Bimbingan Teknis Calon Legislatif DPRD Provinsi Jabar dengan Target Meraih 25 Kursi di DPRD Prov Jabar Antara Satu Harapan dan Keniscayaan
bekasi-online.com, Senin 29 Mei 2023, 20:02 WIB, DikRizal
KARAWANG, bksOL - "Ini bukan rakerda, Bang!" ujar H. Zainul Miftah saat dihubungi lewat Wahtsapp HPnya seperti yang dianggap bksOL perkirakan, melainkan ini sebenarnya adalah Bimbingan Teknis bagi setiap caleg Golkar menjelang masa kampanye dan dihadiri semua bacaleg Provinsi Jawa Barat dimana programnya terbilang padat acaranya.
Acara yang diadakan oleh Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Jawa Barat di Karawang ini adalah Bimbingan Teknis Calon Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, dengan tema Optimalisasi Peran Anggota Legislatif dalam Pemenangan Pileg dan Pilpres di Jawa Barat, dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat, Dr. (HC) H.M. Ridwan Kamil, ST. M.M. di Karawang, Senin, 29 Mei 2023.
Baca juga: Bimbingan Teknik Untuk Para Caleg Golkar DPRD se Provinsi Jabar di Mata Ikhsan Nurjamil
Para kader dan bacaleg Golkar di Provinsi Jawa Barat hari ini mengadakan Rapat Kerja Daerah dengan mencanangkan target perolehan suara di DPRD Provinsi Jabar sebanyak 25 kursi atau sebesar 21% dari total kursi yang ada di dewan, di Bandung, Senin, 29/5/2023.
Sedangkan H. Zainul Miftah selaku caleg Partai Golkar untuk DPRD Provinsi Jabar sendiri memberi target perolehan setidaknya 2 kursi di DPRD Provinsi Jabar khusus dari dapil Kota Bekasi dan Kota Depok.
Karena kemenangan pileg (Pemilihan Legislatif) bagi semua partai sangatlah menentukan bagaimana pemilihan calon presiden nanti. Adalah hal yamg wajar bila Partai Golkar bersikap pragmatis, dengan fokus memenangkan pileg pada pemilu mendatang baru memikirkan pilpres.
Baca juga: H. Zainul Miftah Cucu H. Marzuki bin Mirshod Diundang Ilham Akbar Habibie, Putra Profesor BJ Habibie
Namun untuk memenangkan Airlangga Hartarto sebagai capres, sudah ada wacana gambaran besar itu jauh-jauh hari dan akan berkoalisi bersama PKB dalam hal ini berpasangan dengan Cak Imin. Tentu saja hal itu adalah pilihan terakhir dari dua partai ini demi penuhi quota presidential threshold.
Namun begitu untuk meningkatkan elektabilitas dan gambaran besar bagi para pendukung partai Golkar, maka wacana capres dengan mengusung Ketua Umumnya sendiri memang sudah lama dihembuskan sebagai tes ombak. Itulah sebabnya Bang HZM demikian H. Zainul Miftah biasa dipanggil, melakukan hal yang sama dengan dirinya. Dia setuju saja ketika wacana dirinya dijadikan kandidat calon walikota Bekasi.
"Saya anggap itu sebagai alat ukur indikasi dini untuk mengetahui sampai sejauh mana elektabilitas saya jadi caleg partai Golkar untuk DPRD Provinsi Jawa Barat," pungkasnya.[■]
Reporter: DikRizal, Editor: AbuAbdullah
Posting Komentar
Silakan beri komentar yang baik dan sopan