Bekasi Siaga Banjir, Pemkot Kerahkan Segala Sumberdaya Meski Kondisi Tanggul Belum Penuh Diperbaiki
kandidat-kandidat.com. Selasa, 04/02/2025, 14:08 WIB, Hasbie Ashsydiq

BEKASI KOTA, Kandidat2 — Pemkot (Pemerintah Kota) Bekasi melalui BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Bekasi telah melakukan langkah evakuasi warga akibat bencana banjir, Selasa, (4/3/2025).
Dalam rapat koordinasi dengan 12 Camat, Walikota Bekasi Dr Tri Adhianto ungkapkan bahwa langkah awal yang diambil pihaknya adalah melakukan evakuasi & memastikan bahwa warga yang terdampak tetap terlayani dengan baik.
“Langkah pertama adalah berkonsentrasi pada evakuasi. Kami memastikan bahwa warga yang terdampak tetap mendapatkan layanan yang dibutuhkan, terutama di tempat-tempat pengungsian yang sudah disiapkan," ungkapnya.
"Selain itu, kami juga menyiapkan sarana dan prasarana yang ada untuk mendukung proses ini,” katanya lagi.
Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Bekasi akibat curah hujan tinggi dan kiriman air dari Bogor, mengakibatkan dampak signifikan, terutama di kawasan sepanjang Kali Bekasi. Sebanyak 1000 warga diungsikan sementara ditempatkan pada tenda maupun fasilitas sosial.
Adapun hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung dalam durasi lama di wilayah hulu kali Bekasi dan wilayah Kota Bekasi dari sore hingga malam hari yang mengakibatkan peningkatan debit air dan menyebabkan wilayah Kota Bekasi di 7 Kecamatan mengalami bencana banjir.
Walikota Bekasi Tri Adhianto mengatakan dari tujuh wilayah yang terdampak banjir yakni Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Jari Asih, Pondok Gede, Bantargebang dan Rawalumbu.
Potensi air rob juga turut mempengaruhi kondisi wilayah, membuat permukaan air naik hingga mencapai ketinggian 1-2 meter.
"Wilayah yang paling parah terendam adalah kawasan Jati Asih, yang hampir seluruhnya dilalui oleh aliran Kali Bekasi," ucapnya.
Dalam upaya menghadapi bencana ini, Pemerintah Kota Bekasi mengerahkan berbagai sumber daya.
BPBD Bekasi telah menyiapkan 50 perahu karet untuk evakuasi dan bantuan kepada warga yang terdampak. Dandim 0507 Bekasi dan Kapolres Bekasi juga memastikan siap dengan peralatan pendukung, termasuk perahu karet yang dimiliki BPBD Kota Bekasi.
“Walaupun curah hujan diperkirakan akan masih besar pada tanggal 11 hingga 20 Maret, kami terus waspada dan berupaya untuk meminimalisir dampaknya." ujar Mas Tri, sapaan akrab Tri Adhianto.
"Komunikasi dengan BNPB juga terus berjalan untuk memastikan kita siap menghadapi potensi hujan yang lebih besar,” tambah Walikota.

Kondisi tanggul yang belum sepenuhnya diperbaiki juga menjadi salah satu tantangan.
Walikota Bekasi Tri Adhianto mengingatkan bahwa upaya komprehensif masih dibutuhkan untuk memperbaiki tanggul dan mengantisipasi potensi banjir di masa mendatang.
Kerja sama antara berbagai pihak, baik pemerintah pusat maupun daerah, sangat menentukan penanganan bencana ini.
Usai rapat koordinasi penanganan banjir secara zoom, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto juga menerima koordinasi Deputi BNPB Lukmansyah yang mengatakan prihatin atas bencana yang terjadi dan ia mensuport penanganan bencana yang dilakukan jajaran Pemerintah Kota Bekasi.
Baca juga: Ini Riwayat Bekasi Tenggelam Oleh Banjir & Metode Pemerintah Mengatasinya Selama Beberapa Rezim
"Pemkot Bekasi lakukan evakuasi pada warga prioritas serta penuhi kebutuhan pokoknya. Orang tua, ibu hamil, balita, anak-anak," ucapnya.
Pihaknya juga tengah mempersiapkan sejumlah bantuan yang akan diberikan sesuai permintaan Pemkot Bekasi terutama mengenai kebutuhan makanan siap saji dan penambahan perahu karet.
✅ Info Area Banjir Kota Bekasi
➡️ Rawalumbu➡️ Kp. Babakan➡️ Jatibening Komplek AL➡️ Kp. Bojong Jatisari➡️ Perumahan GMM (Graha Mustika Media) Setu Lubang Buaya, Bekasi➡️ BTR 1➡️ Komplek Kejaksaan (Belakang Gor Stadion Bekasi)➡️ Bintara ➡️ Villa Jatirasa➡️ Jalan Raya Bojong Kulur (Zone Sungai Cikeas)➡️ Villa Nusa Indah Raya➡️ Villa Nusa Indah 1➡️ Villa Nusa Indah 2➡️ Jalan Wibawa Mukti Jatiasih➡️ Jembatan Cipendawa (Zone Sungai Bekasi)➡️ Pangkalan 1A (Belakang Rumah Sakit Karya Medika)➡️ Perumahan Grand Galaxy➡️ Perumahan Chandra Pondok Gede ➡️ Perumahan Pondok Gede Permai ➡️ Pondok Mitra Lestari (PML)➡️ Jalan Taman Narogong Indah Bekasi➡️ Jalan Karang Satria Perumahan Darmawangsa Residence Tambun Utara➡️ Perumahan Kemang Pratama (Zone Sungai Bekasi) ➡️ Perumahan Limus Pratama (Zone Sungai Bekasi)➡️ Jalan Raya Pekayon (Pakuwon Mall Bekasi) ➡️ Jalan Insinyur Juanda (Bekasi Junction)➡️ Jalan Insinyur Juanda (Stasiun Bekasi)➡️ Jalan Veteran (BPJS Kesehatan Cabang Bekasi)➡️ Jalan KH.Agus Salim (SMPN 3 Kota Bekasi)➡️ Jalan KH.Masturo (IXO Bekasi)➡️ Jalan RA.Kartini (Graha Duta Bekasi)➡️ Jalan Perjuangan Babelan➡️ Jalan Taman Kebalen Indah Babelan
Noted : Hindari arah aliran Sungai Bekasi/Kali bekasi ada kenaikan TMA. Apabila ada tambahan wilayah banjir silahkan ditambahkan atau kontak redaksi jejaring media BksOL, +6281280376532. [■]
Reporter: Goeng (peokopim)/Hasbie Ashsydiq, Editor: DikRizal
"Selain itu, kami juga menyiapkan sarana dan prasarana yang ada untuk mendukung proses ini,” katanya lagi.
Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Bekasi akibat curah hujan tinggi dan kiriman air dari Bogor, mengakibatkan dampak signifikan, terutama di kawasan sepanjang Kali Bekasi. Sebanyak 1000 warga diungsikan sementara ditempatkan pada tenda maupun fasilitas sosial.
Adapun hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung dalam durasi lama di wilayah hulu kali Bekasi dan wilayah Kota Bekasi dari sore hingga malam hari yang mengakibatkan peningkatan debit air dan menyebabkan wilayah Kota Bekasi di 7 Kecamatan mengalami bencana banjir.
Walikota Bekasi Tri Adhianto mengatakan dari tujuh wilayah yang terdampak banjir yakni Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Jari Asih, Pondok Gede, Bantargebang dan Rawalumbu.
Potensi air rob juga turut mempengaruhi kondisi wilayah, membuat permukaan air naik hingga mencapai ketinggian 1-2 meter.
"Wilayah yang paling parah terendam adalah kawasan Jati Asih, yang hampir seluruhnya dilalui oleh aliran Kali Bekasi," ucapnya.
Dalam upaya menghadapi bencana ini, Pemerintah Kota Bekasi mengerahkan berbagai sumber daya.
BPBD Bekasi telah menyiapkan 50 perahu karet untuk evakuasi dan bantuan kepada warga yang terdampak. Dandim 0507 Bekasi dan Kapolres Bekasi juga memastikan siap dengan peralatan pendukung, termasuk perahu karet yang dimiliki BPBD Kota Bekasi.
“Walaupun curah hujan diperkirakan akan masih besar pada tanggal 11 hingga 20 Maret, kami terus waspada dan berupaya untuk meminimalisir dampaknya." ujar Mas Tri, sapaan akrab Tri Adhianto.
"Wilayah yang paling parah terendam adalah kawasan Jati Asih, yang hampir seluruhnya dilalui oleh aliran Kali Bekasi," ucapnya.
Dalam upaya menghadapi bencana ini, Pemerintah Kota Bekasi mengerahkan berbagai sumber daya.
BPBD Bekasi telah menyiapkan 50 perahu karet untuk evakuasi dan bantuan kepada warga yang terdampak. Dandim 0507 Bekasi dan Kapolres Bekasi juga memastikan siap dengan peralatan pendukung, termasuk perahu karet yang dimiliki BPBD Kota Bekasi.
“Walaupun curah hujan diperkirakan akan masih besar pada tanggal 11 hingga 20 Maret, kami terus waspada dan berupaya untuk meminimalisir dampaknya." ujar Mas Tri, sapaan akrab Tri Adhianto.
"Komunikasi dengan BNPB juga terus berjalan untuk memastikan kita siap menghadapi potensi hujan yang lebih besar,” tambah Walikota.


Kondisi tanggul yang belum sepenuhnya diperbaiki juga menjadi salah satu tantangan.
Walikota Bekasi Tri Adhianto mengingatkan bahwa upaya komprehensif masih dibutuhkan untuk memperbaiki tanggul dan mengantisipasi potensi banjir di masa mendatang.
Kerja sama antara berbagai pihak, baik pemerintah pusat maupun daerah, sangat menentukan penanganan bencana ini.
Usai rapat koordinasi penanganan banjir secara zoom, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto juga menerima koordinasi Deputi BNPB Lukmansyah yang mengatakan prihatin atas bencana yang terjadi dan ia mensuport penanganan bencana yang dilakukan jajaran Pemerintah Kota Bekasi.
"Pemkot Bekasi lakukan evakuasi pada warga prioritas serta penuhi kebutuhan pokoknya. Orang tua, ibu hamil, balita, anak-anak," ucapnya.
Usai rapat koordinasi penanganan banjir secara zoom, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto juga menerima koordinasi Deputi BNPB Lukmansyah yang mengatakan prihatin atas bencana yang terjadi dan ia mensuport penanganan bencana yang dilakukan jajaran Pemerintah Kota Bekasi.
Baca juga: Ini Riwayat Bekasi Tenggelam Oleh Banjir & Metode Pemerintah Mengatasinya Selama Beberapa Rezim
Pihaknya juga tengah mempersiapkan sejumlah bantuan yang akan diberikan sesuai permintaan Pemkot Bekasi terutama mengenai kebutuhan makanan siap saji dan penambahan perahu karet.
✅ Info Area Banjir Kota Bekasi
➡️ Rawalumbu
➡️ Kp. Babakan
➡️ Jatibening Komplek AL
➡️ Kp. Bojong Jatisari
➡️ Perumahan GMM (Graha Mustika Media) Setu Lubang Buaya, Bekasi
➡️ BTR 1
➡️ Komplek Kejaksaan (Belakang Gor Stadion Bekasi)
➡️ Bintara
➡️ Villa Jatirasa
➡️ Jalan Raya Bojong Kulur (Zone Sungai Cikeas)
➡️ Villa Nusa Indah Raya
➡️ Villa Nusa Indah 1
➡️ Villa Nusa Indah 2
➡️ Jalan Wibawa Mukti Jatiasih
➡️ Jembatan Cipendawa (Zone Sungai Bekasi)
➡️ Pangkalan 1A (Belakang Rumah Sakit Karya Medika)
➡️ Perumahan Grand Galaxy
➡️ Perumahan Chandra Pondok Gede
➡️ Perumahan Pondok Gede Permai
➡️ Pondok Mitra Lestari (PML)
➡️ Jalan Taman Narogong Indah Bekasi
➡️ Jalan Karang Satria Perumahan Darmawangsa Residence Tambun Utara
➡️ Perumahan Kemang Pratama (Zone Sungai Bekasi)
➡️ Perumahan Limus Pratama (Zone Sungai Bekasi)
➡️ Jalan Raya Pekayon (Pakuwon Mall Bekasi)
➡️ Jalan Insinyur Juanda (Bekasi Junction)
➡️ Jalan Insinyur Juanda (Stasiun Bekasi)
➡️ Jalan Veteran (BPJS Kesehatan Cabang Bekasi)
➡️ Jalan KH.Agus Salim (SMPN 3 Kota Bekasi)
➡️ Jalan KH.Masturo (IXO Bekasi)
➡️ Jalan RA.Kartini (Graha Duta Bekasi)
➡️ Jalan Perjuangan Babelan
➡️ Jalan Taman Kebalen Indah Babelan
Noted : Hindari arah aliran Sungai Bekasi/Kali bekasi ada kenaikan TMA.
Apabila ada tambahan wilayah banjir silahkan ditambahkan atau kontak redaksi jejaring media BksOL, +6281280376532. [■]
Reporter: Goeng (peokopim)/Hasbie Ashsydiq, Editor: DikRizal

Posting Komentar
Silakan beri komentar yang baik dan sopan