasa (Parfi). Produser film yang juga paranormal itu mendesak segera diadakan kongres luar biasa.
"Kami dan artis-artis senior mengimbau agar diadakan Kongres Luar Biasa (KLB) dan kembali ke PB (pengurus besar) yang lama, yang diketuai oleh Yenny Rachman. Karena pemilihan ketua dalam kongres ke-14 kemarin, cacat hukum," beber Ki Kusumo, usai melapor ke Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/5/2011).
Ki Kusumo juga menuding ketua Parfi terpilih, Aa Gatot Brajamusti, melakukan pemalsuan data. Menurutnya, kongres yang digelar pada 18-19 Mei itu hanya diisi pendukung Aa Gatot saja.
"Ada pemalsuan data juga. Soalnya saat Yenny Rachman bersama artis-artis senior Parfi walk out, kami juga ikut walk out. Enggak ikut voting. Langsung pulang, Kongres pun kosong. Hanya ada orang-orang yang mendukung Aa Gatot sebagai ketua saja. Yang lain sudah pada balik. Kok bisa saya dapat delapan suara," urainya.
Selain itu, produser film 13 Cara Memanggil Setan itu juga menganggap Aa Gatot tidak memenuhi syarat sebagai ketua Parfi di mana salah satu syaratnya adalah harus main film minimal tiga kali sebagai pemeran utama.
"Tiba-tiba banyak banget orang yang dapat kartu AB (anggota biasa). Anggota biasa itu adalah anggota istimewa dengan syarat-syarat yang sangat ketat, seperti pernah main film layar lebar minimal tiga kali. Kemarin, saat kongres juga ada pemukulan," bebernya.(rik)
"Kami dan artis-artis senior mengimbau agar diadakan Kongres Luar Biasa (KLB) dan kembali ke PB (pengurus besar) yang lama, yang diketuai oleh Yenny Rachman. Karena pemilihan ketua dalam kongres ke-14 kemarin, cacat hukum," beber Ki Kusumo, usai melapor ke Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/5/2011).
Ki Kusumo juga menuding ketua Parfi terpilih, Aa Gatot Brajamusti, melakukan pemalsuan data. Menurutnya, kongres yang digelar pada 18-19 Mei itu hanya diisi pendukung Aa Gatot saja.
"Ada pemalsuan data juga. Soalnya saat Yenny Rachman bersama artis-artis senior Parfi walk out, kami juga ikut walk out. Enggak ikut voting. Langsung pulang, Kongres pun kosong. Hanya ada orang-orang yang mendukung Aa Gatot sebagai ketua saja. Yang lain sudah pada balik. Kok bisa saya dapat delapan suara," urainya.
Selain itu, produser film 13 Cara Memanggil Setan itu juga menganggap Aa Gatot tidak memenuhi syarat sebagai ketua Parfi di mana salah satu syaratnya adalah harus main film minimal tiga kali sebagai pemeran utama.
"Tiba-tiba banyak banget orang yang dapat kartu AB (anggota biasa). Anggota biasa itu adalah anggota istimewa dengan syarat-syarat yang sangat ketat, seperti pernah main film layar lebar minimal tiga kali. Kemarin, saat kongres juga ada pemukulan," bebernya.(rik)
Posting Komentar
Silakan beri komentar yang baik dan sopan