Keberpihakan Terselubung Baliho PilGub DKI

ATAU Ini Ramalan Akan Satu Kandidat Tertentu?

Jika kita mau memperhatikan beberapa baliho yang dikeluarkan oleh Pemda DKI Jakarta, seolah tersirat pesan tersembunyi yang mungkin bisa jadi tidak disengaja. Tapi bisa jadi ya memang disengaja, karena mungkin si pembuat order memang termasuk orang yang mendukung kandidat tertentu.



Lihat saja pesan baliho yang dikeluarkan resmi oleh Pemprov DKI Jakarta, secara kebetulan seolah hanya difokuskan pada kandidat yang letaknya tepat di dekat sang maskot Pilkada Gubernur DKI, (burung garuda bermata belo dan berbaju hijau serta tali pinggang jawara hijau).





Tak perlu orang jenius untuk melihat ke arah mana kaca pembesar yang ada di baliho itu diarahkan... Apakah ini berarti tanda-tanda khusus, atau justru keberpihakan aparat yang memang diharamkan, atau hanya kesalahan sepele yang tak bisa dianggap masalah, namun cukup mengganggu di kemudian hari jika hal ini diangkat sebagai masalah.





Meskipun secara logis, bisa jadi aparat pemprov maupun pemkot tidak ada maksud untuk mendukung salah satu kandidat, tapi kita bisa hitung-hitung, apakah incumbent dalam hal ini Bang Kumis, Foke masih mendapat dukungan penuh dari aparatur sipil?? Meskipun ini bukan pertanyaan yang pantas dan dibolehkan. Karena tidak seorangpun yang tercatat menjadi pegawai Pemda maupun Pemprov dibolehkan mendukung kandidat manapun. Sekalipun itu untuk incumbent.



Intinya, adalah semoga kelak untuk waktu mendatang, para pembuat iklan dan kampanye dari pihak netral khususnya aparat pemerintah, sangat memperhatikan aspke komunikasi meskipun itu sepele kelihatannya. Karena jika menimbulkan multi tafsir, besar kemungkinan di kemudian hal tersebut jadi masalah hukum dan bukan sekadar kesalahan kecil.



Sidik Rizal - pemerhati komunikasi massa dalam politik dan wirausaha.