JAKARTA- Usai merampungkan film Drakula Cinta, paranormal yang juga produser film, Ki Kusumo bersiap membuat film baru lagi berjudul Para Pembela Bumi. Di film ini, dia kembali melibatkan anaknya, Axel Putra Kusuma.
"Saya memang akan membentuk dia supaya menjadi aktor. Kemarin dia kan sudah syuting film Drakula Cinta, nanti dia juga akan syuting lagi film Para Pembela Bumi," katanya saat ditemui di acara penutupan Cap Go Meh di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Pondok Gede, Jakarta, belum lama ini.
Sebagai bukti keseriusannya menjadi Axel seorang aktor, Ki Kusumo selalu melibatkan anaknya di setiap acara. Tak hanya membekali Axel ilmu akting, dia juga membekali sejumlah keahlian ilmu bela diri.
"Ini serangkaian acara imlek penutupan pekan budaya Tionghoa di Taman Mini, jadi hari ini saya di undang untuk memberikan sumbangsih, memberikan penampilan budaya-budaya Tionghoa. Axel saya libatkan untuk atraksi wushunya. Olah raga bela diri itu yang jauh lebih penting karena itu bisa memproteksi bukan hanya untuk dirinya tapi juga orang-orang yang dia cintai," jelasnya.
Meski banyak melakukan aktivitas, sekolah tetap menjadi prioritas utama. Apalagi, semua anak-anaknya dibekali ilmu bela diri, termasuk yang perempuan.
"Sekolah tidak ada masalah, dan yang saya lihat sih anaknya juga senang latihan. Jadi tidak ada masalah, sekolah tetap tidak terganggu, latihan kan di waktu-waktu senggang saja. Saya latih semuanya. Cuma yang laki ini lebih dulu maju dibandingkan yang perempuan," pungkasnya.(rik)
"Saya memang akan membentuk dia supaya menjadi aktor. Kemarin dia kan sudah syuting film Drakula Cinta, nanti dia juga akan syuting lagi film Para Pembela Bumi," katanya saat ditemui di acara penutupan Cap Go Meh di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Pondok Gede, Jakarta, belum lama ini.
Sebagai bukti keseriusannya menjadi Axel seorang aktor, Ki Kusumo selalu melibatkan anaknya di setiap acara. Tak hanya membekali Axel ilmu akting, dia juga membekali sejumlah keahlian ilmu bela diri.
"Ini serangkaian acara imlek penutupan pekan budaya Tionghoa di Taman Mini, jadi hari ini saya di undang untuk memberikan sumbangsih, memberikan penampilan budaya-budaya Tionghoa. Axel saya libatkan untuk atraksi wushunya. Olah raga bela diri itu yang jauh lebih penting karena itu bisa memproteksi bukan hanya untuk dirinya tapi juga orang-orang yang dia cintai," jelasnya.
Meski banyak melakukan aktivitas, sekolah tetap menjadi prioritas utama. Apalagi, semua anak-anaknya dibekali ilmu bela diri, termasuk yang perempuan.
"Sekolah tidak ada masalah, dan yang saya lihat sih anaknya juga senang latihan. Jadi tidak ada masalah, sekolah tetap tidak terganggu, latihan kan di waktu-waktu senggang saja. Saya latih semuanya. Cuma yang laki ini lebih dulu maju dibandingkan yang perempuan," pungkasnya.(rik)
Posting Komentar
Silakan beri komentar yang baik dan sopan